Bandung, Gatra.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat dan aparat terkait masih mencari faktor utama penyebab kecelakaan maut di Tanjakan Emen Subang, yang menewaskan 27 orang, Sabtu (10/2/2018) lalu.

Kadishub Jabar Dedi Taufik mengatakan pihaknya bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Korlantas Polri sudah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan FGD untuk membahas intensif kejadian yang menewaskan 27 orang penumpang Bus Pariwisata Premium Passion tersebut.
"Nanti kita gali faktor utama penyebabnya, karena kemarin kita baru wawancara pengemudinya. Kita minta data dan penyebabnya. Tapi supirnya masih dalam kondisi trauma," ujar Dedi di Gedung Sate, Bandung, Senin (12/02).
Menurutnya pembuktian penyebab kecelakaan ini akan dipimpin oleh pihak kepolisian. Pendalaman yang akan dilakukan antara lain apakah benar penyebab kecelakaan karena kondisi pengereman.
"Bukan, ini bukan karena rem blong, jangan dibilang ini rem blong," tuturnya.
Dedi memastikan kondisi bus tersebut harus didalami, mengingat kendaraan tersebut mengantongi uji KIR sejak November 2017 lalu. "KIR nya baru 3 bulan, setelah 6 bulan baru diperbaharui lagi," katanya.
Menurutnya dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan PO bus untuk melakukan sosialisasi dan penekanan pencegahan kecelakaan. Waktunya akan segera disosialisasikan kepada para pengusaha PO bus.

Reporter : Mohammad Zainal
 
Editor : Mukhlison

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jawa/...akaan-bus-maut

---


- Pelabuhan Patimban Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Setempat