Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bekticahyopurnoAvatar border
TS
bekticahyopurno
Tiap Hari Tengkar! Inikah 5 Tanda Pasangan Egois dalam Rumah Tangga? Ngaku!
Dari Hati ke Hati Seputar Masalah Rumah Tangga



Sekarang kamu sudah tidak sayang lagi sama aku ya? Atau kamu ada yang baru lagi.  Semuanya berubah suram, menyakitkan. Demikian sudah  tidak harmonis lagi. Hubunganmu dengan si dia dalam bahaya!

Sebelum bertanya siapa yang salah? Tersebab jawaban dari pertanyaan itu tidak juga ditemukan jawabanya, itu artinya apa coba? Jawab

Ya seiring bergulirnya waktu sebuah hubungan pernikahan, perlahan akan nampak sifat asli si wanita atau pria. Salah satunya, bisa jadi sifat egois yang jarang disadari oleh pasangan menikah.

Siapa sangka yang awalnya manis, kata-katanya seimut marmut dan dunia sindah surga, tidak ada pertengkaran. Begitu waktu berjalan tidak seperti biasanya, pertengkaran pasti sesekali terjadi sebagai bumbu dari sebuah hubungan. Kemudian?

Seperti api dalam sekam, lama-lama panasnya mulai membakar, pertengkaran 'pun terjadi dan tidak terkendali. Lagi dan lagi penyebabnya bisa jadi karena egois.

Emang sih, ada beberapa orang yang bisa mentoleransi sifat egois untuk pasangan, sisanya mencari sebab dan alasan hanya untuk berpisah karena sudah kelain hati, mungkin? Atau bosan. Entahlah.

Lantas, tidak perlu lama menunggu diulas, apalagi sampai hati semakin memanas,  langsung saja  Tiap Hari Tengkar! Inikah 5 Tanda Pasangan Egois dalam Hubungan Rumah Tangga? Ngaku! sebagai berikut:

1. Selalu Mencari Alasan untuk Menghindar



Kabar dalam sebuah hubungan pernikan menjadi sesuatu yang biasa selalu ditunggu oleh setiap pasangan yang terpisah karena pekerjaan atau sesuatu hal. Kemudian, seolah ditelan bumi, hilang tidak memberikan kabar atau sesekali memberikan kabar selalu dengan jawaban yang sangat bisa dihafal. Sibuk ini, sibuk itu dan bla bla bla seterusnya.

Sedangkan pasangan dengan dalih saling bertemu karena bersama, tidak penting sekedar memberi kabar. Hingga hari-hari terasa hambar.

Padahal baik pasangan menikah yang setiap hari bersama atau terpisah sesaat, kabar adalah cara komunikasi terbaik untuk menjaga hubungan pernikahan.

2. Selalu Mengancam untuk Alasan Tidak Jelas



Demikian hal itu  mungkin pernah dialami beberapa pasangan menikah yang hampir setiap harinya bertengkar.  Hal-hal sepele cenderung berakhir dengan saling mengancam.

Bisa mengancam dengan diam, bahkan terkadang bisa lebih buruk memberikan ancaman yang bersifat psikologis dan kekerasan fisik.

Jika seperti itu, artinya pasangan tersebut belum bisa saling menerima apa adanya. Secara sederhana, perasaannya hanya modus dan tidak tulus.

Quote:



3. Selalu Ingin Didengarkan dengan Tidak Mau Mendengarkan



Pernah tidak? Dari kalian beberapa hari mengalami hal  cukup menyebalkan

Mulai curhat saat chatting atau secara langsung,  menceritakan panjang lebar tentang yang dialami malah dicuekin.

Didengarkan saat ada masalah memang keinginan setaip pasangan. Akan tetapi, tidak melakukan hal yang sama pada pasangan menjadi sebuah kesalahan besar yang perlu segera diperbaiki.

Seyogiyanya setiap pasangan menikah saling melengkapi, mau bercerita dengan jujur saat ada masalah. Pun sebaliknya menjadi pendengar yang baik untuk pasangan. Belajar lebih peka, dengarkan dengan baik dan berikan respon sesuai ceritanya.


4. Selalu Cueknya Sangat  Terlalu



Taukah kau apa itu nyesek? Adalah saat bersama kamu lebih mementingkan diri sendiri  tanpa menanyakan pendapat atau keinginannya. Cenderung memaksa si dia untuk bisa mengabulkan keinginanmu tanpa memperhatikan situasi dan kondisi. Nyesek 'kan?

Bisa dikatakan, kau sudah tidak memikirkan perasaannya lagi,  ingin menang sendiri tanpa ada yang mau mengalah.


5. Selalu Merasa Paling Benar



Apapun yang dibicarakan, kamu selalu merasa yang paling benar. Apalagi saat dia melakukan kesalahan, akan kamu ungkit-ungkit  terus setiap ada kesempatan tanpa  mau intropeksi diri .

Kamu menganggap argumen dan alasanmu lebih logis dan baik tanpa mempertimbangkan betul argumen pasanganmu.

Hasilnya tengkar, tengkar dan bertengkar setiap hari hingga menjadi tradisi yang menyebalkan, dunia seolah berubah menjadi neraka.

"Apasih susahnya? Sesekali cobalah mengalah agar setiap pasangan merasa masih dihargai. Merasa masih penting satu dengan yang lain"



Sebuah hubungan akan menjadi indah dan penuh keberkahan, bila pasangan itu saling menggenapi dan melengkapi. Sebanyak apa menemukan kesalahan pasangan tidak akan pernah cukup, justru pasti berakhir kecewa. 

Bahagia itu pilihan bukan pemberian, hanya bisa direngkuh dengan satu jalan saling memahami dan menggenapi dalam setiap hubungan.  Gak percaya? Yo wist! 

Bagaimana menurut agan dan sista?Mungkin punya pertanyaan atau ingin menambahkan tentang sebuah hubungan, silahkan diskusikan di sini, yuk! Belajar Bersama bisa dan terimakasih.


Sumber : Opini pribadi
Sumber gambar; Pin Bertengkar

Katakhoi
tata604
081364246972
081364246972 dan 35 lainnya memberi reputasi
36
4.8K
100
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan