Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

khu.lungAvatar border
TS
khu.lung
Anggota DPR RI Inisial MM dalam Pusaran Dugaan Pencabulan Anak
Jakarta -

Fakta perihal dugaan pencabulan yang dilakukan anggota DPR RI terhadap anak di bawah umur satu per satu mulai terkuak. Wakil rakyat penghuni 'Senayan' terduga pelaku pencabulan anak ini disebut berinisial MM.

Kasus dugaan pencabulan ini baru diketahui publik setelah kuasa hukum korban mendatangi Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) Polri minggu lalu. Kedatangan kuasa hukum korban tidak lain adalah untuk melaporkan dugaan pencabulan dimaksud.

Selain kuasa hukum, ada beberapa lembaga yang juga memberikan pendampingan kepada pihak korban dalam menjalani proses pengusutan. Ada KPAI, UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di wilayah korban tinggal, dan ETOS Indonesia Institute, yang turut mendampingi korban.

Awalnya, informasi perihal pelaku hanya perihal periode jabatannya. Pelaku dugaan pencabulan anak di bawah umur ini merupakan anggota DPR periode 2019-2024. Ya, pelaku masih aktif sebagai anggota DPR.
Baca juga:
Mahkamah Kehormatan Respons Dugaan Anggota DPR Cabuli Anak

Setelah beberapa hari setelah kedatangan pengacara korban ke Bareskrim Polri, inisial pelaku diketahui. Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, yang membeberkan inisial pelaku.

"Nama masih kita inisialkan. Inisial MM," kata Iskandarsyah saat dimintai konfirmasi, Minggu (31/10/2021).

Iskandarsyah nampaknya benar-benar mengetahui kasus seluk-beluk dugaan pencabulan ini. Sebab, dia mengaku sebagai orang pertama yang mengamankan korban dari ancaman pelaku.

"Saya nanti kemungkinan akan menjadi saksi, karena saya adalah orang pertama yang membawa korban, menyelamatkan korban dari ancaman pelaku," sebut Iskandarsyah.
Baca juga:
Polri Buka Penyelidikan Baru Kasus Dugaan Pencabulan 3 Anak di Luwu Timur

Sekadar informasi, ETOS Indonesia Institute adalah lembaga survei. Beberapa survei yang pernah digelar ETOS Indonesia Institute, yakni terkait harapan masyarakat terhadap Jenderal Listyo Sigit pasca-dilantik sebagai Kapolri. ETOS Indonesia Institute juga beberapa kali mensurvei elektabilitas capres RI.

Informasi dari Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute tentu penting. Pengacara korban sendiri kini memilih 'bekerja dalam senyap'.

Pengacara korban hendak melaporkan dugaan pencabulan yang dilakukan anggota DPR ini ke Bareskrim Polri pada Rabu (27/10/2021). Pengacara bernama Gangan itu tiba di kantor Bareskrim pukul 10.55 WIB.

Rencana awal, pengacara korban, KPAI, UPT P2TP2A dan ETOS Indonesia Institute, akan memberikan keterangan dalam konferensi pers, setelah laporan dugaan pencabulan ini diterima secara resmi oleh Bareskrim. Namun konferensi pers tidak terealisasi.

Pada hari yang sama, detikcom mencoba mengonfirmasi perihal laporan polisi kasus ini dengan menelepon Gangan. Namun yang mengangkat telepon bukanlah Gangan, melainkan seorang perempuan yang mengaku sebagai asisten Gangan.
Baca juga:
Pria di Lampung Cabuli 3 Anak dengan Ancaman Ceraikan Istri

Perempuan tersebut menuturkan pelaporan ke polisi ditunda. Pelaporan ditunda karena mempertimbangkan kondisi korban.

"Kita tadi sudah di Bareskrim, tapi karena psikis korban belum siap untuk diwawancarai, jadi kita pending dulu untuk membuat laporan," ungkapnya, Rabu (27/10).

https://news.detik.com/berita/d-5791...cabulan-anak/2


sepertinya ini kelanjutan kasus beberapa siswi SMA yang dibawa ke Jakarta oleh anggota DPR. Dari Papua.

inisial MM, yang paling dekat inisialnya Mesakh Mirin?
judogal
scorpiolama
Nikita41
Nikita41 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.7K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan