Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

phd.inhatredAvatar border
TS
phd.inhatred
Aramco akan Catatkan IPO Terbesar di Dunia, Ini Rinciannya
Quote:






TEMPO.CO, Jakarta - Saudi Aramco berencana melepas sebagian sahamnya ke publik. Para pelaku pasar dan investor saat ini sedang menunggu realisasi penawaran umum perdana saham (IPO) yang akan dilakukan oleh perusahaan milik pemerintah Arab Saudi di sektor minyak dan gas bumi tersebut. IPO yang diprediksi bakal memiliki nilai terbesar sepanjang sejarah bursa saham itu diprediksikan akan melampaui nilai IPO perusahaan-perusahaan asal Silicon Valley, Amerika Serikat.

Nilai valuasi saham Saudi Aramco diperkirakan mencapai US$ 2 triliun atau sekitar Rp 26.675 triliun. Nilai itu lebih tinggi 57 persen dibandingkan valuasi saham ExxonMobil dan 29 persen dari Apple.

Baca : Jual Saham Aramco, Arab Saudi Tak Lagi Andalkan Minyak

Diperkirakan Aramco akan melepas 5 persen sahamnya yang senilai US$ 100 miliar, setara Rp 1.333 triliun. Nilai itu empat kali lebih besar dari IPO Alibaba yang sebesar US$ 25 miliar atau sekitar Rp 333,4 triliun.

Hingga kini nilai IPO Alibaba yang dilakukan pada 2014 silam merupakan yang terbesar sepanjang sejarah pasar modal. Pekan ini Aramco menunjuk J.P Morgan, Morgan Stanley, dan HSBC sebagai penjamin emisi yang melakukan penawaran saham.


Namun belum jelas di mana listing perdana saham Aramco akan dilakukan. Rumor yang beredar saham Aramco akan dicatatkan di Bursa Saham New York. Seperti dilaporkan kantor berita Reuters, Bursa Efek Singapura awal bulan ini juga dikabarkan melakukan pembicaraan dengan manajemen Aramco untuk listing sekunder. Namun pembicaraan itu masih sangat awal. Para pelaku pasar dan investor masih menunggu, kapan Aramco siap melantai di bursa saham.

Baca : Kementerian Keuangan Kaji Penawaran Saham Aramco

Manajemen Aramco menargetkan IPO akan dilakukan tahun depan. “Kami masih melihat peluang IPO pada 2018 dan belum ada perubahan dalam rencana kami,” ujar CEO Aramco, Amin Nasser kepada CNNMoney dalam forum World Economic Forum di Davos, pada pertengahan Januari 2017 lalu.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam rencana IPO Aramco? Majalah bisnis Forbes merangkum apa saja yang diperhatikan oleh pelaku pasar dan investor, seperti dilansir Senin, 27 Februari 2017. Berikut rinciannya :

Apa saja detail IPO Aramco?

Pemerintah Arab Saudi merencanakan untuk melepas 5 persen saham Aramco ke publik dengan target perolehan dana US$ 100 miliar. Ini akan memberikan nilai valuasi saham Aramco sebesar US$ 2 triliun, atau terbesar sepanjang sejarah. Beberapa laporan meragukan nilai valuasi saham tersebut. Namun laporan itu mengabaikan struktur nilai pajak dan bisnis hilir Aramco.


J.P Morgan dan Michael Klein (mantan pejabat Citigroup), menjadi konsultan dalam rencana restrukturisasi keuangan Aramco terkait proses IPO tersebut. Firma investasi, Moelis, baru-baru ini dipilih menjadi penasehat independen untuk IPO dan J.P Morgan, Morgan Stanley dan HSBC juga dipilih sebagai penjamin emisi.

Baca : Raja Arab di Malaysia, Saudi Aramco Investasi US$ 7 Miliar

Kapan pelaksanaan IPO Aramco?

Pelaksanaan IPO ditargetkan pada awal 2018, namun tanggal pasti pelaksanaan justru diperkirakan akan terealisasi pada akhir 2018 atau awal 2019. Ini karena perseroan sedang melaksanakan restrukturisasi keuangan harus rampung terlebih dahulu agar IPO perseroan menjadi lebih menarik minat investor.

Di bursa mana Aramco akan mencatatkan sahamnya?

Aramco sebelumnya dikabarkan akan menawarkan sahamnya di Bursa Saham Saudi, Tadawul. Namun beberapa rumor menyebutkan listing juga akan dilakukan di New York, London, dan Toronto. Bahkan Bursa Efek Singapura juga dikabarkan akan menjadi tempat secondary listing.

Baca : Siap IPO, Saudi Aramco Bidik Bursa Singapura

Ada beberapa kekhwatiran bahwa Aramco tidak akan memenuhi standar ketat sebagai perusahaan minyak melantai di New York Stock Exchange (NYSE). Berdasarkan regulasi Otoritas Bursa Efek Amerika Serikat (SEC), perusahaan diwajibkan untuk menginformasikan cadangan minyak Arab Saudi. Sedangkan pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan hal tersebut sebagai rahasia negara.

Apa efek IPO Aramco terhadap pasar minyak?

Para investor akan melihat bagaimana kondisi pasar minyak menjelang pelaksanaan IPO. Pelaku pasar berharap Aramco, melalui Arab Saudi dan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC), akan berusaha menaikkan harga minyak sebelum pelaksanaan IPO. Dengan hasil IPO Aramco akan lebih optimal terserap pasar. Ini karena Arab Saudi adalah negara paling berkuasa di OPEC.

FORBES | REUTERS | CNNMONEY | ABDUL MALIK

https://bisnis.tempo.co/read/news/20...i-rinciannya/4

Quote:




wahhabi/salafist tidak akan percaya ini terjadi dan akan menunggu metal emas muncul emoticon-Ngakak
0
9.4K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan