Jakarta - Standard and Poor’s (S&P) mengubah outlook peringkat Indonesia dari stable (stabil) menjadi positive (positif). Hal ini membuat pasar modal semarak dan dana asing masuk Rp 323 miliar.

Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/5/2015), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat melemah pun akhirnya bisa naik 20,459 poin (0,39%) ke level 5.313,208.

Investor asing yang beberapa hari terakhir ini lakukan penjualan bersih (foreign net sell), hari ini berburu saham dan mencatat pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 323,039 miliar di seluruh pasar.

Sampai perdagangan hari ini, dana asing yang parkir di pasar modal dalam negeri jumlahnya mencapai Rp 8,7 triliun.

Perbaikan outlook oleh lembaga pemeringkat internasional ini mencerminkan kemungkinan Indonesia akan memperoleh peningkatan rating lagi dalam 12 bulan ke depan.

Jika hal itu terlaksana maka Indonesia bisa naik peringkatnya ke predikat investment grade. Saat ini, S&P adalah satu-satunya lembaga pemeringkat yang belum menempatkan Indonesia pada posisi investment grade.

http://m.detik.com/finance/read/2015...saham-rp-323-m

panasbung mangap bethul