Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pantau.comAvatar border
TS
Pantau.com
Pengakuan Korban Penembakan Polisi dalam Aksi 22 Mei di Jatibaru

Pantau.com - Bentrokan antara massa 22 Mei dengan polisi tak sedikit memakan korban luka-luka lantaran diberondong peluru karet.

Salah seorang yang menjadi korban yakni pria asal Bogor, Jawa Barat yang enggan disebutkan namanya. Pria berbadan kurus itu bercerita soal ganasnya para petugas kepolisian yang menembaki massa dengan membabi buta.

Meski hanya menderita luka tak serius dibagian punggung sebelah kanan. Namun, ia menyebut akibat serangan itu banyak jatuh korban, bahkan paling banyak adalah remaja tanggung.

"Wah banyak, paling banyak anak-anak kecil (remaja)," katanya di Jatibaru, Rabu (22/5/2019).

Baca Juga: Peta Kerusuhan yang Terjadi di Aksi 22 Mei 2019

Tak hanya itu, pria itu juga menceritakan soal keganasan para petugas kepolisian.

Menurutnya, kala insiden bentrokan itu terjadi secara bergantian polisi terus memberondong massa dengan peluru karetnya.

Bahkan, sedikitnya ada lima sampai tujuh petugas kepolisian yang menembakan peluru karet kearah massa 22 Mei.

"Ada lima lebih lah (polisi yang menembaki massa). Jadi formasinya itu gantian, kalo yang pertama udah selesai nembak nah yang lain maju terus nembakin lagi," paparnya.

Terkait dengan luka yang diterimanya, pria berjaket hitam itu menyebut bahwa bekas luka yang telah diobati dengan perban itu didapat saat mencoba melarikan diri.

"Waktu saya mundur tuh polisi masih nembakin peluru," singkatnya.

Hingga berita ini diturunkan, massa masih berkumpul di sekitaran Flyover Jatibaru sembari membakar ban dan kayu di pertengahan jalan raya.


Video Lengkapnya Gans



0
3.4K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan