Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Ms.Belle23Avatar border
TS
Ms.Belle23
Novel Review : Beta Testing (Apakah Game Sebuah Teknologi yang Tak Bersubstansi?)
emoticon-Ultahemoticon-Ultahemoticon-Ultahemoticon-Ultahemoticon-Ultahemoticon-Ultahemoticon-Ultahemoticon-Ultah

Hai agan-agan dan sista-sista semua!!

Setelah vacum dan cuma jadi pengamat di Kaskus, gue akhirnya balik lagi dengan review novel soal game. Novel tapi nyeritain soal game, kayaknya seru banget kan tuh... apalagi tagline nya "Apakah Game Sebuah Teknologi yang Tak Bersubstansi?"

Sebelum masuk ke review, kita cek dulu sinopsisnya berikut ini.

Quote:




Satu kalimat yang muncul begitu selesai baca novel ini, "Nyesal enggak tahu dari awal dan baru baca sekarang".

 
Kenapa?
Karena novel ini menurut gue cerdas dan edukatif banget. Tapi meskipun edukatif, novel ini diceritakan lebih santai, konyol, dengan banyolan khas sehari-hari banget. Kalimat-kalimat yang dilontarin antara tokoh utama si Pange dan Magda sih yang bikin kita diam dan mikir.... oh... ya ya... oh... gitu.

Menurut gue dialog dari tokoh Pange dan Magda  ini yang paling epic. Gimana Magda cewek bermuka datar dan skeptis sama game ketemu sama seorang Game Tester/Pange yang enggak pernah bisa peka sama cewek. Percakapannya itu loh.... egh! Contohnya :

Pange : “Padahal bagi saya, bukan teknologi yang harusnya disalahin. Tapi gimana kita sebagai pembuat teknologi bisa tunjukin manfaatnya ke depan orang banyak. Penjelasan saya bener, kan?”
Magda : “Saya udah tahu.”
Pange : “Terus kemarin?”
Magda : “Bakal lebih bagus kalau orang yang bergerak di industrinya sendiri yang tahu apa tujuan mereka buat itu. Yakin bisa buktiin itu?”

Selain, soal dialog tokohnya yang bikin angguk-angguk kepala, nuansa studio game di novel ini terasa banget. Seperti soal divisi dalam industri game, perjalanan dari sebuah ide mentah sampai ke sebuah event sebesar Esport, juga kebiasaan aneh apa aja yang biasanya ada di markasnya para game developer ini.

Selanjutnya, adanya tokoh Brian, atasan Pange si Bule gila asal Australia yang konyol tapi bijak, yang bikin gue ngikik dan kasih jempol buat dia. Seperti kata-kata dia soal hubungan :

"You know, dalam hubungan kita harus naik level, sama dengan bermain game. Jika kita hanya bermain di dalam misi yang sama, grinding and farming all the way, in one moment you will get sick of it, right? 
"That's why we need to level up."

Walaupun, novel ini di beberapa bagian agak lambat karena diceritain secara detail. Tetapi justru itu yang bikin kita paham. Lucunya, gara-gara baca novel ini event piala presiden Esport kemarin, gue ngerasa kalau ini event yang si Pange bikin. Hahahahaha saking mendetailnya.

Jadi, buat yang suka nge-game dan butuh novel edukatif yang bikin ngakak bisa banget nih baca novel ini. Tapi satu sih yang gue kaget, ternyata penulisnya itu cewek dan novel ini lebih banyak pakai sudut pandang Pange alias cowok. Dan, gue enggak ngelihat si Pange ini kecewek-cewekan, justru relatable sama cowok-cowok di sekeliling gue.

Silakan cari di toko buku terdekat gaes!
tata604
rykenpb
lina.wh
lina.wh dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan