Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Ibu Hamil Dievakuasi dari Zona Bahaya Kawah Sileri Dieng  


Banjarnegara, GATRAnews – Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah mengevakuasi empat ibu hamil yang tinggal di radius bahaya 1.000 meter akibat meningkatnya status Kawah Sileri menjadi Waspada. Keempat ibu hamil itu dievakuasi dari Dusun Bithingan Desa Kepakisan Kecamatan Batur.

 
BPBD mengevakuasi kelompok rentan secepatnya lantaran khawatir Dusun Bitingan terisolir jika status Kawah Sileri meningkat. Pasalnya, satu-satunya akses jalan menuju Kecamatan Batur dan Kota Banjarnegara musti melewati sisi jalan Kawah Sileri yang hanya berjarak 100 meter.
 
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjarnegara, Andri Sullistyo mengatakan keempat ibu hamil itu dievakuasi menuju rumah singgah yang berdekatan dengan fasilitas kesehatan, yakni di Desa Dieng Kulon kecamatan yang sama. Keempat ibu hamil itu adalah, yakni Arfiah (31), Cici Farida (20),  Siti Mukaromah (32) dan Misti (37).
 
“Ya harus evakuasi, karena sudah masanya lahiran ini. Jadi kita evakuasi. Biasanya tujuh hari di desa-desa sebelum melahirkan mereka kan sudah tinggal di rumah singgah yang telah disiapkan Dinas Kesehatan,” katanya, saat dihubungi GATRA, Selasa (19/9).
 
Menurut informasi yang diperoleh Andri, keempatnya sudah hamil tua dan diperkirakan akan melahirkan dalam waktu dekat. Pasalnya, Hari Perkiraan Lahir (HPL) mereka berkisar antara 5 hingga 20 hari lagi. Bahkan satu ibu hamil yang berada di rumah singgah, hari ini dilaporkan akan dirujuk ke Rumah Sakit Banjarnegara lantaran harus menjalani operasi cesar.
  
Ibu hamil lainnya, kata Andri, akan tinggal di rumah singgah hingga masa melahirkan, atau status Kawah Sileri turun menjadi normal (Level I).Saat Kawah Sileri normal, ibu hamil akan dikembalikan ke rumahnya masing-masing. Pasalnya, mereka pun meninggalkan keluarganya.
 
Terkait asupan gizi untuk ibu hamil selama di rumah singgah, BPBD tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Banjarnegara untuk memenuhi asupan gizi ibu hamil selama berada di rumah singgah. Dia pun berharap, ibu hamil akan merasa lebih aman dan nyaman karena jauh dari zona bahaya.
 
“Program tambahan gizi itu kan diberikan oleh Dinas Kesehatan,” jelasnya.
 
Andri menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan dua jalur evakuasi elternatif, di luar jalur utama evakuasi Dusun Bitingan menuju Desa Dieng Kulon. Dua jalur tersebut yakni, ke arah selatan Dusun Krajan naik ke arah Rejasari dan Dusun Bitingan ke arah Karang Bawang.
 
“Evakuasi massal baru akan dilakukan jika Kawah Sileri meningkat statusnya menjadi Siaga (III) dan Awas (Level IV). Kita kan harus menghormati kearifan lokal juga. Mereka biasanya keluar itu setelah kejadian. Ini yang harus disosialisasikan juga,” tambahnya.

 
Reporter: Ridlo Susanto
Editor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...h-sileri-dieng

---


- PVMBG: Selain Kawah Sileri, Seluruh Kawah Dieng Aman Normal  
0
645
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan