rucaramiaAvatar border
TS
rucaramia
Relationship Goal Itu Gimana Sih ? Kepoin Sini Sis

Dalam kisah romansa di dunia nyata, sejatinya cekcok tidak akan terhindarkan. Kesalahpahaman, komunikasi yang tidak lancar, hingga hal remeh semacam prasangka akan ikut hadir mewarnai lika liku hubungan asmara. Namun tak sedikit pula orang-orang yang berhasil melewati itu semua dan mereka disebut sebut sebagai pasangan yang relationship goal banget. Coba kamu cermati deh, apa hubungan kamu sama dia sudah dalam tahap relationship goal ? Intip yuk !

1. Jangan berprasangka



Jauhkan diri dari prasangka buruk. Tanamkan kepercayaan pada pasangan. Karena beneran deh, dengan prasangka kamu akan tergoda untuk menuduh hal yang tidak pasangan kamu lakukan. Hingga kemudian ada satu titik dia lelah dengan segala prasangkamu kemudian melakukan hal-hal yang sesuai dengan tuduhanmu. Curiga perlu tapi jangan sampai kamu menyudutkan pasangan hingga dia lelah. Uh.. pokoknya jangan sampai ya Sis

2. Saling terbuka



Kalau kalian tidak bermain rahasia-rahasian. Seiring berjalannya waktu kepercayaan kamu dan pasangan akan menguat. Keterbukaan juga bisa mengatasi segala kecurigaan yang mampir untuk memberi bercak buruk dalam hubungan kamu. So, katakan segala hal yang memang sekiranya perlu dikatakan. Namun ingat akan kejujuran. Pondasi penting itulah yang menguatkan hubungan kamu dengan si dia.

3. Berikan kepercayaan



Kepercayaan disini adalah bagaimana kamu bisa menyikapi segala hal dengan pasanganmu ketika dia tidak berada disekitarmu. Biar berada dalam lingkup ruang yang berbeda, biar terpisah jarak cukup jauh. Namun kamu dan dia masih dalam naungan langit yang sama kok. Jadi, percaya saja padanya. Sebab sebagai pasangan kamu harusnya lebih tau sifat pasanganmu ketimbang orang lain. Namun perlu diwaspadai, kamu memerlukan jaminan yang cukup darinya untuk membuatmu bisa mempercayai dia sepenuhnya. Jangan khianati dia, maka dia tidak akan menghancurkan kepercayaan kamu.

4. Jangan paranoid



Kamu gelisah dan cemas berlebihan hanya karena dia tidak memberi kabar seharian ? Aduh Sis, gak perlu sebegitunya kok. Kamu punya banyak waktu yang berharga. Jangan sia-siakan hanya karena kamu khawatir dan kangen berat. Justru diwaktu kosong itu, kamu bisa gunakan untuk meningkatkan kualitas kamu. Ingat Sis, kalau dia bisa sibuk kenapa kamu enggak ?

5. Bertengkar bukan akhir



Kebanyakan perselisihan selalu diakhiri oleh masalah yang membesar dan penyelesaiannya selalu dengan perpisahan. Saran aja buat kamu, sebaiknya cari jalan tengah permasalahan daripada sibuk saling menyalahkan. Meskipun terdengar simple tapi ya pasti susah sih, maka dari itu sebelum memberikan keputusan kamu mesti dalam keadaan seratus persen sadar dan tenang. Jangan menyelesaikan permasalahan dengan emosi yang justru kian menyulut kebencian. Kamu perlu tau, jika waktu yang kamu habiskan dengan dia akan terbuang sia-sia dan tidak berguna. Satu hal lagi, ketika putus adalah akhir kamu jangan pernah menyesal apalagi meratapinya. Jangan konyol.

6. Dia rela berkorban



Rela berkorban itu bukan berarti kamu memberikan segalanya kepada pasangan dan kamu menjadi bodoh. Gak Sis. Begitu pula sebaliknya pasangan kamu yang tidaklah berubah menjadi kacung yang dicintai demi kamu. Rela berkorban adalah kondisi kamu dan dia saling mengisi kekurangan masing-masing dengan memaklumi kesukaan kalian. Hargai pengorbanan dari dia meskipun itu hal remeh sekalipun. Sebab kamu tidak memiliki hubungan darah dengan dia, tapi dia jelas mau dengan sukarela memberikan apa saja demi kamu ? Jangan sia-sia pasangan kamu yang seperti ini ya.

7. Mensupport kamu dan memberi kamu kebebasan



Dia yang memahami kondisi kamu, dia yang mendukung keputusan kamu, tidak memaksa kamu. Beneran deh dia adalah pasangan yang langka. Tak jarang, akan ada percekcokan karena dia tak mau mengerti apa yang kamu inginkan. Mengekang kamu dengan aturan yang begini begitu. Nah, jika kamu menemukan tipikal laki-laki seperti ini pertahankan. Tapi jangan terlena, kamu juga harus tahu batas yang mana yang bisa kamu lewati dan batas mana yang tidak bisa kamu langgar.

Nah Sis, relationship goal itu bukan sekadar pajang foto berdua di social media untuk pamer apalagi memanas-manasi mantan. Gak guna Sis, sejauh ini relationship Goal itu juga tidak melulu mesti gandengan tangan untuk memperkecil jarak memperbanyak kedekatan. Yang susah itu kalau dia menggandeng tangan kamu disaat emosi menguasainya untuk sabar mendidik kamu untuk menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi istri sekaligus ibu yang kuat dan cermat mendidik anak-anak. Cuma kamu yang tahu istimewanya itu dan gak buruk juga kok. Be smart dan berbahagia ya Sis. Semoga kamu berada dalam hubungan yang adem ayem.
1
2.6K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan