Maksud hati hanya ingin berbagi, kalo menurut agan bermanfaat mohon dukungannya, kalo pun kurang bermanfaat mohon kritik dan saran yang membangunya.
Mohon maaf bila Repost, silahkan di tindak sesuai aturan yang berlaku. terima kasih
Dalam Thread kali ini, ane mau berbagi sedikit artikel tentang daftar beberapa tokoh pendidikan
Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.[1] Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.
Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan.[2] Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e-learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka.
Filosofi pendidikan
Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.
Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya.
Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.
Berikut beberapa tokoh yang berjuang dalam melahirkan pendidikan di indonesia
Spoiler for RA. Kartini (1879-1904)::
Spoiler for Foto:
Raden Adjeng Kartini, Putri Indonesia Pejuang Kaumnya
Kartini modern, tidak sekedar berprestasi dengan dasar emansipasi wanita. Tetapi harus tidak melupakan kodrat wanita untuk mengutamakan keluarga khususnya peduli dengan tumbuh dan berkembangnya anak. Dr Widodo Judarwanto SpAm
Jasa Kartini bagi perempuan Indonesia memang tidak bisa diremehkan begitu saja. Karena Kartini lah, perempuan Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak setaraf dengan laki-laki.
Spirit Kartini di era modern ini terus menjadi semangat kaum hawa untuk lebih berprestasi dan berkiprah di segala bidang. Dengan karakteristik khusus yang dipunyai wanita, akan sedikit berbeda bila bersaing dengan pria. Dibaik kekurangan wanita punya kelebihan yang tidak dipunyai pria. Sehingga dengan modal itu berbagai kelebihan akan menjadikan modal utama dalam berprestasi dalam bidang tertentu. Spirit kartini yang selalu diperingati pada tanggal 21 April oleh bangsa ini, sebaiknya bukan hanya sekedar seremonial. Tetapi dijadikan momentum untuk lebih menyelami semangat kartini untuk di aplikasikan dalam prestasi dalam kehidupan sehari-hari.
Raden Adjeng Kartini atau sebenarnya lebih tepat disebut Raden Ayu Kartini, (lahir di Jepara, Jawa Tengah, 21 April 1879 – meninggal di Rembang, Jawa Tengah, 17 September 1904 pada umur 25 tahun) adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
Spoiler for RA. Dewi Sartika (1884-1947):
Spoiler for Foto:
Dewi sartika seorang pahlawan perempuan yang selalu memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi kaum perempuan. Dewi sartika seorang perempuan yang lahir di daerah cicalengka, bandung jawa barat. Pada tanggal 4 desember 1884. Beliau wafat pada umur 62 tahun yaitu pada tanggal 11 september tahun 1947. Dewi sartika mendapat gelar pahlawan nasional pada tahun 1966. Orang tua Dewi sartika juga seorang pejuang kemerdekaan yang bernama Raden Somanagara. Ayah dewi sartika pernah diasingkan oleh Belanda di ternate dan wafat disana juga.
Spoiler for Rohana Kuddus (1884-1969):
Spoiler for Foto:
Rohana Kudus di lahirkan pada tanggal 20 Desember 1884 di Kota Gedang, Sumatra Barat.
Beliau adalah seorang wanita islam yang sangat taat menjalankan ajaran agamanya, denguru Agama, dengan giat sekali mempelopori emansipasi wanita. Ia seorang pendidik manusia yang berusaha untuk memperbaiki nasib kaum wanita Indonesia. Ia juga seorang guru Agama, guru Kerajinan Wanita pertama di Indonesia.
Usaha Rohana Kudus adalah sebagai berikut:
1. Tahun 1896 saat usianya berumur 12 tahun, ia sudah mengajar teman-teman gadis di kampungnya dalam bidang membaca dan menulis, huruf Arab, dan Latin.
2. Tahun 1905, ia mendirikan "Sekolah Gadis" di kota Gedang, yang kemudian pada tahun 1911 di ubah namanya menjadi "Sekolah Kerajinan Amai Satia".
3. Pada 10 Juli 1912, ia ikut melahirkan sekaligus menjadi Pemimpin Redaksi Surat Kabar Wanita dengan nama "Soenting Malajoe" di Padang.
Spoiler for Ki Hajar Dewantara:
Spoiler for Foto:
Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia merupakan pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi yang pada saat itu tidak memperoleh hak pendidikan agar bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda pada saat itu. Tanggal kelahirannya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Spoiler for Prof. Dr. Slamet Imam Santoso:
Spoiler for Foto:
Lahirnya Pendidikan Psikologi di Indonesia diawali oleh pidato ilmiah Prof. Dr. Slamet Iman Santoso dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar Universitas Indonesia pada Dies Natalis Universitas Indonesia pada tahun 1952 di Fakultas Pengetahuan Teknik UI di Bandung (sekarang ITB). Dalam pidato tersebut, beliau antara lain mengemukakan penggunaan pemeriksaan psikologis untuk mendeteksi the right man on the right place, dan menghindari the right man on the wrong place, the wrong man on the right place, serta the wrong man on the wrong place.
Prof. Dr. Slamet Iman Santoso adalah seorang ahli penyakit syaraf dan jiwa,yang menyadari bahwa tidak semua masalah kejiwaan dapat diselesaikan psikiatri, sehingga muncul niat untuk mendirikan Fakultas Psikologi di Indonesia sehingga kemudian dia dikenal sebagai Bapak Psikologi Indonesia. Latar belakang pendidikannya adalah Europeesche Lagere School (ELS), Hollandsch Inlandsche School (HIS (1912-1920) dan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO (1920-1923). Kemudian melanjut ke MAS-B, Yogyakarta (1923-1926); Indische Arts, Stovia (1926-1932); dan Geneeskunde School of Arts, Batavia Sentrum (1932-1934).
Sebagai kelanjutan dari pidato Prof. Dr. Slamet Iman Santoso, di lingkungan Kementerian Pendidikan, Pengadjaran, dan Kebudajaan (disingkat Kementerian PP&K), pada tanggal 3 Maret 1953 diselenggarakan Kursus Asisten Psikologi, yang diketuai oleh Prof. Dr. Slamet Iman Santoso. Tak lama setelah itu, masih dalam lingkungan Kementerian PP&K, didirikan Lembaga Psikologi, yang kemudian berubah statusnya menjadi Lembaga Pendidikan Asisten Psikologi yang secara langsung berada di bawah pimpinan Universitas Indonesia.
Pada tahun 1955, Pendidikan Psikologi Asisten Psikologi diubah statusnya menjadi Pendidikan Sarjana Psikologi, yang secara administratif berada di bawah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dalam SK Menteri Pendidikan, Pengadjaran & Kebudajaan Republik Indonesia No. 108049/U.U. dinyatakan bahwa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dimulai tanggal 1 Djuli 1960. Dengan demikian, tahun 1960 merupakan tahun kelahiran Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, dengan Dekan pertamanya Prof. Dr. Slamet Iman Santoso.
Spoiler for Bu Kasur:
Spoiler for Foto:
Sandyah adalah nama Bu Kasur diberikan oleh ayah dan ibunya. Namun nama ini tidak begitu dikenal, sebab Sandyah lebih suka memakai nama suaminya. Sehingga ia lebih popular dengan sebutan Bu Kasur oleh anak didiknya.
Bu Kasur adalah wanita pujaan setiap anak Indonesia. Ia selalu disanjung, dipuja dan sisayang karena kebolehannya mendidik anak. Cara pendidikan yang dilakukannya adalah bermain sambil belajar. Dengan cara tersebut ia telah berhasil menempa proses perkembangan baik, baik mental, moral dan phisik anak ke arah perkembangannya dan ini telah menunjang program pemerintah.
Spoiler for Kiai Hasyim Asy’ari:
Spoiler for Foto:
Biasa disebut KH Hasyim Ashari beliau dilahirkan pada tanggal 10 April 1875 atau menurut penanggalan arab pada tanggal 24 Dzulqaidah 1287H di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dan beliau kemudian tutup usia pada tanggal 25 Juli 1947 yang kemudian dikebumikan di Tebu Ireng, Jombang, KH Hasyim Asy'ari merupakan pendiri Nahdlatul Ulama yaitu sebuah organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. KH Hasyim Asyari merupakan putra dari pasangan Kyai Asyari dan Halimah, Ayahnya Kyai Ashari merupakan seorang pemimpin Pesantren Keras yang berada di sebelah selatan Jombang. KH Hasyim Ashari merupakan anak ketiga dari 11 bersaudara. Dari garis keturunan ibunya, KH Hasyim Ashari merupakan keturunan kedelapan dari Jaka Tingkir (Sultan Pajang). dari Ayah dan Ibunya KH Hasyim Ashari mendapat pendidikan dan nilai-nilai dasar Islam yang kokoh.
Spoiler for Dr. Soetomo:
Spoiler for Foto:
Dr. Soetomo berama Asli Soebroto. Lahir di Desa Ngepeh, Jawa Timur, 30 Juli 1888 dan wafat di Surabaya, 30 Mei 1938. Pendidikan yang dijalaninya: STOVIA tahun 1911.
Kariernya antara lain sebagai Dokter di Tuban, Semarang, Lubuk Pakam, dan Malang, Wartawan dan memimpin beberapa surat Kabar.
Adapun organisasi yang diikutinya adalah: Pendiri dan Ketua Budi Utomo, 20 Mei 1908, Budi Utomo bergerak di bidang politik tahun 1919, Pendiri Indische Studie Club (ISC) tahun 1924, ISC berganti nama menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI (1931), Pendiri dan Ketua Patai Indonesi Raya (Parindra) yang merupakan Penggabungan Budi Utomo dan PBI.
Spoiler for Ahmad Dahlan:
Spoiler for Foto:
K.H. Ahmad Dahlan yang mempunyai nama kecil Muhammad Darwisy adalah seorang pahlawan nasional yang juga pendiri Persyarikatan Muhammadiyah. Ia bergabung sebagai anggota Boedi Oetomo yang merupakan organisasi kepemudaan pertama di Indonesia. Ia adalah sosok pemuda pembaharu yang sangat mengedapankan idealisme dalam hidupnya terutama dalam bidang pendidikan. Disamping aktif dalam menggulirkan gagasannya tentang gerakan dakwah Muhammadiyah, ia juga dikenal sebagai seorang wirausahawan yang cukup berhasil dengan berdagang batik yang saat itu merupakan profesi wiraswasta yang cukup menggejala di masyarakat. Sebagai seorang yang aktif dalam kegiatan bermasyarakat dan mempunyai gagasan-gagasan cemerlang, Dahlan juga dengan mudah diterima dan dihormati di tengah kalangan masyarakat, sehingga ia juga dengan cepat mendapatkan tempat di organisasi Jam’iyatul Khair, Budi Utomo, Syarikat Islam dan Comite Pembela Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Demikian beberapa tokoh yang jasanya akan senantiasa dikenan oleh bangsa Indonesia sebagai pejuang pendidikan.
semoga dapat menambah kasanah informasi tentang pendidikan. semoga bermanfaat.
Mohon maaf bila ada kata - kata yang kurang tepat. terima kasih sudah mampir di thread ane.
silahkan mampir di thread ane lainnya: