Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mikhailxAvatar border
TS
mikhailx
Negeri Sejuta Gajah yang Kehilangan Gajah

Ilustrasi Gajah(Sumber Gambar)


Apa yang ada di benak agan sekalian ketika mendengar julukan “Negeri Sejuta Gajah”?

Sebagian besar dari kita pasti membayangkan nama Thailand. Ya, Thailand yang merupakan salah satu negara tetangga Indonesia memang identik sekali dengan gajah. Akan tetapi Negeri Sejuta Gajah bukanlah julukan bagi negara Thailand. Julukan yang dikenal untuk Thailand adalah Negeri Gajah Putih sedangkan Negeri Sejuta Gajah adalah julukan bagi negara tetangga sebelah utara Thailand yakni Laos. Nama Laos memang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, tetapi bukan untuk nama negara melainkan bumbu dapur. Negara Laos memang jarang sekali dikenal oleh orang Indonesia padahal negara ini termasuk salah satu anggota ASEAN lho. Laos adalah satu-satunya negara tanpa perbatasan laut di Asia Tenggara atau dikenal dengan istilah “landlocked country”.


Ilustrasi Negara Laos (Sumber Gambar)



Mengapa Laos mendapat julukan Negeri Sejuta Gajah?

Dalam perjalanan sejarahnya, pada abad ke-14 Laos dikenal sebagai sebuah kerajaan bernama Lan Xang yang memiliki arti tanah sejuta gajah. Wilayah Kerajaan Lan Xang meliputi daerah Laos saat ini dan sebagian wilayah Thailand bagian Utara. Dahulu wilayah Laos dikelilingi oleh padang rumput dan hutan yang luas tempat kawanan gajah liar tinggal. Gajah-gajah yang ada disana digunakan sebagai kendaraan perang dan alat transportasi oleh keluarga kerajaan dan masyarakat. Saat itu gajah menjadi hewan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah Laos. Bahkan hingga saat ini sebagian gajah masih digunakan untuk membantu pekerjaan manusia.


Ilustrasi Kerajaan Lan Xang dengan pasukan gajahnya (Sumber Gambar)


Pudarnya nama Negeri Sejuta Gajah


Ilustrasi Persebaran Populasi Gajah di Laos (Sumber Gambar)


Meskipun memiliki julukan Negeri Sejuta Gajah, populasi gajah di Laos terus mengalami penurunan. Diperkirakan jumlah gajah yang ada di alam liar hanya tersisa 400-600 ekor yang saat ini terancam perburuan liar dan semakin terdesak karena perusakan hutan. 47% wilayah Laos merupakan hutan yang menjadi habitat utama gajah. Selain itu, ada sekitar 450 ekor yang dipelihara oleh masyarakat. Ironisnya gajah yang dipelihara masyarakat ini dipekerjakan untuk mengangkut kayu hasil perusakan habitat gajah. Industri penebangan pohon memang menjadi salah satu bisnis menggiurkan di Laos. Pada tahun 2014 ekspor kayu dari Laos ke Tiongkok mencapai $1 miliar.

Secara tradisional, gajah dari populasi liar ditangkap dan dijinakkan. Sejak penangkapan dari alam dilarang oleh pemerintah, populasi gajah yang dijinakkan telah menurun. Dengan meningkatnya permintaan gajah oleh industri penebangan, gajah-gajah itu dipaksa bekerja dengan kecepatan tinggi. Mereka terlalu banyak bekerja dan kelelahan yang akibatnya sulit berkembangbiak.


Ilustrasi gajah sedang menarik kayu hasil penebangan di Laos (Sumber Gambar)


Pemerintah Laos sudah melakukan berbagai upaya untuk melindungi populasi gajah yang terus menurun ini. Perburuan dan penjualan gajah sudah dilarang oleh pemerintah Laos. Akan tetapi, masih ada saja gajah yang berhasil diburu dan diselundupkan ke luar negeri untuk kemudian dijual. Bahkan kabarnya 100 ekor gajah sudah berhasil dijual dari Laos ke kebun binatang di Tiongkok yang merupakan tetangga Utara Laos.

Selain melarang perburuan dan penjualan gajah pemerintah Laos juga mendirikan pusat-pusat konservasi gajah. Diharapkan dari pusat konservasi gajah ini dapat melindungi dan mengembalikan gajah ke habitat aslinya. Hal ini memang bukan perkara yang mudah. Saat ini Laos sedang membangun proyek infrastruktur besar-besaran untuk menghubungkan wilayah Laos bagian Utara hingga Selatan bukan tidak mungkin proyek ini juga akan mengancam habitat gajah liar disana. Semoga saja Laos tidak menjadi Negeri Sejuta Gajah tanpa memiliki gajah satu pun. Pemerintah dan masyarakat Laos tentu tidak ingin hanya bisa mengenang gajah sebagai sejarah masa lalu mereka. Sungguh ironis memang Negeri Sejuta Gajah tidak memiliki banyak gajah.

Sumur:
Sumur 1
Sumur 2
Sumur 3
Sumur 4
Sumur 5
tien212700
tien212700 memberi reputasi
11
13.5K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan