Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

msharahapAvatar border
TS
msharahap
Guru Babak Belur Dikeroyok Orang Tua dan Murid
RANTAUPRAPAT - Potret dunia pendidikan di Sumatera Utara kembali tercoreng. Ustaz Ali Bata Ritonga, 32, guru di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al- Fauzan di Desa Aek Paing, Kelurahan Air Paing, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, babak belur dihajar murid dan orang tuanya karena persoalan sepele.

Adalah FR,13, dan orang tuanya, HB, 43, mengeroyok Ali Bata Ritonga. Pengeroyokan dilakukan karena mereka tidak terima tindakan sang guru memberi hukuman kepada FR. Akibatnya, Ali Bata Ritonga yang sempat menimba ilmu di Timur Tengah itu mengalami patah tulang hidung, giginya goyang, dan pendengarannya mengalami gangguan, karena dipukul bertubi-tubi, terutama oleh HB yang dikenal sebagai preman kampung.

HB bersama FR yang masih duduk di kelas 1 MTs Al- Fauzan secara beringas menghajarguru itudihadapkan siswa lainnya. Sedangkan seorang guru wanita yangmenyaksikanperistiwa itu tak bisa melerainya karena ketakutan. Menurut Ali Bata, peristiwa pemukulan itu terjadi pada Selasa (5/1) berawal ketika FR tidak terima dihukum di sekolahnya saat uji kemampuan materi pelajaran perhitungan menggunakan bahasa Arab mulai dari angka satu sampai 10.

“Sebelumnya, saya beri waktu 25 menit untuk menghafal hitungan angka satu sampai 10 dalam bahasa Arab,” kata dia, kemarin. Ali Bata mengatakan, dia sengaja menyebutkan angka menggunakan bahasa Arab, kemudian siswa memberikan jawaban dengan cara menuliskan angka itu di atas kertas jawaban. Ternyata 50% siswanya tak menjawab dengan benar.

Ali Bata kemudian memberikan hukuman cubitan tanpa bekas kepada siswasiswa yang salah memberikan jawaban itu. Namun, saat tiba giliran FR, dia malah mengancam gurunya dengan mengepalkan tinju di atas kepala Ali Bata yang bertubuh kecil itu. Ali kemudian mengambil rol papan dan memukul bagian pantat FR dengan pelan sebagai bagian mendidik siswa agar tidak melawan guru. Ali juga meminta FR keluar ruangan dan menjumpai guru bimbingan penyuluhan (BP) untuk mendapat bimbingan.

Namun, sekitar 10 menit kemudian, malah yang datang seorang lelaki tanpa baju ke halaman sekolah dengan cara menggeber gas sepeda motor RX King berulang kali. Dia tak lain adalah HB, orang tua FR. Melihat aksi itu, guru BP di sekolah itu kemudian datang menjumpai HB mendinginkan situasi. Keduanya juga sempat minum di ruangan guru. Ironisnya, hanya selang 10 menit, HB datang kembali dan menanyakan guru yang memberi hukuman kepada anaknya.

FR pun menunjuk Ali Bata dan tanpa basa- basi langsung menghajarnya. Pukulan keras berulang kali mengenai wajah dan kepala korban. Bahkan, FR turut menghajar guru itu hingga babak belur. “Dia langsung memukul kepala dan menampar muka saya dengan beringas. Anaknya juga ikut memukul saya,” ucap Ali Bata. Akhirnya, setelah mendapat pertolongan medis pertama, Ali melaporkan kasus itu ke Polres Labuhanbatu pada sore harinya. “Saya harap kasus ini diproses dengan baik. Saya juga belum masuk mengajar karena masih sakit,” ungkapnya.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Teguh Yuswardi mengaku belum mendapat informasi terkait penganiayaan guru sekolah itu. Alasannya, dia masih di luar kota sehingga belum mendapat laporan dari anak buahnya. Sementara Kasubag Humas Polres Labuhanbatu AKP Viktor Sibarani juga menyatakan belum mengetahui laporan pengaduan kasus itu. “Besok (hari ini) saya cek dulu, apakah sudah diperiksa saksi-saksinya,” katanya.

Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Medan (Unimeda), Syaiful Sagala mengatakan, apa pun kesalahan yang dilakukan murid sebenarnya guru tidak boleh mengambil tindakan fisik begitu saja. Lebih baik guru mengambil cara lain. Misalnya, melaporkan siswa bermasalah kepada pimpinan sekolah dan meminta agar siswa tersebut tidak ikut mata pelajarannya satu jam. “Dengan begitu, cukup kepala sekolahnya yang mengambil tindakan. Karena bagaimanapun jengkelnya guru kepada siswa lebih baik tidak usah main fisik,” kata Syaiful Sagala kepada KORAN SINDO MEDAN tadi malam.

Tindakan guru memberi hukuman walau hanya mencubit, maka guru itu sebenarnya hanya sekadar melanggar kode etik, tidak sampai melanggar pidana. Apalagi tidak ada bukti- bukti pada tubuh siswa ada kekerasan dilakukan guru. “Sebaiknya, siswa tadi divisum terlebih dahulu apakah memang ada tanda-tanda dipukuli guru. Atas dasar visum itu, nanti guru itu diundang untuk diproses ke kepolisian. Kalau tidak ada, ya guru itu hanya melanggar kode etik. Kemudian kepala sekolah memberi surat peringatan kepada guru. Tapi menurut saya, sepertinya, guru itu hanya melanggar kode etik saja karena hanya pelanggaran ringan,” katanya.

Kemudian dari segi orang tua yang melakukan pemukulan kepada guru, menurut Syaiful, ada tiga pelanggaran dilakukan orang tua siswa tersebut. Pertama , orang tua itu masuk tanpa ada kepentingan. Hal itu jelas bisa diperkarakan secara pidana. Kedua , pelanggaran yang dilakukan adalah perbuatan tidak menyenangkan, karena yang bersangkutan memukul di lingkungan sekolah dan dihadapkan siswa lainnya.

“Ketiga, orangtuaitumelakukan penganiayaan. Oleh karena itu, janggal jika polisi tidak memprosesnya. Tapi, bagaimanapun guru tadi juga harus secepatnya melakukan visum sebagai bukti dia dipukul,” kata dia. Lantas mengenai siswanya, kata Syaiful, sebaiknya pihak sekolah mengambil tindakan dengan mengembalikan siswa tersebut kepada orang tuanya. Jika siswa itu terus berada di sekolah itu, akan timbul ketidaknyamanan bagi siswa dan guru lainnya.

“Kemudian semua proses itu sebaiknya dilaporkan ke PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) setempat. Di PGRI kan ada dewan kehormatannya. Nah, dewan kehormatan yang nanti memberi penilaian apakah tindakan guru tadi melanggar kode etik atau tidak. Karena jika hanya melanggar kode etik, tidak boleh ditangkap polisi. Cukup di PGRI, maka PGRI juga harus proaktif,” ujarnya.
_____________________________________


Orang tuanya beli motor sanggup, beli otak kaga sanggup


Sumber:
http://www.koran-sindo.com/news.php?r=6&n=0&date=2016-01-08
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
7.4K
92
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan