Quote:
Yahukimo - Joko Widodo menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) pertama yang menginjakkan kaki di tanah Yahukimo, Papua. Kunjungan pria yang lebih dikenal dengan nama Jokowi itu dalam rangka peresmian Bandara Nop Goliat Dekai dan penetapan satu harga BBM (bahan bakar minyak) untuk Papua dan Papua Barat.
Pesawat Kepresidenan RI Boeing 737 800 mendarat di bandara itu pada Selasa kemarin pukul 09.00 WIT. Jokowi yang mengenakan kemeja lengan panjang putih itu memang telah ditunggu-tunggu rakyat Yahukimo.
Ratusan masyarakat Yahukimo yang telah menunggu kedatangannya dari luar pagar bandara menyambut haru. Beberapa ibu-ibu bahkan tak kuasa menahan tangis saat Jokowi melambaikan tangan ke arah mereka.
"Terima kasih Bapak Presiden sudah mau kunjungi kami di Yahukimo," teriak seorang Ibu sambil menangis.
"Baru kali ini kita bisa lihat pesawat besar Kakak, kami sangat senang. Kemarin kami sampai potong-potong pohon dekat pagar bandara sana biar bisa lihat pesawat Bapak Presiden," ungkap salah satu warga, Musa Pekei.
Presiden Jokowi pun menyampaikan pidatonya sebelum meresmikan bandara dan menetapkan satu harga BBM untuk Papua dan Papua Barat.
Berikut sambutan lengkap Presiden Jokowi seperti terekam dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Istana Presiden:
Saya sangat berbahagia sekali, saya sangat senang sekali bisa hadir di Yahukimo, senang sekali.
Yang pertama yang berkaitan dengan bandara, yang berkaitan dengan airport. Sekarang memang panjang runwaynya masih 1.950 meter, tapi tadi sudah saya sampaikan ke Menteri Perhubungan agar diperpanjang lagi menjadi 2.500, nanti Boeing bisa turun ke sini. Saya beri waktu 2 tahun maksimal harus jadi.
Inilah manfaatnya sebuah hubungan, manfaat sebuah konektivitas, bukan hanya masalah megah-megahan infrastruktur, tetapi kita harapkan bandara ini betul-betul dapat bermanfaat bagi rakyat di Yahukimo. Dan saya minta bandara ini dirawat dengan baik.
Yang kedua, yang berkaitan masalah BBM satu harga di Papua dan Papua Barat. Saya sering sekali mendapatkan informasi dari masyarakat. Waktu salaman gitu bisik-bisik ke saya, 'Pak, BBM di sini harganya masih Rp 60 ribu Pak,' waktu di Wamena, 'Pak, BBM di sini kadang-kadang malah sampai Rp 100 ribu Pak,'. Saya cek kemarin ke Kapolda 'Bener harganya memang seperti itu?' 'Betul, Pak,' sehingga, ini sudah setahun yang lalu saya perintahkan kepada Menteri BUMN, agar harganya sama seperti provinsi, seperti daerah yang lain, baik di barat maupun di tengah, harusnya memang sama, dari dulu harusnya memang sama. Meskipun kalau dihitung-hitung oleh Pertamina, Dirut Pertamina pernah menyampaikan ke saya, 'Pak, ini hitung-hitungannya Pak, kalau harganya sama Pak di Papua kita rugi Rp 800 miliar,' saya sampaikan 'Ini bukan masalah untung dan rugi. Ini adalah masalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,'
Dengan nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dengan mengucap Bismillahhirohmanirrohim, saya resmikan Bandara Udara Nop Goliat Dekai di Yahukimo. Dan juga saya resmikan penetapan BBM satu harga di Papua dan Papua Barat.
Quote:
Bagi yang kuat buffer silahkan di buffer gan video nye
Selamat untuk warga Yahukimo sudah punya bandara
Dan selamat juga untuk warga papua atas Persamaan Harga BBM dengan wilayah wilayah yang Lainnya.
Semoga dearah daerah lainnya juga menyusul harga bbm nya sama dengan yang di pulau sumatera dan jawa aamiin.
Terima kasih pak presiden.
Sumber Waras
Foto : TribunNews