Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

carlislarisAvatar border
TS
carlislaris
Panduan Penggunaan Bedak Bayi
Halo Ayah dan Bundaaa... Kayaknya belum ada yang bikin thread soal bedak bayi nih. Jadi sekarang saya pengen share sedikit info. Cekidot...

Panduan Penggunaan Bedak Bayi


Bedak sudah menjadi kebutuhan wajib bagi bayi yang baru lahir. Tak heran jika kemudian banyak orang menggunakan benda yang satu ini sebagai kado saat bertandang ke rumah ibu yang baru saja melahirkan. Ternyata, pemakaian atau penggunaan bedak bayi tidak boleh dilakukan secara sembarangan lho. Berikut panduan singkatnya:

Siapa sih yang tidak gemas melihat bayi yang baru dimandikan lalu diberi bedak dengan bau yang semerbak? Tapi ada aturan atau rambu-rambu yang harus anda tau tentang penggunaan bedak, baik berupa tabur atau padat.

Mari Bicara Fungsi Terlebih Dahulu

Sebelum memilih bedak jenis A atau jenis B, ada baiknya paham fungsi bedak yang sebenarnya. Serbuk yang satu itu bukan hanya membuat kulit bayi jadi harum lho, tapi juga menjaga kelembaban kulit pada level yang wajar dan menjadikan kulit bayi terasa dingin dan sejuk. Mungkin kalo bisa diganti bahasanya tuh jadi semriwiiiing emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Mana Yang Boleh Digunakan?

Selesai mandi, bayi yang baru lahir kebanyakan akan diberi bedak tabur. Mungkin tak banyak yang tau jika kebiasaan ini tidak dianjurkan karena penelitian menunjukkan bahwa bedak tabur beresiko masuk ke paru-paru bayi dan menimbulkan permasalahan bagi pernafasannya. Hal ini dikarenakan wujud bedak tabur yang tak lain adalah serbuk super halus, serbuk yang sangat mungkin terhirup oleh bayi. emoticon-Takut

Untuk menghindari resiko tersebut, gantilah bedak tabur dengan bedak padat. Saat mengusapkan ke tubuh bayi, pastikan menggunakan spon lembut secara perlahan. Bedak padat tidak perlu diberikan ke sekujur tubuh, sebab bagian yang sebenarnya amat membutuhkan bedak adalah leher, ketiak serta lipatan paha.

Waktu belanja bedak di supermarket atau dimanapun, jangan buru-buru memasukkan bedak kedalam keranjang belanja. Teliti dulu bahannya. Bedak berbahan dasar Talc sebaiknya dihindari, karena ini merupakan bahan yang didapat dari batu mineral yang digiling menjadi butiran halus dan disinyalir bisa menyebabkan radang paru-paru.

Atas dasar itu, American Academy of Pediatrics mengeluarkan larangan penggunaan bedak berbahan Talc. Sebagai gantinya, pilihlah bedak berbahan organic, seperti bedak berbahan cornstarch (jagung, beras gandum dan sejenisnya) yang lebih dikenal dengan istilah Granula Polisakarida.

Cukup Dengan Handuk Lembut

Penggunaan bedak bayi yang salah kaprah selanjutnya adalah saat setelah bayi buang air kecil atau besar. Umumnya, ibu akan membersihkan area pantat dan menaburkan bedak sebanyak mungkin hingga di area lipatan paha.

Harap diingat bahwa kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga memberikan bedak terlalu berlebihan hanya akan membuat sirkulasi udara di area tersebut menjadi tertutup dan bukan tidak mungkin akan menyebabkan iritasi. Sebagai pengganti, bersihkan area pantat dan paha dengan kapas yang sudah dicelup ke dalam air hangat lalu gunakan handuk lembut untuk mengeringkannya.

Demikianlah panduan penggunaan bedak bayi. Semoga bermanfaat.

emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Boy 1 emoticon-Baby Girl emoticon-Baby Boy 1

Sumber: http://www.carlislaris.com/panduan-p...an-bedak-bayi/
0
3.6K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan