Kondisi iklim atau cuaca di Indonesia akhir-akhir ini suka berubah-ubah. Terkadang hawanya terik sekali di siang hari, kemudian sore atau malam harinya hujan turun. Saat hawa panas seperti yang sedang TS rasakan di tempat tinggal TS khususnya sekarang ini. Mungkin paling enak kalau minum sesuatu yang bikin segar di badan dan bisa menghilangkan gerah body 😁.

Soalnya kalau lagi musim panas kan suka keringetan gitu. Terus pakai baju juga enaknya dengan bahas kaos yang adem. Oh, ya sedikit curhat soal hawa panas, kebetulan suami kakak TS kemarin mendapat hadiah manisan CaricaPapaya alias manisan buah pepaya asli Wonosobo dari temannya. Nah, pas cuaca panas gini ternyata mantul juga makan manisan pepaya itu dalam kondisi dingin.

Kembali ke soal musim panas. TS teringat sewaktu jaman sekolah dulu, kebetula ruangan kelasnya memiliki jendela atau ventilasi yang tidak begitu banyak dan hal ini kadang membuat kita satu ruangan kelas terpapar panas alias kegerahan. Apalagi, kalau pas mata pelajaran di siang hari tuh. Hmm, rasanya hampir kaya terkena cuaca ekstrem.

Untuk mengurangi efek panas dan keringatan yang bisa menimbulkan bau kurang sedap di badan alias bau kecut. Biasanya kita bisa meminimalisir dengan mengibaskan kipas asli atau mungkin memakai kipas angin atau juga menggunakan AC. Ya, maklum karena TS mengalami jaman old yang serba sederhana dan kondisi saat itu belum ada kipas angin apalagi AC, jadi kita memanfaatkan buku yang dibawa ke sekolah untuk dijadikan alat pengganti kipas angin atau AC tersebut. Dengan cara buku dianggap sebagai kipas dan kita kibas-kibaskan ke badan biar semilir kena angin.

Nah, kalau kita tetiba sedang kepanasan di dalam ruangan yang tidak ada AC atau kipas anginnya atau mungkin sedang berada di luar ruangan, misalnya sedang mengantri bus. Kita bisa membuat kipas anti gerah dengan menggunakan bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar Gansist dan juga tidak membutuhkan biaya yang banyak. Terus, alat ini pun juga cocok banget dimanfaatkan sebagai penyelamat anti kegerahan. Pengen tahu seperti apa? Tetap stay tune di thread Richy211.

1. Siapkan satu lembar kertas dan kertas yang digunakan bisa jenis apa saja, termasuk kertas koran, majalah bekas atau yang lainnya. Kalau Gansist punya koran atau majalah yang masih baru, juga tidak masalah asalkan ikhlas untuk dipotong satu lembar.

2. Lipat kertas tersebut dengan ukuran bisa kecil, agak lebar ataupun lebar sesuai kemauan Gansist saja. Lipat secara bergantian bolak-balik depan belakang sampai habis di ujung kertasnya.

3. Nah, kira-kira seperti ini ya Gansist hasil dari lipatan bolak-balik hingga selesai. Jangan lupa, melipatnya juga yang rapi biar kelihatan cantik.

4. Setelah itu, kita lipat menjadi dua bagian seperti gambar di bawah ini. Melipatnya pun harus balance ya, ujung ketemu ujung. Kalau nggak ketemu antara keduanya kan bisa bertepuk sebelah tangan 🙊.

5. Langkah terakhir, rekatkan bagian tengah yang terbuka lebar itu dengan menggunakan lem atau perekat. Namun, jika tidak ada lem Gansist bisa merekatkannya dengan melipat kertas ke sisi satunya alias kaya menopang gitu.

6. Dan jadilah kipas sederhana anti gerah yang bisa menyelamatkanmu dari hawa panas dan keringat yang mengucur di tubuh Gansist biar nggak bau asem .