Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabarsumedangAvatar border
TS
kabarsumedang
Wow, Terowongan Tol Terpanjang Bakal Hubungkan Bandung - Sumedang
Mantap Gan !!


emoticon-Matabelo Kota Bandung dan Sumedang beberapa tahun ke depan akan terhubung dengan jaringan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Salah satu bagian jaringan tol tersebut akan dibangun terowongan tertutup yang berada di dalam perut pegunungan Utara Cadas Pangeran, Sumedang.

Kepala Satker Pelaksanaan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Cisumdawu, Subagus Dwi Nurjaya mengatakan opsi membangun terowongan bawah tanah merupakan opsi terakhir setelah opsi lainnya dianggap kurang tepat.

Bila sudah terbangun, untuk sementara terowongan ini bakal menjadi terowongan jalan raya terpanjang di Indonesia, sepanjang 0,5 Km. Lokasi persis terowongan berada di seksi II antara Tanjungsari-Sumedang sepanjang 17,51 Km.

“Kalau bicara soal terowongan jalan raya yang panjang, ini pertama di Indonesia,” kata Bagus kepada detikFinance, Kamis (9/1/2014)

Bagus mengakui dengan panjang hanya 0,5 Km, terowongan Cadas Pangeran ini relatif tak ada apa-apanya dibandingkan terowongan jalan raya yang dibangun negara tetangga lainnya.

“Negara seperti Vietnam sudah berkilo-kilometer, Singapura, Malaysia mereka sudah maju,” katanya.

Ia menambahkan sebelum memutuskan membangun terowongan, ada beberapa opsi untuk menghindari adanya konstruksi terowongan terutup, yaitu opsi memindahkan trase sisi Tanjungsari dan sisi Sumedang, namun tak mungkin karena akan banyak mengubah trase lahan yang sudah dibebaskan.

Opsi lainnya yang juga tak jadi, adalah membangun lintasan terowongan terbuka dengan menggali bukit hingga kedalaman 50-60 meter, dengan risiko kerusakan ekosistem, potensi longsor yang tinggi karena lahan di lokasi merupakan tanah lunak.

“Kalau kita gali ke dalam 60 meter, saya akan punya lereng yang sangat curam, pasti tak stabil, kalau dipaksakan ngeri juga,” katanya.

Menurutnya opsi membangun terowongan awalnya terdiri beberapa opsi, awalnya terowongan tertutup akan dibangun lebih dari 1 Km. Namun karena pertimbangan efisiensi maka dicari lokasi yang lebih pendek untuk membangun terowongan.

“Tadinya ada dua lokasi yang panjang terowongannya 1,05 Km dan 1,2 Km setelah dievaluasi dan perimbangan engineering, opsi yang panjang 1,2 Km dihilangkan, namun yang 1,05 km ditekan jadi hanya 500 meter saja,” katanya.

Seperti diketahui, ruas tol Cisumdawu akan dibangun sepanjang 60,28 Km dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 5 triliun. Rencana konstruksi akan dibagi dalam enam seksi yaitu seksi satu Cileunyi Tanjungsari sepanjang 9,80 Km, seksi dua Tanjungsari Sumedang sepanjang 17,51 Km, Sumedang-Cimalaka 3,73 Km, Cimalaka-Legok 6,96 Km, Legok-Ujungjaya 16,35 Km, dan seksi enam Ujungjaya-Kertajati sepanjang 4 Km.

Pembangunan jalan tol Cisumdawu sepanjang 60,28 Km ini akan menghubungkan Bandung dengan rencana pembangunan Bandara Internasional Kertajati dan tol Cikampek-Palimanan serta diharapkan akan mempersingkat waktu tempuh Bandung-Sumedang menjadi 15 menit (saat ini 2 jam) sekaligus juga sebagai pengamanan aset nasional ruas jalan Cadas Pangeran.

Pada 29 November 2012 pembangunan tahap I telah dimulai dengan panjang 6,3 Km dengan nilai kontrak Rp 1,022 triliun dengan pendanaan 90% pinjaman China dan 10% APBN murni dan diharapkan selesai pengerjaannya 2014. Sedangkan pekerjaannya sendiri dikerjakan oleh konsorsium Shanghai Construction Group (China) dengan Wijaya Karya dan Waskita.

Sumber : http://kabarsumedang.com/

0
3K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan