Assalamualaikum wr wb,

Tabiatnya seorang manusia yang normal itu mesti selalu "kepo" (selalu ingin tahu), apalagi mengenai seseorang yang ada tanda kutip dihatinya, terlebih lagi bagi mereka yang memang sudah serius untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, mestilah ingin mengetahui semua tentang calon pasangannya, salah satunya yaitu "Apakah dia masih Perawan???"

Mungkin ini menjadi momok yang menakutkan bagi mereka yang mungkin telah terpeleset dalam perjalanan cintanya, lalu bagaimanakah kita menyikapi kepo tersebut atau cara menjawab kepo tersebut???

Ya kher...
Berdasarkan pengalaman alfaqir sendiri, maupun orang-orang yang curhat dan yang paling penting Nasehat dari sang Guru.
Dalam memilih pasangan memang harus yang sekufu, seiman, seaqidah. Itu semua syarat wajib gansist apabila ingin rumah tangga gansist bahagia selalu dan langgeng.

Apabila ketiga hal diatas sudah oke.. Maka beranikanlah anda untuk menikah. Perlu diketahui pula, menikah itu harus bahagia dan wajib bahagia, apabila gansist ingin rumah tangganya langgeng dan selalu bahagia, maka catat hal-hal berikut ini:
- Jangan berprasangka buruk terhadap pasangan
- Hendaknya jangan membuat hal-hal yang bisa menhilangkan rasa cinta
- Hendaknya jangan membuat hal-hal yang bisa mengurangi cinta
- Mudah mengingatkan dan mudah diingatkan

Maka dari itu, karena yang namanya keperawanan itu tidak bisa kita ketahui sebelum menikah maka memang tidak ada perlunya lagi kita mengetahuinya apabila sudah menikah. Apabila pernikahan itu telah terjadi maka catatan diatas lebih penting dilakukan dari pada mengetahui keperawanan pasangan.

Kesimpulannya:
Bagi anda agan-agan, apabila memang saat malam pertama tidak terlihat ciri-ciri keperawan yang paling utama agan lakukan adalah JANGAN BERPRASANGKA BURUK dan tidak perlu bertanya tentang itu. Mungkin saja dia kehilangan keperawanannya karena kecelakaan, terjatuh,dll. Perlu diingat, mengetahui jawabannya tidak akan membuat anda senang dan bahagia, justru akan sebaliknya. Maka biarkanlah dia tetap menjadi wanita yang mulia, yang baik, yang selalu engkau cintai sebagaimana sebelum menikah.

dan
Bagi sista-sista, apabila memang anda pernah terpeleset dalam perjalanan cinta anda, maka apapun yang terjadi, dalam keadaan dan situasi apapun jangan ungkap aib anda, anda cukup bilang tidak, tidak, tidak. Karena itu hanya urusan antara anda dengan Tuhan. Maka tetaplah menjadi wanita yang mulia, yang terhormat, yang baik di depan pasangan anda.

Catatan:
Apabila kita ingin melangkah kedepan, Tidak perlu kita mengetahui masalalu pasangan.
Pasanganmu adalah yang ada dihadapanmu sekarang dan kedepannya dan bukanlah dia yang dulu.