SEMARANG, suaramerdeka.com – Ratusan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kota Semarang menggelar aksi demonstrasi di Jalan Pahlawan atau tepatnya di bundaran Eks-Videotron, Jumat (21/10). Aksi mereka tersebut terkait ulah Gubernur Jakarta, Basuki Cahya Purnama atau yang biasa disapa Ahok itu yang dianggap melecehkan ayat di kitab suci Al Quran.

Dengan membawa spanduk, poster, dan bendera ormas mereka berorasi di depan masyarakat kota Semarang yang tengah melintas. Mereka membawa spanduk dan poster bertuliskan, “Ahok minta maaf? Penghina Al Quran harus dihukum”, “Menunggu Janji Polisi Tangkap Ahok”, “Ahok Musuh Islam”, “Ahok Penghina Al Quran dan Ulama.”

Dalam orasi mereka juga meminta pihak kepolisian harus tegas dalam menegakkan keadilan untuk segera menangkap Gubernur Jakarta itu yang dianggap telah melecehkan umat Islam. Mereka juga mengutuk keras terhadap aksi yang dilakukan Ahok meskipun telah meminta maaf.

“Kami sebagai umat islam, permintaan maaf yang dilakukan Ahok telah kami terima, tapi hukum tetap harus ditetapkan, karena ini menyangkut agama kami, aparat kepoisian harus tegas dalam menindak kasus ini,” tutur Ahmad Lutfi, sebagai Humas HTI Kota Semarang.

Sementara itu, aksi ini berlangsung damai dengan kawalan petugas kepolisian. Sedangkan arus lalu lintas di sekitar lokasi tetap lancar dan aksi tidak mengganggu arus lalu lintas.

(Apit Yulianto/CN41/SMNetwork)

Sumber

Tambahan: