Itu sih akal-akalan org dewasa. Mungkin gurunya atau aktifis yg geram dgn pemerintahan. Anak kecil ga ngerti banyak tentang nuklir.
Itu kan hanya segelintir, gan. Mereka prajurit pasti paham kode etik, buku diterbitkan juga tidak sembarang dapat izin, apalagi berbicara mengenai TNI, itu kan hanya yang ingin ditunjukkan saja, Kopassus dan Sat-81 Gultor yang notabene merupakan kesatuan para mantan prajurit seperti Luhut, Sintong,
Biar keren gitu maksudnya,gan. Yuk kita bilang "wiiihh..., TNI keren". TNI: Ah, itu belem seberapa :cool
No.1,2 dan 7 layak di tonton. Untuk yg lainnya sangat sangat sangat tidak layak. Jangan sampai anak dan cucu kita nonton film yg bisa memutar balik isi otak org kita. Ingat! Mereka hanya mengincar penghargaan atas karya dan juga uang. Mereka hanya sekumpulan anjing lapar tukang sulap.
Bukannya sebaiknya kita mengurangi konsumsi impor? Dengan tidak makan nasi dari beras. Negara kita pengimpor beras terbesar seasia tenggara. Atau tidak membeli produk sekunder yg impor (kalangan menegah atas). Ah, ga tau dah. Pusing! Deflasi yuk!
Wow! Bukan pribumi tapi punya kuasa. Kuasa di perekonomian. Bagaimana dengan Bakrie? Bayar pajak aja nyicil
Klop! Semua udah jelas. Terpaksa ane mau cek di youtube soal gol-gol dan kartu merah legend yg ente jabarkan
Apa pun yg dia mau udah gw kasi, gan. Gw lakuin apa aja biar dia senang. Tapi... Dia menikah dgn pria lain.