- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{ selesai sudah } Rupiah Kembali Menguat ke Kisaran 13.000
TS
pafalium
{ selesai sudah } Rupiah Kembali Menguat ke Kisaran 13.000
JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan Senin (23/3/2015) di pasar spot berhasil melaju di zona hijau. Seperti dikutip dari data Bloomberg, hingga pukul 09.54 WIB, mata uang Garuda menguat ke Rp 13.065 per dollar AS, dibanding penutupan pekan lalu pada 13.124.
Rupiah hari ini diprediksi menguat. Penguatan rupiah terbuka seiring tertekannya indeks dollar AS. Setelah sempat naik turun semenjak pengumuman FOMC meeting, euro kembali naik tajam hingga penutupan Sabtu (21/3/2015) dini hari minggu lalu. Inflasi produsen Jerman yang naik serta negosiasi antara Jerman dan Yunani yang membuat optimisme bangkit di Zona Euro.
Malam nanti ditunggu data penjualan rumah AS yang diperkirakan naik serta indeks keyakinan konsumen Zona Euro. Minggu ini data yang paling ditunggu adalah angka inflasi AS serta angka manufaktur China.
Setelah menguat tajam pada hari Kamis pekan lalu, rupiah kembali melemah hingga Jumat sore setelah dollar AS kembali menguat terhadap mayoritas mata uang di Asia. Pelemahan rupiah bersamaan dengan kenaikan imbal hasil SUN 10 tahun sebesar 8 basis poin.
"Dollar AS yang kembali melemah tajam semenjak Jumat malam lalu diperkirakan membantu rupiah mendapatkan sentimen penguatannya hari ini," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...Kisaran.13.000
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Rupiah hari ini diprediksi menguat. Penguatan rupiah terbuka seiring tertekannya indeks dollar AS. Setelah sempat naik turun semenjak pengumuman FOMC meeting, euro kembali naik tajam hingga penutupan Sabtu (21/3/2015) dini hari minggu lalu. Inflasi produsen Jerman yang naik serta negosiasi antara Jerman dan Yunani yang membuat optimisme bangkit di Zona Euro.
Malam nanti ditunggu data penjualan rumah AS yang diperkirakan naik serta indeks keyakinan konsumen Zona Euro. Minggu ini data yang paling ditunggu adalah angka inflasi AS serta angka manufaktur China.
Setelah menguat tajam pada hari Kamis pekan lalu, rupiah kembali melemah hingga Jumat sore setelah dollar AS kembali menguat terhadap mayoritas mata uang di Asia. Pelemahan rupiah bersamaan dengan kenaikan imbal hasil SUN 10 tahun sebesar 8 basis poin.
"Dollar AS yang kembali melemah tajam semenjak Jumat malam lalu diperkirakan membantu rupiah mendapatkan sentimen penguatannya hari ini," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini.
http://bisniskeuangan.kompas.com/rea...Kisaran.13.000
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tata Janeta - penipu hati
sebagai penipu hati, kau telah gagal
membodohiku seperti yang lain
andai kelak ku sadari kan lebih sakit hati
untung saja lebih cepat ku tahu
membodohiku seperti yang lain
andai kelak ku sadari kan lebih sakit hati
untung saja lebih cepat ku tahu
Diubah oleh pafalium 23-03-2015 05:57
0
1.9K
26
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan