Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Ini Kronologis Penyerangan Kemendagri Oleh Massa


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya (PMJ) mengamankan 15 pelaku penyerangan Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2017) sore.

Pihaknya pun masih terus menyelidiki kasus penyerangan tersebut.

Belasan orang itu masih dimintai keterangan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, menyebutkan kronologi lengkap peristiwa tersebut.

Inilah kronologi lengkap penyerangan Gedung Kemendagri :

*Pada tanggal 11 Oktober 2017 pukul 08.00 wib bertempat di depan Kemendagri telah datang massa aksi dari Barisan Merah Putih Papua, sebanyak 15 orang pimpinan Wati Martha Kogoya.

Maksud dan tujuan : kedatangan masa aksi adalah melakukan pengawasan dan sweeping terhadap tamu orang Papua yang masuk ke Kantor Kemendagri dan melarang untuk masuk apapun kepentingannya.

*Pukul 09.40 : Bertempat di Kementerian Dalam Negeri telah datang massa dari Spontanitas Masyarakat Kabupaten Yapen, Intan Jaya dan Tolikara Provinsi Papua sebanyak 15 orang pimpinan Absalom Maniani

Kegiatan dalam rangka menyikapi putusan sidang Mahkamah Konstitusi pada tanggal 29 Agustus 2017 terkait PHP Kabupaten Intan Jaya Provinsi Papua Meminta segera dibentuknya Tim Investigasi kasus Pilkada 2017 pada 5 Kabupaten di Provinsi Papua.

*Pukul 09.55 : Dilaksanakan koordinasi dengan Pamdal (Pengamanan Dalam) Kemendagri dengan hasil :
Bahwa perwakilan masa aksi sesuai arahan Cahyo Kumolo, Mendagri, diagendakan untuk bertemu dengan Dirjen Polpum dan Dirjen Otda, namun perwakilan masa aksi di terima oleh Akmal, pejabat eselon dua sehingga perwakilan tidak mau

*Pukul 10.00 : Lima orang perwakilan massa aksi Barisan Merah Putih Papua, pimpinan Wati Martha Kogoya menerobos masuk ke dalam untuk menemui Dirjen Otonomi Daerah (Otda), Soni Sumarsono, dikarenakan massa aksi melihat Rombongan Mobil Dirjen Otda memasuki Kantor Kementerian Dalam Negeri.

*Pukul 10.15 : Tiba di gedung F, setelah berkordinasi dengan pihak Pamdal Kemendagri untuk diarahkan ke Lantai IV untuk bertemu dengan Heru Matador, Direktur Kewaspadaan Nasional. Namun perwakilan massa aksi tidak mau, kemudian massa aksi langsung menuju Ruang tunggu Dirjen Otda yang berada di lantai VIII.

*Pukul 10.56 : Heru Matador dan Akmal, Direktur FKDH, menemui perwakilan massa aksi dari Barisan Merah Putih Papua pimpinan Wati Martha Kogoya di Ruang tunggu tamu Dirjen Otda, untuk berdialog. Namun perwakilan massa aksi tidak mau, hanya mau bertemu dan berdialog langsung dengan Dirjen Otda.

*Pukul 11.13 : Perwakilan massa aksi meninggalkan Ruang tunggu Dirjen Otda di lantai VIII Gedung F dan menuju Ruang rapat Audiensi Unras Gedung B untuk menunggu Menteri Dalam Negeri

*Pukul 14.00 : Pihak Kemendagri menyampaikan bahwa Dirjen Otda, Soni Sumarsono dan Dirjen Polpum Mayjen Soedarmo bersedia menerima di ruang rapat unras gedung B, namun perwakilan massa aksi Barisan Merah Putih Papua tidak mau menemui karena ibu Wati Martha Kogoya sedang ke luar.

*Pukul 14.20 : Dirjen Otda, Soni Sumarsono tiba di Gedung B dan menuju Ruang Rapat unras. Karena Ibu Wati Martha Kogoya sedang ke luar karena menunggu lama dan sudah mendekati waktu salat Azhar Dirjen Otda menuju lantai 5 untuk melaksanakan salat.

*Pukul 15.00 : Ibu Wati Martha Kogoya tiba di gedung B dan menuju Ruang Rapat Unras dan Dirjen Otda sedang ke luar salat namun tidak sabar menunggu sehingga ke luar sambil mengajak massa lainnya yang berada di luar masuk ke dalam sambil berteriak 'Menteri harus turun sekarang juga'.

*Pukul 15.05 : Massa dari Barisan merah putih Papua sebanyak 30 orang masuk dari pintu depan dan melakukan penganiayaan dan pengrusakan terhadap fasilitas kantor.

*Pukul 15.20 : Massa bisa dihalau oleh pihak kepolisian, Pamdal dan Pegawai Kemendagri yang baru selesai melaksanakan salat azhar kemudian massa ke luar kearah Jalan Perwira Sawah Besar, Jakarta Pusat. (Mohamad Yusuf)


Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...gri-oleh-massa

---

Baca Juga :

- Wartawan Jadi Korban Kerusuhan di Kantor Kemendagri

- Kantor Kemendagri Diserang, 4 Orang Pegawai Jadi Korban

0
18.6K
121
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan