Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yuki26Avatar border
TS
yuki26
Pandangan Rasis Digunakan Sebagai Provokasi



Selamat Datang GANSIS!
----------+++++++++---------

emoticon-Selamat emoticon-Selamat
Spoiler for cek konten:




sumber google

Agustus adalah bulan yang sangat berarti bagi kita Warga Negara Indonesia. Pada bulan itu kita bersama-sama merayakan dengan meriah terkait euforianya kemerdekaan Indonesia. Seluruh wilayah Indonesia dihias dengan warna merah dan putih, tidak peduli apa warna khas dari setiap wilayahnya. Merah dan putih menjadi warna yang memersatukannya.

Sejatinya kemerdekaan ini sulit untuk diraih, karena diperlukan pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan oleh pendahulu kita. Mereka adalah pahlawan yang memiliki jiwa nasionalisme dan persatuan. Jiwa persatuan yang dimiliki tidak memandang perbedaan satu sama lain. Pada saat itu, mereka memiliki tujuan bersama yaitu membangun kedaulatan Negara Indonesia hingga diakui oleh dunia.

Banyak perbedaan yang ada pada mereka. Mereka memiliki warna kulit yang berbeda, fisik yang berbeda, bahasa yang berbeda, budaya yang berbeda, dan perbedaan latar belakang lainnya. Semua itu tidak menjadi penghalang para pahlawan kita untuk bersatu melawan penjajahan yang dialaminya.


sumber google

Inilah mengapa semboyan “Bhenika Tunggal Ika” menjadi dasar pedoman Negara Indonesia. Semboyan itu lahir untuk membentuk pola pikir kita agar tidak membedakan. Ras kita memang berbeda, namun kita tetap lahir di bumi ibu pertiwi yang sama yaitu Indonesia. Sehingga, sudah kewajiban kita sebagai Warga Negara Indonesia untuk menjaga kesatuan dan keutuhan Negara Indonesia yang sudah dibangun sejak dulu oleh para pahlawan.

Suatu keutuhan dengan persatuan yang kuat tidak akan mudah tergoyahkan. Prinsip ini harus dijunjung tinggi mengingat pesan pemimpin kita dahulu mengatakan bahwa perjuangan kita ke depannya akan lebih sulit, karena kita akan melawan saudara sendiri. Ini yang terjadi sekarang, kesalahpahaman membuat kita melupakan rasa persatuan. Kesalahpahaman ini akhirnya dimanfaatkan oleh oknum untuk memecah belah persatuan kita melalui provokasi.

Seperti kasus belakangan ini yang berembel-embel rasisme. Saudara kita yang berada di sebelah Timur sana merasa marah terhadap kejadian yang menimpa sebagian mereka di salah satu kota Jawa Timur. Kemarahan mereka muncul karena terpancing oleh provokasi yang sebenarnya hanya sebagian kecil sudut pandang kejadian.Jiwa persaudaraan mereka yang tinggi membuat emosi tidak lagi terbendung, ditambah pembatasan akses internet oleh pemerintah untuk menghindari isu provokatif. Hal ini semakin membuat situasi sulit terkendali.

Kami sebagai saudara setanah air hanya bisa memberikan pandangan positif. Kami memang akan melakukan hal yang sama jika mengalami situasi itu. Lalu, bukankah kita lebih baik saling menguatkan dan melepaskan masalah kesalahpahaman ini untuk bersatu kembali? Seperti para pahlawan dari Timur sana yang turut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dulu.


Quote:

| Ditulis oleh: Y u k i 2 6 |
Sumber satu, dua

emoticon-Travelleremoticon-Traveller emoticon-Traveller
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Selamat emoticon-Blue Guy Cendol (L)

----------+++++++++---------

Mampir juga ya di konten kece lainnyaemoticon-NgacirDISINI
----------+++++++++---------



SAMPAI JUMPA
Diubah oleh yuki26 10-09-2019 09:36
0
591
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan