Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Rahasia Hidup Coco Chanel Sebagai Intelijen Nazi Jerman

Sebuah dokumen rahasia yang belum banyak diketahui khalayak mengungkapkan bahwa pendiri perusahaan busana ternama Coco Chanel adalah seorang mata - mata Nazi Jerman selama terjadinya perang dunia II. Dalam dokumen tersebut Chanel tertulis sebagai agen intelijen dari Abwehr sebuah angkatan militer milik Jerman.

Chanel melakukan misi - misi yang berbahaya untuk kepentingan Jerman selama perang dunia II berlangsung. Diyakini bahwa dia bersimpati pada Nazi. Chanel mempunyai hubungan dengan Nazi dimulai ketika dirinya tertarik dengan pernyataan cinta dari Baron Hans Günther von Dincklage. Dincklage pada waktu itu diangkat sebagai "atase khusus" Kedutaan Besar Jerman di Paris pada tahun 1933. Channel dan Dincklage jatuh cinta lalu membina hubungan dengan memutuskan hidup bersama dan pindah ke Ritz Hotel Paris.


Pada 1940, Jerman menduduki Paris, Chanel melihat sebuah peluang untuk menangani masalah pribadinya. Dia ingin mengeluarkan keponakannya dari penjara Perancis. Selain itu, Chanel berusaha mengembalikan kepemilikan bisnisnya. Pada tahun 1924, dia ingin memperluas bisnisnya tetapi dia membutuhkan dukungan keuangan. Pengusaha Yahudi Wertheimers berusaha membantunya dengan meminjamkan dana segar pada Chanel. Tetapi mereka mengambil kesempatan untuk kepentingan diri mereka sendiri ditengah merosotnya perekonomian pada masa itu. Mereka meninggalkannya dengan 10 persen saham di perusahaannya sendiri.

Pada 1940, Chanel meminta Nazi untuk mengendalikan bisnisnya. Dincklage memperkenalkan Chanel kepada seorang agen Abwehr militer Jerman, bernama Jendral Walter Schellenberg, seorang kepala intellijen SS. Dia berjanji untuk membantu membebaskan keponakannya dengan imbalan dirinya bersedia menjadi seorang infoman untuk Berlin.


Pada tahun 1941, Chanel terdaftar sebagai Agen F-7124, dengan nama kode "Westminster". Chanel ditugaskan untuk mengumpulkan informasi politik di Kota Madrid. Dia melakukan perjalanan ke Spanyol beberapa bulan selama tahun 1941. Dengan hasil informasi politik itu Jerman menganggap pembuktian Chanel di Madrid sudah cukup bagi Abwehr untuk membantu melepaskan keponakannya.

Meskipun hubungannya dengan Nazi tidak membantunya mengembalikan perusahaannya. Hukum Jerman membuat orang - orang Yahudi tidak mungkin untuk memiliki sebuah bisnis. Tetapi Wertheimers menjual perusahaan itu kepada pengusaha non-Yahudi dan melarikan diri ke Amerika. Hal itu membuat Chanel tidak dapat mendapatkan kendali atas bisnisnya secara sah. Pada tahun 1943, Chanel terlibat dalam misi yang disebut Operation Modellhut atau juga disebut dengan Operation Model Hat.


Dia ditugaskan untuk mengirim sebuah surat kepada Winston Churchill. Dalam surat itu berisi bahwa Reich Ketiga berusaha untuk berdamai dengan Sekutu. Chanel melakukan perjalanan ke Madrid dengan Dinklage untuk menyelesaikan misi tersebut. Tapi Chanel berhasil diidentifikasikan sebagai mata-mata Nazi dan misi itupun gagal. Pada tahun 1944, Pasukan Perancis merebut kembali Paris dari Jerman. Chanel dibawa untuk diinterogasi tetapi tidak lama dia segera dibebaskan. Dia melarikan diri ke Swiss dan kembali ke Prancis hanya beberapa tahun kemudian. Chanel tidak pernah dituntutan atas kolaborasinya dengan Nazi Jerman.




KOLEKSI THREAD MENARIK ANE

Quote:
Diubah oleh ashibnu 03-05-2019 00:07
tempelegi
slametgentho
screamo37
screamo37 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
11.8K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan