Hai kaskus mania. Kali ini forum hot akan membahas tentang masalah yang sering di hadapi. Salah satunya masalah tinggi badan?? Apalagi gara gara pandemic corona ini ratusan orang jadi pengangguran. Terputusnya lapangan pekerjaan, membuat sedih kita semua. Nah, bagaikan Oasis di tengah gurun di saat banyak nya PHK massal adanya lowongan pekerjaan sangat membuat pikiran semangat. Setidaknya masih ada harapan. Namun ini yang membuat aku pribadi sangat teramat sangat kecewa adalah... Jreng jreng jreng TINGGI BADAN..!! Momok yang bagiku sangat mendiskriminasi.

Aku memang terlahir tidak tinggi hanya 155 sajah. Ak menjaga pola makan agar tidak babalas menjadi gendut seperti bola Basket. 50kg saja. Oke masih ada target lagi untuk menurunkannya lagi. Aku sangat depresi karena di saat terkena dampak PHK massal terkena dampat diskriminasi dan body shamming..!!

Aku memang tidak tinggi namun pengalaman kerjaku jg banyak ak sudah bekerja 2010 pada saat selesai pengumuman kelulusan. Semua temanku wisuda aku sudah bekerja pada saat itu. Jabatan terakhir menjadi Team Leader Promotor salah satu brand kosmetik ternama di Indonesia. Dan pernah menjadi Kepala Koordinator Sales di salah satu Bakery di kotaku.

Gara gara pandemic ini tidak memungkinkan bagiku untuk memilih milih pekerjaan. Asal kerja dan mendapt gaji hanya itu pikirku. Karena 2 ankku menanti di rumah. Di saat datang info lowongan pekerjaan ak begitu excited.. 😁 berpikir " Alhamdulillah ada titik terang.." ku japri yang bersangkutan. Beliau meminta cv dan fto full body. Ku kirim segera dengan harapan segera bekerja. Lalu muncul pertanyaan " tinggi dan berat badan berapa mbk?? ". " 158 berat 50 mbk". Hanya sampai di situ tiba tiba datang WA yang menusuk hatiku " Minim 158. Maaf "..😭😭

Kenapa kalian meremehkan orang dengan hanya tinggi 158?? Dosa kah kami orang yang memiliki tinggi kurang sempurna ini?? Kami juga berpenglaman. Harusnya mereka mencoba terlebih dahulu kalau hanya berpatokan dengan tinggi badan bisa saja yang bersangkutan tidak berpengalaman terus akan di pertahankan??? Karena dia tinggi???

Terkadang aku benar benar tidak habis pikir dengan pemikiran orang orang di sebuah perusahaan. Karena setahuku mereka lebih mengutamakan mencari yang lebih berpengalaman ketimbang mempermasalahkan fisiknya.
Perusahaan tsb sudah Dzolim padaku 😭😭 sudah melakukan Body Shaming yang sekarang ada Pasalnya.

Bagaimana pengalaman kalian?? Apakah ada yang merasakan hal serupa comments di kolom komentar di bawah ya... (Maafkan bila alay karena hal ini untuk sebagian orang terutapa aku sangat sensitif, ini adalah curahan hatiku mohon jangan di bully 😁🙏)