Beberapa hari lagi, kita akan merayakan hari kemerdekaan negara tercinta yang ke-75 tahun. Kita semua pasti tahu, ya, jika kemerdekaan yang telah diraih, telah mengorbankan banyak pahlawan. Mereka rela mempertaruhkan nyawa demi membela negara dari penjajah, hingga titik darah penghabisan.

Untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan, di tiap-tiap daerah di Indonesia, pasti mengadakan acara peringatan hari paling bersejarah tersebut. Begitu pun di tempat ane, GanSis.

Pada perayaan ulang tahun kemerdekaan RI yang ke-73 tahun atau tepatnya 2018 lalu, di lingkungan ane, banyak acara-acara menarik dalam rangka menyambut dan memeriahkan hari yang diproklamirkan oleh Bapak Presiden pertama kita, yaitu Ir. Soekarno dan wakilnya, Bapak Moh. Hatta. Salah satunya adalah diadakannya berbagai macam lomba. Lomba dipersiapkan jauh-jauh hari. Mulai dari lomba tingkat anak-anak, bapak-bapak, dan tak ketinggalan emak-emak tentunya. Pasti seru, ya, membayangkan kaum yang terkenal rempong itu ikut lomba.









Di antara sekian banyak lomba tingkat emak-emak, ada satu yang menurut ane paling unik, seru, dan gokil, GanSis. Kalau lomba joget berpasangan sambil membawa balon di kening, sih, sudah biasa dan sering kita lihat, ya. Akan tetapi, lomba joget yang satu ini terbilang seru. Dan ini pertama kalinya diadakan di lingkungan RT ane, loh.

Aturan mainnya, sama seperti lomba joget pada umumnya. Yaitu, para peserta berjoget diiringi musik dangdut. Namun, dalam lomba joget yang satu ini, para peserta berjoget sambil mengelilingi kursi. Jumlah kursi lebih sedikit dari peserta. Misal pesertanya 10, maka kursinya hanya 8. Jika musik tiba-tiba berhenti, maka peserta harus berebutan untuk menempati kursi yang ada. Bagi yang tidak kebagian, maka dia dinyatakan kalah. Bisa dibayangkan betapa hebohnya para emak itu berebut kursi, termasuk ane.



Yang membuat geli, ada yang sampai terjungkal karena disingkirkan secara paksa oleh peserta yang merasa telah menduduki kursi lebih dulu. Haha. Ane ngakak kalau ingat hal itu, GanSis. Sebab, ane adalah salah satu dari mereka yang dijorokin.

Ada juga yang dengan sengaja menarik kursi itu supaya tidak diduduki oleh peserta lain. Pokoknya, lomba joget rebutan kursi ini, paling seru dan mengundang tawa penonton, yang rata-rata adalah tetangga satu RT.

Namun sayang sekali, video paling seru dan gokil itu tersimpan di hp ane yang sudah rusak. Akan tetapi, GanSis tidak perlu khawatir. Ane bawakan video dari yutub dan hampir mirip dengan lomba yang ane maksud.



Ini adalah salah satu kenangan paling seru yang ane alami saat ikut menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Gimana menurut GanSis? Apa di antara GanSis ada yang pernah ikut lomba tersebut? Atau ada yang lebih seru dari yang ane alami?

Meskipun penyambutan hari kemerdekaan tahun ini tidak ada acara seperti dulu lagi karena adanya pandemi, tapi kenangan itu masih tetap ane ingat, GanSis. Saat ini, masyarakat di lingkungan ane pun masih antusias menyambut hari kemerdekaan, meski tidak ada lomba dan lain-lain. Di sepanjang pinggir jalan, kami memasang thumber lamp dan umbul-umbul. Sedikit banyak, suasana malam menjadi indah dan semarak oleh kerlap-kerlip lampu warna tersebut, seperti yang biasa kita lihat pada acara malam penyambutan HUT Republik Indonesia.


Dokpri

Harapan ane dan tentu saja kita semua, semoga musibah ini cepat berlalu, sehingga aktivitas di segala aspek kehidupan bisa kembali normal dan kita bisa merayakan Hari Kemerdekaan seperti dulu lagi.

Sekali merdeka, tetap merdeka! Jayalah Indonesiaku!




Penulis : @anna1812
Narasi : opini pribadi