Mary Reeser adalah seorang wanita yang lahir di Pennsylvania dan menikahi dengan Dr. Richard Reeser. Anaknya yang diberi nama sama dengan nama ayahnya lahir di Pennsylvania pada tahun 1910. Mary Reeser meninggal dunia diumur ke 67 tahun dengan cara yang misterius dan diluar logika manusia pada tahun 1951. silahkan baca kalau gak percaya.



Semua bermula ketika hari itu, tanggal 1Juli 1951, anaknya Richard bersama dengan seorang istri mengucapkan selamat malam kepada Mary sekitar pukul 21.00 dan meninggalkan Mary duduk dikursi goyang di apartemennya di Florida. Keanehan mulai muncul pada pagi hari. Jam 5 pagi, istri Richard terbangun karena mencium bau asap. Tanpa curiga, dia pun mengasumsikan bau tersebut berasal dari pompa air yang overheat dan mematikan pompa tersebut.



Pada pukul 08.00 pagi, Istrinya Richard terbangun oleh suara ketukan pengantar pesan dipintunya dan bilang kalau pengantar pesan tersebut punya telegraf yang ditujukan untuk Mary. Istri Richard menandatangani tanda terima dan berniat untuk memberikan telegraf tersebut ke Mary. Setelah beberapa kali ketukan tidak ada jawaban yang didapat oleh Mrs Carpenter dan berinisiatif memegang gagang pintu yang ternyata suhunya sangat panas. Khawatir dengan kondisi Mary, Carpenter langsung mencari bantuan. Tetangganya yang merupakan seorang pelukis langsung memberi bantuan. Bersama-sama, mereka berhasil membuka pintu kamar Mary. Kondisi kamar Mary ternyata sangat tragis, suhunya sangat panas tetapi minim jejak terbakar disana.

Satu-satunya area yang terbakar adalah sudut dimana kursi goyang Mary diletakkan dan Mary Sendiri. Dari kursi goyang tersbut hanya beberapa bagian penompa yang tersisa. Sementara Mary, tubuhnya menjadi abu dengan menyisakan kaki kirinya yang masih memakai sendal dan tidak rusak sedikitpun akibat terbakar.



Sebagian besar tubuh Mary berubah menjadi abu dan hanya menyisakan kaki kirinya. Selain itu kerangka tulang belulang Mary juga mengalami penyusutan dan masih menempel liver disana. Sekitar apartemen menunjukkan kerusakan akibat panas (bukan akibat api). Cermin terlihat retak, dinding penuh sama cairan minyak, sakelar plastik dan segala hal yang terbuat dari plastik meleleh, lilin yang sudah menjadi cairan. Kerusakan akibat terbakar hanya terlihat disekitar Mary dan stopkontak listrik yang menunjukkan kalau waktu terhenti dipukul 04.20 pagi.

Penyelidikan pun dilanjutkan, para ahli bingung karena tubuh Mary hampir terkremasi secara sempurna sementara daerah sekitarnya tidak terjadi kerusakan yang berarti. Para ahli bilang kalau memerlukan suhu 2500 derajat untuk melakukan kremasi secara menyeluruh dan bilang kalau kebiasaan merokok dari Mary tidak akan bisa menyebabkan hal seperti ini. Berbulan-bulan setelah dilakukan penyelidikan, polisi setuju kalau penyebab kematian Mary adalah rokok yang membakar tubuhnya ketika tertidur.



Beberapa bilang kalau penyebab kematiannya adalah SHC (Spontaneous Human Comburstion) dan beberapa lagi bilang kalau ini adalah akibat ilmu hitam. menurut kalian gimana gengs?

Sinopsis:
Ditahun 2025 terjadi kekacauan besar yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Pandemi virus yang semakin memburuk, serangan teror, unjuk rasa, banyak orang harus kehilangan keluarga dan mata pencarian, sampai akhirnya pemerintah menetapkan status darurat nasional untuk menghentikan semua aktifitas yang dapat membahayakan warga. Ditengah kekacauan ini, Rendy dan Bianca bertemu dengan Mr.Klaus yang akan merubah hidup mereka dan membawa mereka pada petualangan baru di Desa Praijing, Sumba. Siapakah yang akan memperbaiki keadaan tersebut? Apakah kekacauan tersebut bisa diselesaikan? Siapakah sebenernya Mr.Klaus?

On going
Cerita Kita Untuk Selamanya 3 : Cataphiles

Note:Ceritanya mengandung unsur kekerasan dan adegan dewasa jadi mohon pengertiannya gaiz