Ane baru aja bayar pajak tahunan rumah ane. Unsur korupsi masih aja menempel disitu. Sebagai contoh tadi pas bayar pajak tertulis jelas nominal nya Rp 26730. Τäρī mas nya bilang Rp 27000. Nah luh selisih Rp 270.
Sory nih gan bukannya ane perhitungan ama nominal yg mungkin dibilang cuma segitu ini. Τäρī poinnya adalah harusnya mereka jujur jika segitu ya bilang segitu. Dan mereka pun seharusnya menyiapkan receh yang fungsi nya jelas untuk kembalian. Τäρī dari mereka menghiraukan.

Ini sama dengan kasusnya jika setiap nasabah diambil Rp 1 dari atm setiap org nya. Memang terlihat kecil cuma Rp 1, ga berasa emang hilangnya. Tp jika diakumulasikan dengan jumlah nasabah. Tuh hasilnya menakjubkan bukan.

Memang org2 tidak memperdulikan itu semua dan membiarkan membayar sesuai yäńĢ dibilang oleh petugasnya. Tetapi ini memberi kesempatan untuk terus terjadi korupsi.

Apakah agan agan ada yang merasa kan hal yang sama ??