Sumber : pinterest

Teringat cinta pertama ? Atau bahkan baru mengalaminya ? Mengajak melankolia sedikit kadang saat sendiri pernah terbayang lalu menertawakan betapa bodohnya diri sendiri yang kikuk menghadapi si dia dimasa itu.


Sumber : pinterest

Masa mengenal arti cinta dikala pertama adalah suatu kebimbangan dan dilema. Tentu saja, Kamu yang dengan segala keluguan dan kepolosanmu tengah dilanda virus asmara, lantas nampak imut dan menggemaskan. Segala usaha juga kamu pernah kerahkan untuk sekadar mendapat perhatian. Tembak menembak istilahnya kamu lakoni untuk mendapat pengakuan dan status hubungan yang jelas. Kekanakan tapi lucu. Masa transisi dari sosok bocah menjadi pribadi dewasa yang tenang. Semua itu karena pengalaman akan cinta pertama.


Sumber : pinterest

Setiap individu memiliki kisah yang beragam soal yang satu ini. Mulai dari manisnya cinta yang terbalas, cinta yang dipendam, atau bahkan pertama kalinya ditolak oleh sang pencuri hati adalah pengalaman yang tidak bisa terlupakan.


Sumber : pinterest

Namun kamu harus paham betul, bila kondisi mu itulah yang dengan serius merajut pribadimu dalam menghadapi cinta selanjutnya. Entah itu depresi dan trauma jatuh cinta atau bahkan terus bersemangat mendapatkan kisah baru yang lebih menantang dalam jenjang usia berbeda.


Sumber : freepik

Khusus untuk kamu yang pernah memiliki pengalaman buruk tentang kisah ini. Ada baiknya tidak perlu ada sesal yang tertinggal. Buang jauh rasa itu, dan tetapkan pada diri sendiri jika itu adalah pengalaman mendebarkan dimasa lampau. Kamu yang sekarang adalah hasil dari pengalaman itu. Lebih baik atau lebih buruk kamu harus dapat lebih mengerti kemana arah yang ingin kamu tuju. Sedikit saran, jadikan itu bagian dari lelucon kecil sebagai penghibur dukamu. Tertawakan itu dan pandang dari sudut pandang positif dan ingatkan dalam diri kamu tidak akan berbuat hal yang sama bodohnya dengan yang pernah kamu lakukan dahulu.


Sumber : fivver

Dunia yang kita jalani sama. Yang berbeda adalah perspektif milikmu saja. So, satu hal yang mesti kamu camkan adalah kamu mencintai sosoknya dimasa itu, dia yang sekarang bukan lagi sosok yang kamu cintai seberapa inginpun kamu kembali. Dia adalah individu baru yang lahir atas pengalamannya sendiri. Dan tentu saja dirinya pun tidak akan sama persis lagi. Jangan terlalu berharap. Stay strong. Cinta akan datang disaat yang tepat. Setiap orang sudah ditakdirkan memiliki pasangannya sendiri. Tuhan punya rencana terbaik mempertemukan kamu dengan cinta baru tanpa bisa kamu duga duga.

See you next~