Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nyairaraAvatar border
TS
nyairara
Sponsored by 2 TPS di Boyolali 100% Menang Jokowi, ke Mana Suara Saksi Prabowo?



Boyolali - Dua TPS di Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali, Jateng, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin berhasil menang 100 persen. Kemana suara saksi paslon Prabowo-Sandi dan saksi-saksi dari parpol pendukung pasangan tersebut?

"Saksinya (Pasangan Capres Prabowo-Sandiaga) tidak ada, saya tunggu nggak ada yang datang, nggak masuk," kata Ketua KPPS TPS 02 Dukuh Pongangan, Desa Jeruk, Marsudi, kepada para wartawan Rabu (17/4/2019) sore.

Memang ada sejumlah saksi, namun saksi dari sejumlah parpol dan saksi capres nomor urut 01. "Saksi yang ada dari parpol-parpol, dari Perindo ada, Nasdem ada, PDIP ada, PKB ada sama saksi Capres 01," lanjutnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris Desa Jeruk, Supriyanto. Di TPS 02 Desa Jeruk tersebut, saksi dari Capres Prabowo-Sandiaga tidak ada. Begitu pula saksi dari Parpol pengusung capres nomor urut 02 tersebut juga tidak ada di TPS 02.

"Saksi biasa mencoblos di TPS tempat asalnya," imbuh dia.

Seperti diberitakan, foto plano C1 yang memperlihatkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh suara 100 persen di TPS 02 Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali tersebar di media sosial. Supriyanto, dikonfirmasi membenarkan perolehan suara pasangan nomor urut 01 di TPS tersebut.
Tak hanya di TPS 02 saja, namun di TPS 01 Desa Jeruk, pasangan Jokowi-Amin juga memperoleh kemenangan mutlak 100 persen. Di TPS 01 ini, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 180 suara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga, tak mendapatkan suara.


emoticon-Cape d...

Mungkin dia lagi ke TPS sebelah buat foto hasil yang ada suaranya


*SERUAN TERBUKA UNTUK UMAT MUSLIMIN INDONESIA*

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته:
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله و الصلاة و السلا م على رسو ل الله محمد و اله و صحبه و سلا م، اما بعد:

MENGINGAT: Kejadian di tahun 2014 lalu ketika perjuangan politik Umat mengalami kecurangan parah akibat "Quick Count" di media-media TV, lalu ia disebarkan seluas-luasnya, sehingga menimbulkan kekalahan karena OPINI MEDIA, bukan karena perhitungan di lapangan.

MENIMBANG: Bahwa Pemilu 2019 ini bukan pemilu biasa, tapi mempertaruhkan nasib bangsa, negara, dan agama; dan sesuai arahan para Ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah, agar kita memperjuangkan CAPRES/CAWAPRES, partai, wakil legislatif yang pro Islam dan Muslimin.

MENYADARI: Betapa gigih dan kerasnya usaha usaha pihak petahana untuk mempertahankan kekuasaan, dengan menghalalkan segala cara yang bisa mereka tempuh.

ATAS SEMUA ITU, KAMI MENGHIMBAU, MENGAJAK, MENYERU KAUM MUSLIMIN, sebagai berikut:

1. JANGAN menjadikan "Quick Count TV" sebagai patokan. Ingat kejadian tahun 2014 lalu, jangan sampai terulang kembali.

2. JANGAN percaya dengan perhitungan semua LEMBAGA SURVE, karena mereka telah dikenal kecurangan, culas, khianatnya.

3. KIRIMKAN data foto C1 dari setiap TPS Anda (setelah perhitungan suara dan ditandatangani) lewat aplikasi: Ayo Jaga TPS, Relawan Adil Makmur, Pemilu Legislatif. Atau kirimkan foto format C1 ke no. WA berikut ini: 082129574627 (Bapak Hermansyah, pakar IT ITB).

4. PERLU Anda ketahui, hasil olah data aplikasi seperti AYO JAGA TPS, telah mengcover data TPS hingga 100.000 titik TPS lebih. Itu artinya, ia LEBIH AKURAT dari semua lembaga surve dan surve "quick qount TV". Mereka rata rata mengkover hanya sekitar 5000 responden saja. Itu pun belum tentu jujur dan valid.

5. TUNGGU hasil pengumuman PEMENANG dari BPN (Badan Pemenangan Nasional) PRABOWO-SANDI. Jangan mengikuti hasil surve lembaga surve, atau "quick count TV".

6. JANGAN terpengaruh oleh PESTA KEMENANGAN PALSU yang dibuat oleh petahana dan para pendukung. Karena itu adalah bagian dari PsyWar (mempengaruhi hati publik), untuk mengulang kejadian di tahun 2014 dulu.

7. JIKA pihak BPN Prabowo-Sandi, pusat data PKS, Gerindra, PAN, telah mengumumkan data hasil perhitungan; itu yang menjadi PATOKAN kita, karena ia didukung oleh data foto C1 yang bisa dipertanggung-jawabkan.

8. SETELAH BPN Prabowo-Sandi, pusat data PKS, Gerindra, PAN umumkan hasil; jika di sana Presiden/Wapres kita dinyatakan menang, maka kemenangan ini harus kita bela mati-matian. Saat mereka punya aneka media, maka kita alhamdulillah punya kekuatan medsos, SMS, gadget, Android, email, dan sebagainya. Hadapi dominasi media dengan kekuatan medsos kita.

9. Bila nanti terdapat hasil perhitungan yang selisih jauh antara hasil rekap BPN Prabowo-Sandi dengan hasil KPU, maka harus dilakukan UJI VALIDITAS DATA. Dan itu harus dilakukan secara TERBUKA, biar diketahui siapa yang jujur dan siapa yang curang. Seluruh rakyat Indonesia BERHAK TAHU cara KPU dalam menetapkan hasil perhitungan data. Saat ini sudah banyak orang yang pintar, tidak seenaknya bisa dibodoh-bodohi oleh sistem.

10. Di atas segalanya, semua ini adalah USAHA kita. Hasil akhir tetap PASRAH kepada Rabb alam semesta, Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mari kita terus berdzikir: "Laa haula wa laa quwwata illa billah."

TERUS sempurnakan perjuangan, seperti teladan Rasulullah Shallallah 'Alaihi Wasallam dengan menyempurnakan urusan.

DEMIKIANLAH wahai kaum Muslimin. Butir butir di atas bisa jadi pegangan, agar kita TIDAK TERTIPU LAGI seperti kejadian pada 2014 lalu, bi idznillah wa rohmatih.

والحمد لله رب العلمين، و صلى الله على رسو ل الله و على اله و صحبه اجمعين، و حسبنا الله و نعم الو كيل نعم المول و نعم الناصر.

Bandung, 17 April 2019.
AM. Waskito.

Ini pesan kok bawa2 umat muslim sih...
emoticon-Cape d...
Diubah oleh nyairara 17-04-2019 13:32
3
3.6K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan