Setelah lama jadi SR. Izin kan ane sharing cerita fiksi ane ya agan2 yang ganteng dan agan2wati yang cantik
Langsung aja ya...
Part 1
Quote:
Langkah kakiku kugerakkan makin cepat melawan cuaca dingin di Paris sore ini. Cuaca memang sangat dingin menjelang Natal di Eropa. Baju hangat yang kupakai berlapis-lapis tak cukup mempan menghalang cuaca dingin yang menusuk sampai ke kulit bagai ribuan jarum yang menghujam.
Dinginnya Paris tak membuat ratusan manusia yang berjubel menyusuri jejak-jejak kota ini. Ratusan manusia yang kutemui bukan saja yang berkulit putih seperti orang Eropa pada umumnya, tetapi bercampur aduk dengan yang berkulit legam dari Afrika serta kuning langsat dari Asia. Kebanyakan warga keturunan Afrika adalah imigran yang berjualan souvenir secara sembunyi-sembunyi di emperan toko. Saat ada petugas kepolisian ataukah imigrasi, dengan cepat mereka membereskan dagangan mereka dan menghilang dari incaran petugas. Ah, rupanya pemandangan seperti ini bukan saja terjadi di Indonesia, antara pedagang kaki lima dan polisi pamong praja.
Tak terasa aku sudah sampai di alun-alun besar di tengah kota. Warga Paris dan turis yang datang sering berfoto disini. Yah, Place de la Concorde. Bagi orang lain, mungkin tempat ini menyimpan seribu ataukah sejuta kenangan. Tapi bagiku, tempat ini mengingatkanku hanya pada satu kenangan. Dan sore ini, aku menjejakkan kakiku pada sebuah kenangan itu. Kenangan bersama Jesica, mahasiswi asal Indonesia ketika kami sama-sama kuliah di Perancis. Kenangan lima tahun lalu, tepat di alun-alun ini.