- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
10 Kerusuhan Penjara Terparah di Dunia
TS
Openkpunk
10 Kerusuhan Penjara Terparah di Dunia
Spoiler for Semoga tidak repost:
Spoiler for Judul:
10 Kerusuhan Penjara Terparah di Dunia
Spoiler for Definisi penjara:
Spoiler for Kerusuhan di penjara:
Kerusuhan merupakan suatu hal yang sangat mengerikan, tidak peduli dimana kerusuhan itu terjadi pasti membawa dampak yang negatif bagi sekelilingnya. Kerusuhan sendiri adalah terjadi kala sekelompok orang berkumpul bersama untuk melakukan tindak kekerasan, biasanya sebagai tindak balas terhadap perlakuan yang dianggap tidak adil ataupun sebagai upaya penentangan terhadap sesuatu. Alasan yang sering menjadi penyebab kerusuhan termasuk kondisi hidup yang buruk, penindasan pemerintah terhadap rakyat, konflik agama atau etnis, serta hasil sebuah pertandingan olahraga.
Namun, kerusuhan yang terjadi di penjara dinilai dapat menjadi kerusuhan yang sangat parah. Di penjara kerusuhan bisa terjadi karena para tahanan didorong oleh rasa keputusasaan atau titik kejenuhan mereka dalam penjara. Rasa keputusasaan mereka luapkan melalui suatu tindakan yang negatif dan brutal, bahkan tidak sedikit kerusuhan dalam penjara merupakan suatu hal yang direncanakan dengan tujuan memperoleh kebebasan. Apapun bisa terjadi, semua kerusuhan telah terjadi meskipun sangat parah akan bisa dipulihkan kembali oleh pihak berwenang hingga tercapai ketertiban seperti semula. Pada kesempatan kali ini thread ini akan membahas 10 kerusuhan penjara terparah di dunia.
Pada November 1987, Pemerintah AS bersiap untuk memindahkan 2.500 napi asal Kuba dari Oakdale, Louisiana yaitu Penjara Federal AS di Atlanta. Namun, para napi yang sebelumnya tidak menyadari kesepakatan itu marah dan membuat kerusuhan. Sebanyak 2.500 napi mencoba melarikan diri secara massal. Para napi yang mencoba kabur memanfaatkan orang sipil untuk dijadikan sandera demi kebebasan mereka, hingga banyak jatuh korban. Parahnya, situasi itu berlangsung selama sepekan, sehingga membuat penjara itu porak-poranda. Setelah dilakukan persidangan untuk kasus ini, para tahanan di Oakdale menyerah, yang segera diikuti oleh narapidana Atlanta. Selama bertahun-tahun sekitar 1.000 napi yang berasal dari Kuba telah dikirim kembali ke negara mereka. Kerusuhan akhrinya bisa teratasi.
Penjara Alcatraz di tengah Teluk San Francisco, oleh karena itu dipercaya sebagai penjara yang tidak mungkin kebobolan tahanan. Namun, fakta itu hampir saja terbantahkan. Pada Mei 1946, seorang napi bernama Bernard Coy, seorang narapidana penjara dihukum karena perampokan bank, tiba-tiba menyerang penjaga yang mengawasi senjata penjara dan lima orang kawanannya yaitu Miran "Buddy" Thompson, Joseph "Belanda" Cretzer, Clarence Carnes, Marvin Hubbard dan Sam Shockley, tiba-tiba menyerang sipir penjara dan mencuri senjata-senjata yang ada di sana. Mereka telah merencanakan sebuah aksi penyanderaan sebagai pintu keluar menuju perahu motor di luar penjara. Sialnya, pintu keluar penjara macet dan kawanan napi itu terperangkap. Karena putus asa, mereka akhirnya membunuh sandera dan juga sipir-sipir yang ada di Alcatraz. Kejadian itu berlangsung dua hari, hingga akhirnya pasukan Marinir AS turun tangan dan menghentikan kerusuhan dahsyat itu.
Setelah 9/11, Aliansi Utara di Afghanistan ditangkap 1.000 anggota kelompok Taliban dan Al-Qaeda di bulan November tahun itu. Kerusuhan berawal dari beberapa narapidana berhasil menyelundupkan granat ke dalam penjara dan melancarkan serangan bunuh diri menewaskan dua penjaga. Tapi itu bukan kerusuhan yang terburuk. Dua petugas CIA mulai interogasi pada tanggal 25 November, tiba-tiba salah satu dari Taliban menyambar AK -47 dan membunuh seorang penjaga. Terjadilah perang habis-habisan antara tahanan dan pejuang Aliansi Utara. Amerika dan Inggris mengirim pasukan khusus ke dalam penjara tetapi tahanan terus melawan. Para prajurit mencoba mengatur agar penjara terbakar dengan memompa minyak ke dalam, akan tetapi gagal. Setelah itu Aliansi Utara datang dengan rencana mengisi ruang bawah tanah dengan pembekuan air irigasi. Ketika dihadapkan dengan tenggelam hidup, tahanan memutuskan untuk menyerah. Dari 1.000 tahanan hanya 86 dari mereka telah selamat kerusuhan, dengan kata lain 914 tewas dalam kerusuhan ini.
Kerusuhan terjadi di Penjara Carandiru, Brasil, pada Oktober 1992. Kekerasan massal tersebut tercatat yang paling banyak memakan korban dalam sejarah Brasil. Diduga, pemicu kerusuhan itu disebabkan oleh pemberontakan yang dilakukan oleh para napi, namun tidak adanya negosiasi kedua pihak yang bertikai menyebabkan 111 orang tewas akibat terjangan timah panas dan hantaman para Polisi Militer Brasil.
Pada saat itu, Penjara Carandiru di Sao Paulo, Brasil dijuluki “the powder keg” yang siap untuk meledak setiap saat. Padahal, pada tahun 1992, fasilitas tersebut adalah penjara terbesar di Amerika Latin tapi penjara itu sangat penuh sesak karena lebih dari 7000 tahanan menempati penjara berkapasitas 3000 tahanan. Peristiwa dimulai pada tanggal 2 Oktober berawal dari sengketa antara saingan geng pengedar narkoba. Otoritas penjara cuci tangan atas masalah ini, sekitar 300 personel militer dipanggil dan yang langsung melepaskan tembakan. 111 tahanan dilaporkan tewas & beberapa lagi terluka. Beberapa saksi mata melaporkan bahwa kerusuhan itu diselesaikan dengan melakukan pembantaian massal. Karena dianggap ada pelanggaran hak asasi manusia. Kolonel Ubiratan Guimaraes, komandan dihukum dan sampai 2014, 73 petugas telah dijatuhi hukuman karena melakukan pembunuhan, beberapa dari mereka menerima hukuman seumur hidup.
Pada tanggal 16 April 1959, George Alton, terpidana veteran Jerry Myles dan kekasih 19 tahun lamanya, Lee Cerdas, bersama-sama mulai kerusuhan di Penjara Negara Montana. Alton bekerja di garasi karena itu dia memiliki akses ke bensin dan mereka bersama-sama menciptakan obor dari kain pel. Tindakan mereka didukung penjaga dan ikut mengatur agar tahanan lainnya bebas. Montana National Guard menyerukan tindakan antisipasi, sementara Myles terus orasi melalui speaker penjara yang motifnya adalah untuk memperbaiki kondisi penjara mereka. Tapi Myles hanya memiliki waktu sementara, sedangkan narapidana lainnya menggali terowongan di bawah dinding penjara. Ketika Garda Nasional menyerbu masuk, semua harapan mereka pupus. Semua orang menyerah damai, kecuali untuk Myles dan Smart yang terus perlawanan mereka sampai menyadari bahwa ada jalan keluar mungkin akhirnya mereka membunuh satu sama lain.
Pada tahun 1993, tiga aliansi/geng yang dirasa tidak mungkin dibentuk di penjara Southern Ohio, Lucasville ternyata mungkin. Tiga geng-penjara terpisah tersebut adalah Aryan Brotherhood, Muslim Sunni, dan Black Gangster Disciples. Ketegangan muncul ketika otoritas penjara mengumumkan bahwa para tahanan itu harus divaksinasi untuk mencegah tuberkulosis. Sunni menangis sebagai bentuk boikot vaksinasi tersebut karena mereka anggap melanggar keyakinan agama mereka. Kerusuhan dimulai pada tanggal 11 April dan pergi di lebih dari seminggu sampai otoritas penjara memotong fasilitas listrik dan air. Pada akhirnya 5 tahanan hukuman mati karena melakukan pembunuhan selama kerusuhan.
Pada tahun 1821, dalam kerusuhan pertama, warga biasa turun ke kerusuhan di Auburn Tahanan Negara, New York untuk memprotes jenis hukuman kepada tahanan. Sipir Auburn, Elam Lynds terkenal brutal dan sering mencambuk tahanan, bahkan stafnya sendiri menentang metode brutalnya. Jadi suatu hari tiga penjaga yang menolak untuk mencambuk tahanan dan ditembak mati oleh Lynds dan seketika berita itu sampai orang-orang lokal, terjadilah kepanikan. Massa yang marah memegang Lynds, dituangkan tar di atasnya dan kemudian menghiasi dirinya dengan bulu-bulu ayam, diarak dia keliling penjara. Sementara para tahanan mencoba untuk mengambil keuntungan dari situasi, membakar di beberapa tempat di penjara. Tapi terlepas dari semua itu, Warden Lynds berhasil menang dan akhirnya membawa situasi di bawah kontrol. Kemudian ia menggunakan insiden ini untuk menunjukkan mengapa diperlukan suatu tindakan yang keras di penjara.
Para napi di Penjara Attica, New York, pada 1971, meminta untuk adanya perbaikan fasilitas di dalam penjara. Kerusuhan terjadi ketika salah seorang napi bernama George Jackson (kulit hitam), tewas ditembus timah panas petugas penjara di bagian kepalanya. Akibatnya, 1.000 napi di Penjara Attica memberontak dan menguasai lapas, mereka menyandera 33 petugas lapas. Dikabarkan 39 orang tewas, termasuk 10 petugas dan pekerja pengawas fasilitas penjara.
Pada tahun 1971 kerusuhan penjara yang terkenal berlangsung di Attica Correctional Facility, New York. Pada tanggal 8 September, dua narapidana yang salah dikenakan hukuman yang sesuai, sementara rumor yang menyebar seperti api tentang dua narapidana tersebut ternyata disiksa. Hari berikutnya, kerusuhan pecah dengan sekitar 1000 tahanan merusak tempat dan mengambil 42 kantor staf sandera. Pengepungan berlangsung selama 4 hari sampai Garda Nasional dikerahkan,peristiwa ini menewaskan 10 sandera dan 29 narapidana. Kemudian Garda Nasional dituduh kesalahan penanganan situasi dan membunuh beberapa sandera. Kasus ini pergi ke pengadilan dan berbaring selama beberapa dekade. Akhirnya keluarga korban menerima ganti rugi.
Selama Revolusi Iran, Shah Iran digulingkan dan digantikan oleh Ayatollah Khomeini. Sekitar waktu ini perusahaan teknologi informasi Amerika Electronic Data Systems (EDS) dituduh memiliki sistem komputer diinstal untuk pemerintah. Selain itu, selama revolusi eksekutif EDS Bill Gaylord dan Paul Chiapparone ditangkap. Dua bulan kemudian pada tanggal 12 Februari, 1979 massa yang marah menyerbu ke dalam Qasr Penjara di Teheran, Iran, yang menyebabkan lolosnya 11.000 tahanan. Ia kemudian menyarankan bahwa ini benar-benar sebuah operasi penyelamatan Amerika diatur untuk Gaylord dan Chiapparone. Massa besar pro-Khomeini revolusioner diberitahu bahwa Penjara Qasr memiliki tahanan yang mendukung dari Shah dan menyebabkan penjara sengaja untuk diaktifkan Gaylord dan Chiapparone untuk melarikan diri dari penjara dan akhirnya negara.
Pada tahun 1990 di Manchester, Inggris, salah satu kerusuhan penjara paling lama dalam sejarah melibatkan 1.647 tahanan. Sebelumnya tahanan penjara Strangeways telah mengeluh tentang kondisi menyedihkan dan kebrutalan di penjara ini. Pada tanggal 1 April, lebih dari 300 tahanan tiba di kapel untuk layanan hari Minggu pagi dan sementara khotbah sedang berlangsung, seorang narapidana bernama Paul Taylor mengambil mikrofon dan tiba-tiba memanggil para narapidana lainnya, "Mari kita ambil alih penjara." Para tahanan yang menang jumlah dan tenaga daripada penjaga dan mengambil alih seluruh fasilitas. Butuh waktu 25 hari untuk meredam kekacauan ini. Pada akhirnya, kekuatan ribuan napi itu telah merobohkan pertahanan penjara dan mereka berhasil menguasai semua fasilitas yang ada di sana. Akibat kerusuhan itu, dua orang dinyatakan tewas, sementara 194 lainnya mengalami cedera.
Namun, kerusuhan yang terjadi di penjara dinilai dapat menjadi kerusuhan yang sangat parah. Di penjara kerusuhan bisa terjadi karena para tahanan didorong oleh rasa keputusasaan atau titik kejenuhan mereka dalam penjara. Rasa keputusasaan mereka luapkan melalui suatu tindakan yang negatif dan brutal, bahkan tidak sedikit kerusuhan dalam penjara merupakan suatu hal yang direncanakan dengan tujuan memperoleh kebebasan. Apapun bisa terjadi, semua kerusuhan telah terjadi meskipun sangat parah akan bisa dipulihkan kembali oleh pihak berwenang hingga tercapai ketertiban seperti semula. Pada kesempatan kali ini thread ini akan membahas 10 kerusuhan penjara terparah di dunia.
Spoiler for Peringkat 10:
Kerusuhan di Penjara Atlanta
Pada November 1987, Pemerintah AS bersiap untuk memindahkan 2.500 napi asal Kuba dari Oakdale, Louisiana yaitu Penjara Federal AS di Atlanta. Namun, para napi yang sebelumnya tidak menyadari kesepakatan itu marah dan membuat kerusuhan. Sebanyak 2.500 napi mencoba melarikan diri secara massal. Para napi yang mencoba kabur memanfaatkan orang sipil untuk dijadikan sandera demi kebebasan mereka, hingga banyak jatuh korban. Parahnya, situasi itu berlangsung selama sepekan, sehingga membuat penjara itu porak-poranda. Setelah dilakukan persidangan untuk kasus ini, para tahanan di Oakdale menyerah, yang segera diikuti oleh narapidana Atlanta. Selama bertahun-tahun sekitar 1.000 napi yang berasal dari Kuba telah dikirim kembali ke negara mereka. Kerusuhan akhrinya bisa teratasi.
Spoiler for Peringkat 9:
Kerusuhan di Penjara Alcatraz
Penjara Alcatraz di tengah Teluk San Francisco, oleh karena itu dipercaya sebagai penjara yang tidak mungkin kebobolan tahanan. Namun, fakta itu hampir saja terbantahkan. Pada Mei 1946, seorang napi bernama Bernard Coy, seorang narapidana penjara dihukum karena perampokan bank, tiba-tiba menyerang penjaga yang mengawasi senjata penjara dan lima orang kawanannya yaitu Miran "Buddy" Thompson, Joseph "Belanda" Cretzer, Clarence Carnes, Marvin Hubbard dan Sam Shockley, tiba-tiba menyerang sipir penjara dan mencuri senjata-senjata yang ada di sana. Mereka telah merencanakan sebuah aksi penyanderaan sebagai pintu keluar menuju perahu motor di luar penjara. Sialnya, pintu keluar penjara macet dan kawanan napi itu terperangkap. Karena putus asa, mereka akhirnya membunuh sandera dan juga sipir-sipir yang ada di Alcatraz. Kejadian itu berlangsung dua hari, hingga akhirnya pasukan Marinir AS turun tangan dan menghentikan kerusuhan dahsyat itu.
Spoiler for Peringkat 8:
Kerusuhan di Penjara Qala I Jangi
Setelah 9/11, Aliansi Utara di Afghanistan ditangkap 1.000 anggota kelompok Taliban dan Al-Qaeda di bulan November tahun itu. Kerusuhan berawal dari beberapa narapidana berhasil menyelundupkan granat ke dalam penjara dan melancarkan serangan bunuh diri menewaskan dua penjaga. Tapi itu bukan kerusuhan yang terburuk. Dua petugas CIA mulai interogasi pada tanggal 25 November, tiba-tiba salah satu dari Taliban menyambar AK -47 dan membunuh seorang penjaga. Terjadilah perang habis-habisan antara tahanan dan pejuang Aliansi Utara. Amerika dan Inggris mengirim pasukan khusus ke dalam penjara tetapi tahanan terus melawan. Para prajurit mencoba mengatur agar penjara terbakar dengan memompa minyak ke dalam, akan tetapi gagal. Setelah itu Aliansi Utara datang dengan rencana mengisi ruang bawah tanah dengan pembekuan air irigasi. Ketika dihadapkan dengan tenggelam hidup, tahanan memutuskan untuk menyerah. Dari 1.000 tahanan hanya 86 dari mereka telah selamat kerusuhan, dengan kata lain 914 tewas dalam kerusuhan ini.
Spoiler for Peringkat 7:
Kerusuhan di Penjara Carandiru dan Massacre
Kerusuhan terjadi di Penjara Carandiru, Brasil, pada Oktober 1992. Kekerasan massal tersebut tercatat yang paling banyak memakan korban dalam sejarah Brasil. Diduga, pemicu kerusuhan itu disebabkan oleh pemberontakan yang dilakukan oleh para napi, namun tidak adanya negosiasi kedua pihak yang bertikai menyebabkan 111 orang tewas akibat terjangan timah panas dan hantaman para Polisi Militer Brasil.
Pada saat itu, Penjara Carandiru di Sao Paulo, Brasil dijuluki “the powder keg” yang siap untuk meledak setiap saat. Padahal, pada tahun 1992, fasilitas tersebut adalah penjara terbesar di Amerika Latin tapi penjara itu sangat penuh sesak karena lebih dari 7000 tahanan menempati penjara berkapasitas 3000 tahanan. Peristiwa dimulai pada tanggal 2 Oktober berawal dari sengketa antara saingan geng pengedar narkoba. Otoritas penjara cuci tangan atas masalah ini, sekitar 300 personel militer dipanggil dan yang langsung melepaskan tembakan. 111 tahanan dilaporkan tewas & beberapa lagi terluka. Beberapa saksi mata melaporkan bahwa kerusuhan itu diselesaikan dengan melakukan pembantaian massal. Karena dianggap ada pelanggaran hak asasi manusia. Kolonel Ubiratan Guimaraes, komandan dihukum dan sampai 2014, 73 petugas telah dijatuhi hukuman karena melakukan pembunuhan, beberapa dari mereka menerima hukuman seumur hidup.
Spoiler for Peringkat 6:
Kerusuhan di Penjara Apodaca
Pada tanggal 16 April 1959, George Alton, terpidana veteran Jerry Myles dan kekasih 19 tahun lamanya, Lee Cerdas, bersama-sama mulai kerusuhan di Penjara Negara Montana. Alton bekerja di garasi karena itu dia memiliki akses ke bensin dan mereka bersama-sama menciptakan obor dari kain pel. Tindakan mereka didukung penjaga dan ikut mengatur agar tahanan lainnya bebas. Montana National Guard menyerukan tindakan antisipasi, sementara Myles terus orasi melalui speaker penjara yang motifnya adalah untuk memperbaiki kondisi penjara mereka. Tapi Myles hanya memiliki waktu sementara, sedangkan narapidana lainnya menggali terowongan di bawah dinding penjara. Ketika Garda Nasional menyerbu masuk, semua harapan mereka pupus. Semua orang menyerah damai, kecuali untuk Myles dan Smart yang terus perlawanan mereka sampai menyadari bahwa ada jalan keluar mungkin akhirnya mereka membunuh satu sama lain.
Spoiler for Peringkat 5:
Kerusuhan di Penjara Lucasville
Pada tahun 1993, tiga aliansi/geng yang dirasa tidak mungkin dibentuk di penjara Southern Ohio, Lucasville ternyata mungkin. Tiga geng-penjara terpisah tersebut adalah Aryan Brotherhood, Muslim Sunni, dan Black Gangster Disciples. Ketegangan muncul ketika otoritas penjara mengumumkan bahwa para tahanan itu harus divaksinasi untuk mencegah tuberkulosis. Sunni menangis sebagai bentuk boikot vaksinasi tersebut karena mereka anggap melanggar keyakinan agama mereka. Kerusuhan dimulai pada tanggal 11 April dan pergi di lebih dari seminggu sampai otoritas penjara memotong fasilitas listrik dan air. Pada akhirnya 5 tahanan hukuman mati karena melakukan pembunuhan selama kerusuhan.
Spoiler for Peringkat 4:
Kerusuhan di Penjara Auburn
Pada tahun 1821, dalam kerusuhan pertama, warga biasa turun ke kerusuhan di Auburn Tahanan Negara, New York untuk memprotes jenis hukuman kepada tahanan. Sipir Auburn, Elam Lynds terkenal brutal dan sering mencambuk tahanan, bahkan stafnya sendiri menentang metode brutalnya. Jadi suatu hari tiga penjaga yang menolak untuk mencambuk tahanan dan ditembak mati oleh Lynds dan seketika berita itu sampai orang-orang lokal, terjadilah kepanikan. Massa yang marah memegang Lynds, dituangkan tar di atasnya dan kemudian menghiasi dirinya dengan bulu-bulu ayam, diarak dia keliling penjara. Sementara para tahanan mencoba untuk mengambil keuntungan dari situasi, membakar di beberapa tempat di penjara. Tapi terlepas dari semua itu, Warden Lynds berhasil menang dan akhirnya membawa situasi di bawah kontrol. Kemudian ia menggunakan insiden ini untuk menunjukkan mengapa diperlukan suatu tindakan yang keras di penjara.
Spoiler for Peringkat 3:
Kerusuhan di Penjara Attica, New York
Para napi di Penjara Attica, New York, pada 1971, meminta untuk adanya perbaikan fasilitas di dalam penjara. Kerusuhan terjadi ketika salah seorang napi bernama George Jackson (kulit hitam), tewas ditembus timah panas petugas penjara di bagian kepalanya. Akibatnya, 1.000 napi di Penjara Attica memberontak dan menguasai lapas, mereka menyandera 33 petugas lapas. Dikabarkan 39 orang tewas, termasuk 10 petugas dan pekerja pengawas fasilitas penjara.
Pada tahun 1971 kerusuhan penjara yang terkenal berlangsung di Attica Correctional Facility, New York. Pada tanggal 8 September, dua narapidana yang salah dikenakan hukuman yang sesuai, sementara rumor yang menyebar seperti api tentang dua narapidana tersebut ternyata disiksa. Hari berikutnya, kerusuhan pecah dengan sekitar 1000 tahanan merusak tempat dan mengambil 42 kantor staf sandera. Pengepungan berlangsung selama 4 hari sampai Garda Nasional dikerahkan,peristiwa ini menewaskan 10 sandera dan 29 narapidana. Kemudian Garda Nasional dituduh kesalahan penanganan situasi dan membunuh beberapa sandera. Kasus ini pergi ke pengadilan dan berbaring selama beberapa dekade. Akhirnya keluarga korban menerima ganti rugi.
Spoiler for Peringkat 2:
Kerusuhan di Penjara Iran
Selama Revolusi Iran, Shah Iran digulingkan dan digantikan oleh Ayatollah Khomeini. Sekitar waktu ini perusahaan teknologi informasi Amerika Electronic Data Systems (EDS) dituduh memiliki sistem komputer diinstal untuk pemerintah. Selain itu, selama revolusi eksekutif EDS Bill Gaylord dan Paul Chiapparone ditangkap. Dua bulan kemudian pada tanggal 12 Februari, 1979 massa yang marah menyerbu ke dalam Qasr Penjara di Teheran, Iran, yang menyebabkan lolosnya 11.000 tahanan. Ia kemudian menyarankan bahwa ini benar-benar sebuah operasi penyelamatan Amerika diatur untuk Gaylord dan Chiapparone. Massa besar pro-Khomeini revolusioner diberitahu bahwa Penjara Qasr memiliki tahanan yang mendukung dari Shah dan menyebabkan penjara sengaja untuk diaktifkan Gaylord dan Chiapparone untuk melarikan diri dari penjara dan akhirnya negara.
Spoiler for Peringkat 1:
Kerusuhan di Penjara Manchester
Pada tahun 1990 di Manchester, Inggris, salah satu kerusuhan penjara paling lama dalam sejarah melibatkan 1.647 tahanan. Sebelumnya tahanan penjara Strangeways telah mengeluh tentang kondisi menyedihkan dan kebrutalan di penjara ini. Pada tanggal 1 April, lebih dari 300 tahanan tiba di kapel untuk layanan hari Minggu pagi dan sementara khotbah sedang berlangsung, seorang narapidana bernama Paul Taylor mengambil mikrofon dan tiba-tiba memanggil para narapidana lainnya, "Mari kita ambil alih penjara." Para tahanan yang menang jumlah dan tenaga daripada penjaga dan mengambil alih seluruh fasilitas. Butuh waktu 25 hari untuk meredam kekacauan ini. Pada akhirnya, kekuatan ribuan napi itu telah merobohkan pertahanan penjara dan mereka berhasil menguasai semua fasilitas yang ada di sana. Akibat kerusuhan itu, dua orang dinyatakan tewas, sementara 194 lainnya mengalami cedera.
Spoiler for Penutup:
Spoiler for Sumber:
Spoiler for Penting:
Diubah oleh Openkpunk 13-09-2015 10:38
0
3.7K
20
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan