Kesimpulannya jumlah 1,2 juta perhari tidak masuk akal :hammers kalau angkanya nggak masuk akal kenapa terus di banggakan, kenapa nggak merilis angka yang realistis aja :capedes Nggak usah dipermanis biar masyarakat mengetahui realita pandemi yang sebenarnya :hammers
berita ini sebenarnya juga tidak berkualitas, tapi nggak apalah +1 :hammers bukan uztad tapi aktifis twitter mungkin lebih cocok :capedes
hmm... masif, IMO kalau belum semua lapisan masyarakat bisa dijangkau ya berarti belum masif dunk :hammers awal yang bagus, tapi saat ini IMO belum masif :iloveindonesias
Jiah, ane sih setuju kalau kejadian pak Joko di NTT nggak perlu dipermasalahkan secara hukum, akan tetapi pak Joko seharusnya punya tanggung jawab moral, sengaja atau tidak sengaja peristiwa itu tetap melanggar protokol kesehatan :marah
Saling kritik asal kritiknya kritis dan membangun sih nggak masalah, malah harus dibudayakan, demikian juga yang mengkritik juga harus siap dikritik :iloveindonesias
Ngomong kek dari awal, ane kan jadi salah paham :capedes semoga tercapai dah targetnya :iloveindonesias IMO meskipun menurut ane udah terlambat karena permukaan tanah sudah terlanjur turun banyak, sumur resapan mungkin bisa memperlambat penurunan permukaan tanah, tapi tidak ngaruh sama banjir, kh
Semoga penanganan dan pencegahan banjir di jakarta dapat terus ditingkatkan :iloveindonesias Ane mendoakan yang baik-baik aja :cendols
Tuh akun mungkin sedang menyombongkan diri, narasinya banjir baru 10-50 cm aja udah bangga noh lihat di jakarta banjir sampai 200 cm aja biasa-biasa aja :capedes humor itu ada dimana-mana :hammers
Bukannya mbantuin para korban Munarman malah mancing saat banjir :mads Btw ane cuman baca judul doang langsung koment :hammers
Setiap baca berita tentang si Zul ini ane pengennya marah2, tapi setelah itu ane merasa bersalah, kalau ane marah2 gara2 masalah beginian apa bedanya ane ma si Zul :hammers ini kalau orang islam bilangnya naudzubillah...:capedes