Ketua Pemuda Bravo-5, Ali Fanser Marasabessy disebut berada di lokasi pemukulan yang dilakukan oleh pengemudi mobil Nissan X-Trail berpelat nomor RFH.


Aksi pemukulan itu terjadi di ruas jalan Tol Dalam Kota, Gatot Subroto, Jakarta pada Sabtu (4/6) kemarin sekitar 12.40 WIB.

"Saudara Ali Fanser adalah Ketua Pemuda Bravo-5," kata Ketua Umum Bravo 5, Fachrul Razi, dikutip dari CNNIndonesia, Minggu (5/6/2022).

Namun, Fachrul tak berkomentar banyak soal aksi pemukulan tersebut. Kata dia, saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Duduk persoalannya kami tunggu berita pemeriksaannya dari Polda Metro," ucap Fachrul.
Tim Bravo-5 merupakan relawan yang terbentuk saat pilpres 2019 dan mendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf. Bravo-5 dimotori oleh sejumlah purnawirawan jenderal TNI.

Belum ada keterangan komentar atau tanggapan dari Ali Fanser terkait peristiwa pemukulan tersebut.


Fachrul hanya menyampaikan bahwa aksi pemukulan adalah tindakan yang dibenarkan dan harus dihukum sesuai dengan aturan.

"Namun, apapun alasannya, memukul orang/main hakim sendiri tidak boleh ditoleransi, harus dihukum sesuai aturan perundangan yang berlaku," tuturnya.

Polisi telah menetapkan FM selaku pengemudi mobil berpelat RFH yang bersama Ali sebagai tersangka dan ditahan.

"Sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat dikonfirmasi.

Selain FM, dalam kasus ini polisi juga mengamankan satu orang lainnya yang berinisial AF. Namun, hingga saat ini belum diketahui status AF dalam kasus pemukulan ini.

Aksi pemukulan ini bermula saat mobil pelaku dan korban saling berserempetan di ruas jalan Tol Dalam Kota.

Saat itu, mobil korban melaju dari arah Jakarta Timur. Lalu, tiba-tiba kendaraan pelaku dengan pelat nomor B 1146 RFH memotong laju kendaraan korban. Alhasil, kedua itu pun saling berserempetan.

Kemudian, kedua pengendara mobil itu lalu berhenti serta turun dari kendaraannya dan saling menghampiri. Namun, pengendara mobil berpelat nomor RFH memukuli korban.

Korban berinisial JF pun melaporkan itu ke Polda Metro Jaya dengan membawa sejumlah bukti. Termasuk video saat dirinya dipukuli pelaku berjas merah.



https://www.law-justice.co/artikel/1...ol-dalam-kota/