Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rotarixAvatar border
TS
rotarix
Petugas Parkir Tipu Tarif Parkir Semakin Merajalela ... Bisa Tuntut ke Pengadilan
Cerita Theo yang Nyaris Berkelahi karena
'Ditembak' Harga Parkiran
Moksa Hutasoit - detikNews
Jakarta - Ketidaktelitian para pengendara seringkali
dimanfaatkan para petugas parkir untuk bisa mengambil
keuntungan. Padahal meski jumlahnya yang terbilang
kecil, kecurangan ini bisa menyulut emosi para
pengendara.
Seperti dialami salah satu pembaca detikcom, Theo
Anggara, yang pernah 'dicurangi' petugas parkir. Saking
kesalnya dengan petugas parkir itu, Theo bahkan nyaris
berkelahi.
Di sebuah pusat perbelanjaan di Bekasi, Theo dan
temannya datang dengan empat motor. Di mal tersebut,
mereka hanya mampir sekitar 45 menit.
Merujuk pada tarif parkir resmi yang tertera, Theo wajib
membayar Rp 1.000. Namun karena kurang
memperhatikan papan informasi, tiga rekan berada di
depan Theo, cuek membayar Rp 2.000 kepada petugas.
Dan tidak ada uang kembalian.
Saat giliran dirinya, Theo pun langsung protes. Dia
meminta petugas tersebut mengembalikan uang
kembalian kepada tiga rekannya.
"Saya protes dengan mengatakan 'Pak jadi petugas parkir
jujur donk, kembaliiin uang teman-teman saya yang di
depan'," pinta Theo kepada petugas parkir tersebut
seperti tertuang dalam surat elektronik yang diterima
redaksi, Sabtu (7/12/2013).
Tapi si petugas tersebut emoh mengembalikan dan malah
membentak Theo. "Karena saya tidak terima juga,
akhirnya saya turun dari motor dan ingin memmukul
petugas tersebut, tapi keburu dipisahkan temen saya,"
tuturnya.
Menurut Theo, modus kecurangan seperti itu juga terjadi
di sejumlah pusat perbelanjaan lainnya di Bekasi.
Kejadian ini juga dialami Theo saat di parkiran Monas.
Jika ketahuan salah dalam menentukan harga, petugas
parkir bakal senyum-senyum dan minta maaf.
"Tapi ketika saya lihat ke belakang lagi, ternyata diulang
kembali," keluhnya.



Curhat Masyarakat yang Uangnya
'Dicatut' di Parkiran Stasiun Senen
Rini Friastuti - detikNews
Jakarta - Stasiun kereta api Senen memiliki fasilitas
parkir resmi yang mematok tarif Rp 1.000 per jam untuk
kendaraan bermotor dan Rp 2.000 untuk mobil. Namun
belakangan, banyak masyarakat mengeluh ada petugas
nakal yang mematok tarif seenaknya, terutama apabila
pengguna tidak meminta struk.
Sartono, salah satu pembaca detikcom pernah mengalami
kejadian ini serupa di Stasiun Senen. Dia terpaksa
membayar biaya parkir melebihi tarif biasa walaupun
hanya beberapa menit berada di area parkiran tersebut.
"Kejadian memang sudah beberapa bulan yang lalu.
Ketika itu saya menggunakan mobil ke Stasiun Senen
untuk mengirim barang melalui ekspedisi kereta, karena
setahu saya jasa ekspedisi berada di wilayah parkiran,"
kata Sartono dalam surat elektronik yang diterima
detikcom, Sabtu (7/12/2013).
Rupanya jasa ekspedisi yang semula berada di dalam
lingkungan Stasiun Senen sudah dipindahkan ke dekat
Polsek, sehingga dia pun keluar dari parkiran. "Jadi mobil
tidak sempat berhenti parkir saya langsung lanjut ke
pintu keluar, ketika itu di pos keluar saya ditagih Rp 3.000
untuk parkir 5 menit saja. Karena saya sedang buru-buru
langsung saya bayar saja sambil berkomentar "mahal ya"
kepada teman yang ada di sebelah saya," akunya.
Ery, pembaca detikcom lainnya ternyata juga memiliki
kejadian serupa. Wanita 40 tahun tersebut kaget bukan
kepalang karena harus membayar tarif parkir 2 kali lipat
lebih mahal dari tarif resmi yang diberlakukan.
"Saya hanya berada disitu kurang dari 1 jam saja, karena
itu saya hanya menyiapkan uang Rp 2.000 untuk
membayar parkir tersebut. Sesampainya di pos
pembayaran parkir saya berikan kertas parkir dan uang
Rp 2.000 dan disana ada 2 petugas, yang di dalam dan
diluar. Petugas yang di luar mengatakan bahwa tarif
parkirnya Rp 4.000," paparnya.
"Saya benar-benar kaget karena parkirnya semahal itu,
dan saat saya tanyakan dia hanya menjawab " kan ibu
lama di sini" akhirnya saya berikan saja uang Rp 4.000
karena memang saya malas ribut-ribut," keluh Eny.
Pembaca lain bernama Abdul Kodir juga mengaku pernah
mengalami kejadian serupa beberapa kali. "Yang pertama
saya biarkan, karena saya pikir hanya Rp 2.000 ini. Tapi
lama-kelamaan kok makin keterlaluan, akhirnya
petugasnya saya tegur dan sejak saat itu setiap ke sana
saya selalu minta struknya," kata Abdul.
Dari pengalaman tersebut, masyarakat yang pernah
mengalami kejadian serupa menghimbau kepada warga
lainnya untuk selalu meminta struk pembayaran parkir
agar tidak dicurangi.
"Bayangkan saya kalau dalam sehari mereka mencatut Rp
1.000 per kendaraan. Bisa kaya mendadak tuh petugas
parkirnya," pungkas Abdul.



Ini Tanggapan PT KAI soal Kecurangan
Tarif Parkir di Stasiun Senen
Rini Friastuti - detikNews
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan
tanggapan mengenai pencatutan tarif parkir yag dilakukan
oleh oknum petugas parkir di Stasiun Senen. Mereka
mengklaim tak ada kecurangan petugas.
Kahumas Daop I PT KAI Sukendar Mulya membantah
terjadinya kecurangan pada parkiran resmi yang
bekerjasama dengan mereka.
"Tidak mungkin ada kecurangan, karena setahu saya
mereka memberikan tarif sesuai dengan apa yag tertera di
struk. Kalaupun ada yang memberikan tarif seenaknya itu
mungkin parkiran liar yang berada di luar stasiun," ujar
Sukendar saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (7/12/2013).
Sukendar mengatakan, pengelola parkir resmi di Stasiun
Senen berada di bawah naungan sebuah perusahaan
swasta yang bekerjasama dengan PT KAI. Walaupun
begitu, apabila terjadi sebuah pelanggaran dan
kecurangan, PT KAI sendiri akan melakukan pengecekan.
"Kalau memang ada yang bermain dengan tarif parkir
maka akan kami tindaklanjuti. Kalau memang ada keluhan
tarif parkir tidak sesuai dengan yang ada di struk atau
dicatut seenaknya dari masyarakat dapat melaporkan
kepada kami," tuturnya.
Sebelumnya banyak masyarakat yang menceritakan
pengalamannya membayar tarif parkir ketika memarkir
kendaraan di Stasiun Senen. Tarif sepeda motor yang
seharusnya hanya Rp 1.000 naik menjadi Rp 2.000,
sementara apabila memarkir kendaraan dalam waktu
lama jangan kaget apabila tarif yang diberikan bisa naik
beberapa kali lipat dari yang seharusnya. Sehingga
masyarakat dihimbau untuk tetap meminta struk
pembayaran dari petugas parkir apabila tidak ingin
dicurangi.



Pengelola Parkir Jangan Iseng dengan
Tarif, Bisa Berujung ke Pengadilan!
Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Kasus kecurangan parkir di Stasiun Senen bukan
insiden pertama. Di beberapa lokasi lain, masyarakat
banyak yang melaporkan. Bahkan ada yang pernah
melakukan gugatan.
Pengacara publik, David Tobing, pernah
mempermasalahkan kelebihan tarif yang dikenakan
pengelola. Awalnya, dia pernah parkir di Menara Rajawali
Mega Kuningan, Mei 2009. Usai parkir, Tobing dikenai
tarif Rp 9.000 untuk waktu parkir 2 jam 25 menit. Harga
itu dianggap lebih lebih mahal Rp 3.000 dari perhitungan
David.
Satu semester kemudian, pengalaman tidak mengenakkan
kembali dialami David. Saat parkir di Gedung Menara
Karya, Tobing diminta membayar Rp 7.000 untuk waktu 2
jam 2 menit. Padahal seharusnya Rp 6 ribu.
Kejadian lain, saat memarkir kendaraan di Gedung
Menara Sudirman, lagi-lagi Tobing dibuat geregetan.
Sebab, ia menganggap pengelola parkir mengutip Rp
2.000 lebih mahal dari yang seharusnya.
Puncak kekesalan David membuncah saat parkir di Hotel
Le Meridien, Tanah Abang, awal Januari 2011 lalu. Ia
dikutip lebih mahal Rp 4.000 untuk parkir selama 3 jam 19
menit.
Karena kesal, David pun menggugat ke PN Jakpus.
Gugatannya akhirnya dimenangkan, meski hanya Rp 10
ribu.
"Baru saja terima kembalian parkir Rp 10 ribu dari
Pemprov DKI Jakarta, UPT Parkir dan Secure Parking lewat
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Pak
Syahrial Sidik," kata David.
Tawa dan muka sumringah terus menghiasi muka pria
kelahiran 39 tahun lalu ini. Selain mengantongi uang Rp
10 ribu, dia juga mengantongi uang yang dia keluarkan
untuk biaya perkara selama persidangan sebesar Rp
1.341.000. Total uang itu dalam bentuk cek Bank Mandiri
cabang Gedung Pelni atas nama Kepala PN Jakpus.
0
2.5K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan