sukhhoiTidak adalah tidak. Jangan sodorkan hal berbasis iman ke mereka yang gak punya iman yang sama.
Fatah gak mau ikutan, takut Israel malah punya legalitas merebut semua wilayah Tepi Barat. Dan mungkin berharap bisa menguasai Gaza setelah hamas rata. Tapi Benben dari Israel malah bilang Gaza gak bakal diserahkan ke Fatah setelah kelar.
Benar banget. Tapi bagi yang cuma tahu hitam putih, gak dukung hamas otomatis dituduh dukung pasukan israel.
Gak masalah cuma dimutasi. Tapi terapkan juga pasal dimana "alat kejahatan disita negara untuk dimusnahkan".
jadi anies sudah ngaku kalau dia cuma jago bermain kata? Seperti pepatah: Tong kosong gak ada isinya.
amekachiPada dasarnya, ya. Maka orang Arab yang jadi warga negara Israel masih berhak atas tanah mereka. Setidaknya mestinya begitu.
Gimana kalau lakukan peningkatan hukum? Misal, lakukan penyitaan pada "alat kejahatan" untuk kasus kejahatan seksual? Termasuk kejahatan di pondok pesantren?
Nah, yang memutuskan memasukkan Yahudi itu Inggris selaku pemegang mandat. Dan status Palestina saat itu cuma wilayah mandat, bukan negara merdeka seperti Indonesia sekarang. Tapi ya, potensi Rohingya merebut tanah itu ada. Mereka sudah coba melakukannya di Myammar (dan gagal), menuntut hak tanah
Dulu habis dimaki-maki dan disumpahi saat bahas kelakuan Rohingya. Sekarang yang dulu maki-maki gak ada suaranya...
Dia tahunya kalimantan cuma di Kal-bar, dimana pendukung dia lumayan. Walo itu gak lepas dari PKB yang dulu dibawa Gus Dur.
Berharap saja pemberontak Myammar yang diantaranya termasuk Arakan Army bisa menggulingkan Tatmadaw. Arakan Army bukan kelompok pemberontak Rohingya, tapi pemberontak Rakhine (penduduk asli Arakan). Namun mereka katanya menjalin hubungan baik dengan bangladesh, dan mungkin perlakuan mereka ke Rohin
replykgptNah, primata sejati bahkan belum ada di era dinosaurus. Mereka baru muncul sekitar 10 jutat tahun pasca kepunahan dinosaurus.