Nah setuju, pemimpin itu yang memang pikir kedepannya bukan cuma saat ini aja.. kesalahan Indonesia itu ya karena pemimpinnya banyak yang sejenis emil ini, makanya gak heran kota2 besar sekarang macet luar biasa, kendaraan pribadi luar biasa banyaknya, jalan kecil2, mau bangun MRT? gak sanggup lagi
Dari sini ane jadi betul2 yakin, emil gak cocok buat mimpin.. Mau tunggu kapan bangun MRTnya? tunggu sampai jalan sudah benar2 macet dan harga tanahnya udah mahal baru mulai mau bangun? lagipula masalah populasi itu logika terbalik, yang ku lihat di negara lain seperti Singapore, Korea & Malaysi
Wakakaka... kelihatannya anda masih polos. Bisa dibilang hampir 99% didalam institusinya oknum semua, gak percaya? coba aja yang paling simple coba aja minta SKCK atau surat keterangan lapor hilang misalnya dompet gitu, dan lihat apakah bakal diberikan cuma2.
.Celengan.Babi. Kagak dicek gan, yang logika lha pasien masuk ICU lho, masuk dari pintu emergency kok masih pake jadwal segala. Sampai 3 hari 2 malam pula gak dicek dokternya. Ane bukan di Jakarta sayangnya dan RSUD disini jauh lebih parah, cerita teman yang kena kanker dan cairan otak itu dua2ny...
Gak perlu sibur urus ini itu, ente urus dulu etika kerja dokter sekarang, nyawa orang sama sekali sudah gak dianggap sama dokter2 sekarang, udah banyak orang sekitar yang meninggal karena disepelein sama dokternya, kanker ganas yang penanganannya di pending sampai berbulan2 hingga akhirnya masuk ...
Hmm... dari mana data pencocokan antara daya listrik dengan penggunaan elpiji 3kg ini? asal ngarang aja kah? gak logika sih keluar data gini, wong bps aja gak pernah survey.
Belajar baca yang betul ya, saya sudah tulis jelas disana, mau yang belain oposisi ataupun yang belain pemerintah sama2 salah, wong kedua belah pihak masing2 punya jatah karakter buruknya. Kalau sudah terlalu condong ke kiri atau ke kanan, otak itu udah tidak terpakai.
Dude... emang karakter yang duduk di pemerintahan sekarang ada yang bagus? mau DPR, mentri, parpol, dari oposisi maupun yang menjabat semua karakternya bikin mual. Bukannya berkaca malah menyalahkan pihak yang mengkritik.
Makanya yang digaji itu harusnya orang pintar, bukan boomer titipan partai yang bahkan gak tau apa itu OTP.
Bukan penjahatnya yg dilindungi sebenarnya, tapi reputasi pesantrennya, gak lucu kalau pesantren yang notabene fokus ke agama & budi pekerti eh muridnya malah bunuhin orang. Tapi demi reputasi mengabaikan nyawa hilang? hmmm...
Sama aja lha, setelah diekstradisi dihukum ringan, dapat penjara fasilitas mewah, dan dikasih remisi, setelah keluar lapas juga kembali jadi pejabat.
GehuRisol Terserah ente mau permak pakai kata apapun, pada intinya premium itu yang disubsidi pemerintah untuk dipakai warga menengah kebawah sampai tahun 2021 kan? dan 2022 awal tiba2 premium dihilangkan dan pertalite tiba2 katanya disubsidi untuk dipakai warga menengah kebawah, padahal tahun2 s...
Oi bodat, tahun 2020 itu pertalite bukan BBM subsidi, BBM subsidi itu premium, gak heran lha yang make pertalite golongan mampu... tahun 2022 tiba2 pertalite disulap jadi BBM subsidi, kau pikir duit turun dari langit tiba2 suruh orang ningkatin biaya hidup.
shinhikarugenji So? kalau vivo punya kilang dan bisa jual lebih murah tanpa subsidi, kenapa harus di intervensi harganya? bukannya bagus bagi pemerintah ada yang sediakan BBM di pasar tanpa harus disubsidi?
Ok.. hilang sudah repect terakhir saya untuk Risma, hanya karena ego sendiri mengorbankan karyawan2 yang kerja disana. Jadi ente kalau ketangkap pas maling, terus ada maling lain yang berhasil kabur, ente bisa dianggap gak salah?