KabarKalimantan, Marabahan– Jembatan beton sepanjang 100 meter yang menghubungkan Desa Tanipah-Desa Bangkit Baru, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, tiba-tiba patah di bagian tengah sekitar pukul 11.30 Wita, Kamis (17/8/2017).

Data yang dihimpun KabarKalimantan Online, jembatan ini dibangun memakai duit Dana Alokasi Khusus APBN 2015 sebesar Rp 17.484.198.000. Padahal proyek jembatan ini rampung digarap pada 2016.

Selain menghubungkan kedua desa, jembatan sejatinya akses utama menuju Desa Puntik Dalam, Desa Tatah Layung, dan Desa Sungai Ramaniah. Beruntung, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.

“Lumpuh 100 persen,” kata Ketua Barisan Pemadam Kebakaran Bintang Muda Mandastana dan Relawan BPBD Barito Kuala, Prabu Seno, Kamis (17/8/2017).

Menurut dia, polisi bergegas mencopot poster proyek yang berada di jembatan. Poster menunjukkan detail nama kontraktor pelaksana, nilai proyek, dan jangka waktu pengerjaan.

“Nah kurang copi, soalnya tadi pas datang poster info udah dibawa ke polsek,” kata Prabu Seno ketika dikonfirmasi soal siapa nama kontraktor penggarap proyek itu.


Diananta Putra | M Ali Nafiah Noor

Sumber : KabarKalimantanKabarKalimantan