Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iwak.endasAvatar border
TS
iwak.endas
Pedagang di Bekasi: Enggak ada yang pantes jadi Bupati dan Wakil
Merdeka.com -Sejumlah pemilih di pasar tradisional di Kabupaten Bekasi tak menggunakan hak pilihnya, dalam pemilihan kepala daerah di wilayah itu, Rabu (15/2). Sebab, mereka cenderung mementingkan berjualan ketimbang mencoblos.

"Enggak ada yang kenal, juga enggak ada yang pantes jadi Bupati dan Wakil Bupati," kata seorang pedagang ayam di Pasar Babelan, Riskivan (30) saatditemui wartawan, Rabu (15/2).Lagi pula, lanju Riski, ia mengaku tak pernah mengikuti perkembangan tahapan Pilkada di Kabupaten Bekasi.

Bahkan, warga Babelan Kota ini tak pernah membaca surat kabar atau bermain media sosial untuk mengenal pasangan calon."Enggak terlalu ngikutin, jadi kurang faham juga misi dan visi mereka. Lebih baik berdagang," kata pria yang sejak Subuh berada di pasar tradisional tersebut.Indriyana (39), pedagang sayur di Pasar Babelan, jug tak menggunakan hak pilihnya.

Sebab, sudah dua kali ganti kepala daerah di wilayah setempat, tak merasakan langsung perubahan."Kalau pemilihan presiden waktu itu nyoblos, sekarang mendingan jualan, jelas untungnya dapat uang untuk keluarga," ujar dia.

Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Idham Holik mengatakan, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih di wilayah setempat mencapai 77,5 persen dari jumlah daftar pemilih sebanyak 1.974.831.

"Pilkada sebelumnya partisipasi pemilih hanya 52 persen, kami berharap kali ini meningkat, sebab warga sendiri yang akan menentukan.

https://m.merdeka.com/peristiwa/peda...0%2C3300589675

kok gitu sih
0
3K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan