Saya ingin mengungkapkan rasa kekecewaan saya terhadap online shop yang ngakunya terbesar di Indonesia.
Pesanan yang ditolak padahal sudah dibayarkan tidak ada kejelasannya selama 2 minggu.
Setiap ditanya selalu jawabannya "sedang diproses oleh pihak keuangan/finance kami".
Inilah wajah ketidak-profesional-an online shop yang bernama LAZADA.

Jika teman2 punya banyak waktu dan aware terhadap wajah ecommerce Indonesia.
Marilah baca sedikit ringkasan kejadiannya.

=============================================================

Sebenarnya selama ini saya tidak pernah punya masalah yang berarti dengan pihak online shop manapun.
Bahkan lazada ini adalah salah satu referensi berbelanja online saya.

Sampai ketika 12 Desember 2015 (malam hari) lalu saya membeli Kit Arduino seharga Rp416.000 dengan nomor Transaksi #384847229.
Harga itu sudah termasuk ongkos kirim gratis dan diskon voucher "indosatooredoo" seharga Rp100.000.
Beberapa menit kemudian datang sms dan email yang berisi informasi Transaksi #384847229 yang telah dibuat
Email konfirmasi mengatakan bahwa pembayaran maksimal 24 jam setelah transaksi berhasil dibuat.


Kemudian tanggal 13 Desember sore saya mentransfer melalui klikbca ke rekening virtual lazada.
Seperti biasa transfer berhasil saat itu juga dan tidak ada masalah.
Saat itu saya cek dimenu pesanan lazada bahwa transaksi saya belum terbayar,
saya berpikir mungkin sistemnya lazada lambat dalam mengkonfirmasi pembayaran,
seperti biasanya memang begitu, sering lambat.


Besoknya tanggal 14 Desember saya cek kembali halaman pesanan diwebsite lazada.
Alangkah kagetnya saya, ternyata Transaksi #384847229 tidak muncul dimenu pesanan.
segera saya lakukan chatting dari halaman lazada.
Diberitahukan kalau Transaksi #384847229 telah dibatalkan karena mereka tidak menerima pembayarannya.
Loh bagaimana bisa? Saya sudah membayar sebelum jatuh tempo.
Alih2 memberikan solusi staff cs itu malah menyarankan saya untuk mengirimkan bukti transfer ke alamat email "support@lazada.co.id".
Kemudian saat itu juga saya mengirimkan screenshot bukti transaksi yang saya lakukan melalui klikbca.
Kebiasaan saya selalu men-screenshot setiap transaksi yang saya lakukan melalui smartphone sebagai bukti.
Jadi secara sah tanggal 14 Desember 2015 saya sudah mengkonfirmasi bukti pembayaran saya dan diterima dengan baik oleh lazada dengan email konfirmasi ticket #4410842.


Lalu tanggal 15 Desember saya kembali chat lagi dengan CS lazada.
Menanyakan prosesnya , sungguh terlalu memang ini LAZaDA.
Katanya pihak finance blm terima email bukti transfernya.
Dan baru akan disampaikan.
Aduh... masih ada kesabaran saya, mau marah juga gak enak lah CS-nya juga cuman karyawan.


................................

Kemudian seminggu kemudian blm ada kabarnya saya tanyakan lagi via chat, tapi ternyata google chrome android gak support halaman desktop untuk chat, jadi terpaksa saya batalkan chatnya.
Lanjut ke halaman facebooknya lazada.
Disitu saya tanyakan lagi mengenai statusnya, dan jawabannya sungguh diluar dugaan.
Saya disuruh email lagi bukti transferannya, bahkan ketida saya bilang klo sebelumnya udah email.
CS lazadanya malah bilang "udah kirim aja apa yang diminta".
Tapi maaf disini saya tidak sempat screenshot karena ketika itu saya sedang dijalan, dan tadi ketika cari2 lagi thread difacebook sudah gak ketemu.

Mau bilang apalagi, saya kirim lagi email bukti transfer, tertanggal 22 Desember.
Disitu dibilang akan diproses dalam 1x24 jam padahal sebelumnya waktu tanggal 14/15 Desember sudah dibilang akan diproses dalam waktu 2x24 jam.

................................
Singkat cerita sampai hari ini tanggal 29 Desember 2015 masih belum juga ada kejelasannya.
Rasanya capek dipermainkan oleh CS lazada, setiap ditanya selalu jawabannya sama ,,,,,,,,,,,,,,
bermaksud ingin belajar merakit arduino disaat libur natal eh malah merangkai kata-kata menutup akhir tahun...


=======================================================================================
Saya tidak yakin pihak lazada akan membaca halaman ini dan mengkonfirmasi, seandainya mereka baca jawabannya juga pasti sama.


Saran saya buat teman2 semua hati-hatilah jika membeli barang dionline shop yg satu ini, anda tidak akan tau kapan nasib sial seperti yang saya alami menimpa anda.

Negara kita memang baru beberapa tahun ini memasuki era belanja digital, regulasi yang masih belum jelas dari pemerintah ikut berperan terhadap praktek nakal operator (saya menyebutnya untuk penyedia layanan) online shop.
Mulai dari diskon palsu, transaksi yang tiba2 dibatalin secara sepihak oleh operator, sampai refund yang gak jelas kapan terealisasinya.
Masih sedikit peraturan yang melindungi konsumen dari praktek nakal yg dilakukan oleh operator.
Seperti peraturan maksimal waktu refund yang diperlukan, belum ada.

Seandainya saya punya banyak waktu, mungkin sudah saya laporkan ke YLKI, polisi atau pihak terkait masalah ini.
Tapi lihat saja nanti, siapa tau?