Jumat, 23/08/2013 - 13:52

NEW DELHI, (PRLM).- Seorang bayi berumur 3 bulan menjadi pusat pengobatan misteri dimana para dokter mencoba untuk menentukan apakah bayi ini menderita Spontaneuous Human Combustion atau pembakaran manusia spontan, demikian laporan New York Times.

Bayi ini sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Kilpauk Medical College di Chennai, India, setelah orang tuanya mengklaim bahwa ia terbakar sebanyak empat kali secara terpisah. Ibu anak itu, Rajeshwari Karnanm mengatakan, sembilan hari setelah kelahirannya, ia menemukan bayi itu terbakar di gubuknya setelah ditinggalkan sendirian untuk beberapa saat.

“Ada api di perutnya dan lutut kanannya, dan suami saya bergegas mengambil handuk untuk memadamkan apinya. Aku sangat ketakutan,” kata Karnan kepada New York Times.

Tapi itu bukan satu-satunya waktu itu terjadi, menurut orang tua bayi tersebut, bahwa ada tiga insiden serupa lainnya bahkan setelah mereka membawa bayi tersebut ke rumah sakit setempat untuk perawatan.

Dokter di sana sedang menyelidiki bayi yang diketahui namanya Rahul itu, telah menderita dari pembakaran manusia spontan. Mereka juga telah memeriksa anak untuk sejumlah kondisi medis lainnya, serta kemungkinan pelecehan fisik. Beberapa tes medis telah memberikan ada indikasi bahwa bayi bisa terbakar tanpa sumber pengapian, menurut Times Of India.

“Kami sedang dalam kebingungan dan belum sampai pada kesimpulan apapun. Orang tuanya telah menyatakan bahwa anak terbakar seketika tapa ada sebabnya. Kami melakukan berbagai tes. Kami tidak akan mengambil kesimpulan bahwa itu adalah SHC sampai semua penyelidikan selesai,” kata Dr.Narayan Babu, kepala pediatric di Rumah Sakit Kilpauk.

Media lokal mengajukan teori lain tentang penyebab luka bakar Rahul. Surat kabar India, The Hindu, menunjukkan bahwa desa tempat Rahul tinngal pernah memiliki kejadian kebakaran misterius yang terjadi pada beberapa rumah pada tahun 2004 silam. Penyebab kebakaran api tersebut akhirnya terungkap, yaitu akibat kotoran sapi yang mengandung fosfor yang digunakan dalam bahan bangunan dan memiliki titik pengapian yang sangat rendah. Spontaneous human Combution atau pembakaran manusia spontan tetap merupakan teori kontroversial sebagai penyebab kematian yang sangat masuk akal.

Para ahli pun ikut di bingungkan oleh kejadian ini. Dahulu ada kasus diaman seseorang ditemukan telah berubah menjadi abu di rumah mereka., dengan sisa struktur yang relative tidak terpengaruhi oleh api. Semuanya dari listrik statis yang menyebabkan seseorang tiba-tiba terbakar.

Untuk bayi Rahul, dokter menyarankan untuk tetap tinggal di rumah sakit setidaknya selama seminggu kedepan. Dia akan mendapatkan perawatan yang sangat insentif. Orang tuanya berharap agar dokter cepat menemukan penyebab kondisi yang menimpa bayi mereka.(yahoo/mamay-job/A-147)***