Cerita Nyata

Ibu angkatku seorang pemilik Warung Nasi khas bergaya dan bercitarasa masakan Malaysia dan Sunda maka tak heran memiliki penggemar yang banyak dan tentu tetangga Warung Nasi tidak suka mungkin karena masakanya yang beragam nan sulit untuk disaingi maka sudah pasti praktik penjatuhan lawan saingan dengan Santet atau cara Kotor sering dilakukan, alhasil Kontrakan Warung Nasi milik ibuku kena musibah dan terusir karena penunggakan piutang tahunan kontrakan warung dan yang menjadi point aneh disini biasanya Ibu pemilik kontrakan tidak pernah bersikap kasar dan bahkan seperti sahabat sendiri Ibu Angkatku namun sifatnya tiba-tiba berubah drastis padahal dalam benak ibuku

"ko tega ya dan sifatnya berubah padahal sebelumnya aku sudah disini 7 tahunan lancar-lancar saja dan seperti biasa seuai perjanjian kalo kontrakan dibayar tiap tahun depan, bukan mintanya sekarang lalu tiba-tiba suruh pindah. Sedih rasanya".

Setelah ibu beranjak terusir dan pergi meninggalkan tempat tersebut tak lama Warung Nasi tetangganya yang berada di bagian belakang pindah ke depan berdekatan dengan Warung Nasi yang telah ibu tinggali, Stay Positive dan hindari suudzon biar tuhan yang berkhendak.