JAKARTA, HALUAN.CO -Korps Lalu Lintas Polri sempat berwacana akan melakukan digitalisasi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Hal tersebut diungkapkan setelah mereka meluncurkan Smart SIM.

Mengapa ini penting: Digitalisasi STNK merupakan inovasi dalam pelayanan di bidang lalu lintas. Namun, inovasi yang dicanangkan Korlantas itu belum matang, karena saat ini statusnya masih dikaji.

Apa katanya: “Belum kami arahkan ke sana, kami coba ramu lagi nanti (STNK berbentuk kartu),” kata Kepala Korlantas Polri, Irjen Istiono di Kantor NTMC Polri, dikutip VIVA Otomotif, Kamis (23/7/2020).

Tujuan digitalisasi STNK: Orientasi Korlantas melakukan digitalisasi STNK ialah untuk memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat di bidang lalu lintas. Saat ini, STNK yang diketahui publik dalam bentuk kertas berisi STNK dan Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran.

“Orientasi kami memudahkan publik untuk mengakses itu, dan tidak bersentuhan dengan polisi, bisa diakses melalui bank lebih cepat, mudah dan murah,” ujar Istiono.



Berita Politik, Hukum dan Ekonomi Lainnya:
1. Amien Rais Mengaku Dikeluarkan dari PAN karena Tolak Gabung Istana
2. Cak Imin: Nadiem Bakal Kualat, Kalau Tak Libatkan NU dan Muhammadiyah
3. Soal Pesangon Dihapus di RUU Ciptaker, DPR Beri Penjelasan
4. Aneh, Anggaran Riset Vaksin Korona Jauh Lebih Kecil dari Sayembara Video New Normal
5. Donald Trump Halangi Indonesia Pungut Pajak Rp7,9 Triliun