Pengibaran bendera dari masing-masing jemaah nantinya, sebagai bentuk perayaan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih oleh Republik Indonesia.

"Kita sebagai pengisi kemerdekaan harus menyukuri atas apa yang diraih oleh para pahlawan kita. Bentuk terima kasih dan mengenang perjuangan para pejuang yang telah rela berkorban jiwa dan raganya untuk bangsa ini," katanya.

Yang utama beber Agoes, bagi generasi muda saat ini, harus menjadi generasi emas yang konsisten mengisi kemerdekaan dengan jiwa nasionalisme yang tidak diragukan.

"Tugas kita adalah merawat, menjaga dan mengisi kemerdekaan republik ini. Hal itu belum ada apa-apanya jika dibandingkan dengan perjuangan para pahlawan republik ini. Tetesan air mata harus mengalir saat kita mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita," katanya.



Dari itu, dalam Gelora 171717 Doa Bersama untuk Indonesia yang Lebih Kasih Sayang nantinya, semua elemen hadir, lintas generasi juga mengikutinya, mulai dari siswa SD hingga mahasiswa serta santri dan pemuda.

Selain itu, juga kaum muda dan tua dari aneka organisasi, seperti organisasi mahasiswa di seluruh kampus di Malang Raya, KNPI, Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor, Banser, Fatayat NU, Muslimat NU, Muhammadiyah, Kokam, Pemuda Muhammadiyah, Aisiyah, TNI, Polri, jurnalis dan pejabat pemerintah serta tokoh seluruh agama.

Dalam acara ini nantinya, juga akan ada penyerahan tali asih kepada anak yatim piatu, Veteran dan santri. "Semoga Gelora 171717 ini bermanfaat untuk NKRI," harap Agoes.(*)



SUMBER : TIMES INDONESIA


=========================================================================================================


Kita sebagai pengisi kemerdekaan harus menyukuri atas apa yang diraih oleh para pahlawan kita. Bentuk terima kasih dan mengenang perjuangan para pejuang yang telah rela berkorban jiwa dan raganya untuk bangsa. harus menjadi generasi emas yang konsisten mengisi kemerdekaan dengan jiwa nasionalisme yang tidak diragukan...