SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ribuan jamaah Sirul Mubtadin memenuhi lapangan Blang Asan, Matang Geulumpangdua, Peusangan, Bireuen, Minggu (4/3/2018).
Pantauan Serambinews.com, ribuan jamaah yang terdiri dari kaum laki-laki dan perempuan, mulai dari anak-anak hingga orang tua, memakai seragam putih-putih.
Mereka duduk di bawah tenda yang memenuhi lapangan Blang Asan, sehingga lapangan sepakbola tersebut terlihat memutih.
Para jamaah Sirul Mubttadin dengan menumpangi mobil bak terbuka, mini bus dan mobil pribadi serta sepeda motor yang datang dari berbagai pelosok desa di Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Langsa, sangat antusias mengikuti tausiah dan zikir yang menggema.
Meskipun terik matahari, lantunan zikir mampu menenteramkan dan menyejukkan hati ribuan jamaah tersebut.
Sementara di jalan raya, tampak petugas keamanan yang terdiri anggota Satlantas Polres Bireuen atau anggota Polri dan TNI bersama anggota Dishub, Relawan RAPI, TAGANA dan Satgas Barisan Muda Umat (BMU), mengatur arus lalu lintas dan jamaah di lapangan.
Seorang panitia Alfdhal, kepada Serambinews.com mengatakan, tausiah dan zikir akbar tersebut digelar dalam rangka memperingati HAUL ke-3 Sirul Mubtadin dan memeriahkan Maulid.
"Alhamdulillah jamaah yang hadir mencapai ribuan orang yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Aceh," katanya.
Akhiri Safari Dakwah
Zikir, Tabligh Akbar, Maulidul Rasul, serta Haul Ke-3 Sirul Mubtadin itu diisi dengan ceramah yang disampaikan oleh ulama yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr TGH Muhammad Zainul Majdi atau lebih dikenal Tuan Guru Bajang (TGB).
Dari beberapa foto yang diperoleh Serambinews.com, Tuan Guru Bajang mengisi ceramah bersama Tgk Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop), pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb pimpinan Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop.
Bagi Tuan Guru Bajang, yang merupakan Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA), mengisi ceramah pada Haul Ke-3 Sirul Mubtadin di Bireuen, merupakan agenda terakhirnya dalam rangka Safari Dakwah di Aceh.
Safari Dakwah Tuan Guru Bajang di Aceh berlangsung selama dua hari, dari Jumat-Minggu (2-4/3), yang difasilitadi oleh Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh.
Ketua IKAT, Tgk M Fadhil Rahmi mengatakan kegiatan, setelah mengisi tausiyah di Lapangan Blang Asan, Bireuen, Tuan Guru Bajang dan rombongan langsung bergerak ke Banda Aceh.
Tuan Guru Bajang, Tu Sop, dan aktivis ormas Islam, pada acara Tabligh Akbar Haul Ke-3 Sirul Mubtadin, di lapangan Blang Asan, Bireuen, Sabtu (4/3/2018)
“Tuan Guru akan berangkat dengan pesawat pukul 15.40 WIB dari Bandara Sultan Iskandar Muda. Saat ini kami sudah di Lambaro, Aceh Besar,” kata Fadhil Rahmi, melalui pesan Whatsapp kepada Serambinews.com, pukul 14.07 WIB.
Menurutnya, TGB membatalkan rencana kepulangan melalui Bandara Malikussaleh, karena tidak ada pesawat yang langsung ke Jakarta.
"Besok pagi beliau harus sudah ada di NTB, karena ada rapat penting dengan bupati/wali kota dan Forkopimda," kata Fadhil Rahmi.(*)
Sumber