Kalian pasti pernah mendengar tentang penglaris…. 

Ya itu adalah sesuatu hal yang dilakukan oleh orang yang musrik dengan memanfaatkan jin dan setan untuk membuat dagangan laris…

Aku mau menceritakan sebuah kisah yang aku alami sendiri, Saat aku masih kuliah… 

Yaitu tentang pasukan jin penglaris..

Sebut saja rumah makan ini “mas laris”… rumah makan ini tidak jauh dengan tempat kostku waktu jaman kuliah dulu

Sejak mulai dibuka rumahmakan itu tidak pernah sepi…

Dan kalian tahu kenapa aku bisa tahu kalau rumah makan tersebut memakai hal-hal begituan..

 Waktu itu da selebaran yang disebar ditiap kost2an bahwa akan ada promo makan murah untuk merayakan opening rumah makan baru dan sebut saja namanya “mas laris”

Memang sih harganya terpaut setengah harga… dan aku pikir pasti bakalan ramai pengunjungnya dihari pertama opening… karena mahasiswa pasti tidak jauh dari kata murah dan irit..

Waktu itu masih jamannya sms jd kabar kumpul-kumpul hanya lewat jarkom angkatan…

Seusai kuliah teman-temanku kumpul buat nyobain makan bareng di opening mas laris tersebut

Tapi karena aku malas dengan keramaian jadi aku g ikutan waktu itu…

Aku ikutan grup nebeng bungkus saja…

Mungkin karena penuh ya…. Teman-temanku yang datang pas abis shuhur baru pulang sekitar jam 3an

Dan mengantarkan makanan yang aku pesan…

Aku tanya sama temanku ini… ires namanya…

Gmn res enak disana… ?? tanyaku

Enk sih tapi penuh banget kita ja sampai nunggu 1 jam baru dapet tempat duduk dan 30 menit baru jadi makanannya… jawab ires

Hahaha aku sudah menduganya…. Mknya aku malas kesana

Mana makananku….

Nih udah sama minumnya juga… sambil menyodorkan makan dari mas laris tersebut

Tapi saat aku makan gmn ya ada yang aneh saja menurutku…

Kok rasanya begini ya res….

Apa sih… ? jawab ires yang lagi nyantai diatas kasurku sambil nonton tv

Rasanya hambar, g recomed lah pkoknya… jawabku…

Masa… enak kok mungkin karena uda dingin kaleeee…. Sini aku coba sedikit

Lalu ires mencoba lauk yang aku pesan… g kok enak? Lidahmu ja yang sakit…

Karena memang yang aku rasakan berbeda dengan ires akhirnya aku tidak mengahabiskan makan itu….

Aku Cuma berfikir mungkin krena sudah dingin atau kelamaan dalam perjalan jdi hambar rasanya…

Malamnya dkostku biasa cewe2 ngerumpi….

Dan kebetulan topik yang dibahas adalah rumah makan mas laris… dan mereka semua bilang kalau makanannya murah dan enak…

Aku semakin penasaran kok yang aku makan berbeda dengan apa yang teman-temanku bicarakan…

Mungkin next time aku harus kesana… buat ngerasain apa enaknya seperti yang teman-temanku bicarakan

Berita itu santer terdengar dimana-mana.. kalau rumah makan mas laris itu makanannya enak-enak dan bikin nagih

G dikost atau dikampus hal-hal itu yang dibicarain…

Temanku ada yang sampai hampir setiap hari makan disitu…

Aku semakin penasaran dengan rumah makan mas laris tersebut

Dn aku sudah merencanakan akan kesana setelah promo habis…. Biar tidak antri panjang seperti saat promo

Waktu itu aku sedang dikost… dan tiba-tiba ires sms.

Lagi dimana ? uda makan…klau belum mau nitip ga? Aku lagi di mas laris

Bole? Klau uada cumi crispy ya? Jwabku…

Ok 1 jam lagi otw kekost u, ni masih makan, jawabnya….

Setelah menunggu sekitr 1 jam lebih ires datang… dia memberikanku makanan yang aku pesan…

Ni cobain pasti enak… aku ja ketagihan makan disitu?

Iy bntar ambil air minum dlu..

Saat aku makan makanan dari mas laris itu rasanya aneh… sekarang bukan hambar lagi… tapi cuminya agak sedikit amis , aku jadi mual ketika memakannya

Res kok gini lagi ya rasanya…. Cobain deh…

Ires mencoba makanan yang aku pesan… g kok enak . ini kamu ja yg sakitlidahnya… enk gini kok dibilang amis

Akhirnya aku suruh ires menghabiskan lauknya…

Dia makan dengan lahap… dan aku berfikir kok aneh ya makanan ini.. ku semakin penasaran dengn kecuriganku..

Malamnya aku lupa membuang makanan dari mas laris tersebut…

Saat itu louis datang…. Seperti biasa tiba-tiba langsung muncul..

Tapi kali ini tingkahnya aneh…biasanya saat dia datang hal yang dicarinya adalah bonekaku..

Sekarang dia diam dan menunjuk makanan dari mas laris tersebut… sambil memegangi lengan bajuku

Dia menarik-narik bajuku… menyuruhku untuk membuang makan tersebut

Iy louis sabar nanti ja aku buangnya… ,

Louis masih menarik-narik lengan bajuku…. Akhirnya mau tidak mau aku harus membuang sisa makanan dari mas laris tersebut

Dan aku merasa aneh dengan tingkahnya louis pada makanan dari rumah makan mas laris tersebut…

Timbul lagi rasa penasaranku…

Besoknya aku putuskan untuk makan siang di rumah makan mas laris

Aku mengajak ires… dia pun langsung mau…

Dasar tukang makan… pikirku dalam hati

Setelah selesai kuliah sekita jam 4 kurang seperempat aku segera menuju rumah makan mas laris

Dan disana masih ramai… akhirnya kami dapat tempat duduk dipaling belakang…

Saat aku masuk betapa terkejutnya aku , melihat sesosok kuntilanak duduk didekat kasir disamping bunga ucapan opening…

Dia hanya diam dan melotot kepadaku…. Sesekali mengeleng-gelengkan kepalanya sperti ayunan…

Saat aku masuk lagi… jauh kedalam rumah makan tersebut aku melihat banyak sekali hantu dimana-mana… da yg menggantung dilangit-langit tepat diatas makan orang yang sedang makan….

Disitulah aku melihat ngeri dan jijiknya… kalian tahu

Pocong yang ada diatas orang tersebut mengeluarkan lendir dari mulutnya… dan jatuh dimakanannya..

Aku lihat diruangan itu ada 6 pocong yang bertugas seperti itu…

Dengan komando dari kuntilanak yang ada dikasir…

Aku sangat histeris waktu itu… serasa ingin mual dan muntah …

Aku belum bilang sama ires kalau ternyata yang membuat mereka ketagihan adalah hal tersebut

Setelah duduk… dimeja makan yang paling belakang

Salah satu pocong yang aku lihat itu tepat ada diatasku… dan aku pura-pura tidak melihatnya…

Kalian tahu muka pocong itu… seperti orang yang sudah sangat keript pucat,,,, dan disisi kirinya terdapat ulat-ulat kecil keluar dari lubang-lubang dipipinya… aku benar-benar ingin muntah waktu itu

Lalu aku berbisik kepada ires.. res dibungkus saja , aku mau ceritain

Ires yang saat itu riang jadi diam seribu bahasa…

Napa? Kamu pasti lihat yang tidak-tidak ya…

Jangan bilang sekarang kan lagi makan…

Ires adalah sahabatku yang tahu kalau aku adalah seorangindigo

Dia juga tahu tentang pouis n tante ber dari ceritaku

Res tolong dibungkus saja ya… aku memohon sama ires…

Akhirnya ires mengiyakan permohonanku…

Setelah makanannya datang langsung pocong yang ada diatasku itu mengeluarkan lendirnya diatas makananku…

Benar-benar ingin muntah aku dibuatnya…

Lalu ires meminta kepada pelayan rumah makan mas laris itu untuk dibungkus saja makananya

Setelah dibungkus aku membayar tagihan makanannyadikasir.. terlihat sosok kuntilanak tersebut marah dan memelototiku… tapi dia tidak bergerak sama sekali

Aku cepat-cepat mebayara tagihanku dan buru-buru keluar dari rumah mkaan tersebut

Setelah agak jauh dari rumah makan tersebut aku minta sma ires…

Res makanannya dibuang saja ya… nanti aku ceritain kalau sudah sampai dikost…

Ires dengan muka yang rinag menjadi tegang…

Iy manut kamulah… gmn enaknya,,,, tapi jelasin sama aku ya..

Setelah sampai dikost aku ceritakan semuanya sama ires…  tentang lendir pocong yang ada dimakanannya..

Ires buru-buru lari ke kamarmandi dan terdengar suaranya muntah-muntah…

Setelah itu aku sepakat sama ires jangan ceritakan hal ini sama yang lainnya… pura-pura saja tidak tahu… takutnya akan berakibat buruk kedepannya…

Dan sejak saat itu aku  tidak mau lagi makan di rumahmakan tersebut… begitu juga dengan ires….