Catatan Kecil Penuh Inspirasi Menebar Hewan Kurban ke Pelosok Negeri & Penjuru Dunia

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Catatan Kecil Penuh Inspirasi Menebar Hewan Kurban ke Pelosok Negeri & Penjuru Dunia

abbecede

05-08-2019 10:00

Catatan Kecil Penuh Inspirasi Menebar Hewan Kurban ke Pelosok Negeri & Penjuru Dunia

Pernahkah kita mendengar sebuah daerah di Indonesia yang bernama Desa Adonara? Kalau belum, berarti kita sama. Desa iniberada di bagian timur Indonesia, tepatnya di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gue pun pertama kali tahu nama desa ini di media online, dari sebuah cerita seorang relawan yang bertugas untuk menyebarkan hewan kurban. Namanya Mbak Monica Utari Mariana.

Membaca kisahnya, gue bener-bener merenung. Bagaimana Mbak Monica harus berjuang ke Desa Adonara dengan menggunakan berbagai jenis transportasi, mulai dari pesawat fokker 50, ojek motor, ojek kapal, dan jalan kaki hampir satu jam, dengan kondisi jalan bebatuan dan sempit, hingga harus menerobos hutan. Terbayang, betapa melelahkan perjalanan yang dilaluinya.

Sumber: www.kompasiana.com/auliamumtaza

Tapi semua itu terbayar oleh Mbak Monica, setelah dirinya mendengar cerita warga sekitar yang merasa bahagia dengan adanya pemberian daging kurban di daerah mereka. Masya Allah. Di Adonara, lebih dari 5 tahun lalu, masih belum tersentuh penyebaran daging kurban.

Catatan perjalanan menebar hewan kurban ini tak berhenti hanya di Desa Adonara, Nusa Tenggara Timur loh Agan dan Sista. Cerita serupa juga dirasakan oleh relawan Tebar Hewan Kurban yang bertugas di Kampung Ronting, Satar Kampas, Lambaleda, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Mereka harus menempuh perjalanan jauh serta berliku selama 7 jam dari Bandara untuk sampai di daerah yang belum terjamah listrik dan sinyal komunikasi ini. Bayangkan kalo itu terjadi sama kita?

Tapi hal itu tak melunturkan semangat mereka, berkat kebahagiaan warga Kampung Ronting saat mendapatkan daging kurban. "Alhamdulillah adanya berkah hewan kurban dari THK Dompet Dhuafa menjadi motivasi masyarakat. Jarang sekali masyarakat menikmati daging merah. Kalaupun kurban biasanya masyarakat cuman dapat segenggam, kini lebih dari dua kilogram setiap warga mendapat bagian," jawaban rasa syukur Haji Syafrudin bin Haji Umar, ketua Majelis Takmir Masjid Al Istiqamah Ronting.

Tidak hanya di pelosok negeri, ada juga cerita relawan penyebaran hewan kurban yang berangkat ke daerah konflik seperti Rohingya, Myanmar. Salah satu relawan yang ditugaskan ke Kamp Rohingya, Shofa, mengatakan bahwa misi saat itu, tepatnya di tahun 2017, adalah misi paling membahayakan dan mendebarkan. Karena pemerintah setempat (saat itu) melarang umat Muslim Rohingya melaksanakan ibadah kurban.

Namun singkat cerita nih Gansis, atas izin Allah SWT, para relawan berhasil menyembelih 20 ekor sapi yang alhamdulillahbisa menjadi pelipur lara para pengungsi Rohingya yang berada di Kamp pengungsian yang dijaga ketat oleh militer itu. Semua ini dilakukan demi menjaga amanah yang diberikan oleh pekurban yang berasal dari Indonesia. Mbrebes hati gue, Gansis!

Itulah beberapa catatan perjalanan dari para relawan Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa yang dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Mereka dengan semangat dakwah yang tinggi menyebarkan hewan kurban hingga ke pelosok, wilayah tertinggal, daerah bencana, dan wilayah konflik. Gak tanggung-tanggung, mereka juga menyebarkan semangat berkurban ini sampai ke negara-negara lain.

Jadi, nggak cuma masyarakat kota aja yang menikmati daging kurban.

Lalu, kenapa semangat berkurban ini dinamakan Tebar Hewan Kurban dan bukan Tebar Daging Kurban? Karena jauh sebelum hari raya Idul Adha, para relawan dari Dompet Dhuafa akan memberdayakan warga lokal untuk beternak hewan kurban dan kemudian para pekurban yang tersebar di seluruh Indonesia akan membeli hewan kurban hasil ternak warga lokal untuk dipotong di wilayah tersebut.

Mangstap Gan!

Jadi, program Tebar Hewan Kurban yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa tidak hanya memberikan dagingnya pada warga kurang mampu, tapi memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperbaiki ekonomi dengan beternak hewan kurban. Inilah semangat berkurban yang sesungguhnya.

Bagaimana Gansis semakin yakin kan, untuk menebarkan semangat ‘Tebar Hewan Kurban’ Dompet Dhuafa ini ke seluruh pelosok Indonesia? Jangan takut berkurban, karena sejak tahun 1994, Dompet Dhuafa sudah dipercaya membentang kebaikan kurban ke seluruh Indonesia dan Dunia. Buat tahu info lebih detailnya, silahkan Gansis berkunjung ke kurban.dompetdhuafa.org.

Diubah oleh abbecede 05-08-2019 10:05