Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
KKB Papua Dapat Bantuan Lawan Indonesia, Relawan dari Negara Tetangga Siap Perang
KKB Papua Dapat Bantuan Lawan Indonesia, Relawan dari Negara Tetangga Siap Perang: Kami akan Pergi!
Selasa, 12 Juli 2022 08:53


KKB Papua mendapatkan bantuan dari relawan asal Papua Nugini untuk berperang melawan prajurit TNI-Polri. 


TRIBUNPALU.COM - Di tengah konflik berkepanjangan, KKB Papua mendapatkan bantuan untuk melawan Indonesia.
Bantuan untuk KKB Papua itu datang dari negara tetangga, yaitu Papua Nugini.
Diketahui, relawan dari Provinsi Sepik, Papua Nugini menyatakan siap berperang bersama KKB Papua melawan prajurit TNI-Polri.
Pernyantaan kesiapan mendukung KKB Papua disampaikan melalui video berdurasi 1 menit 23 detik, diunggah akun Instagram @freewestpapua baru-baru ini.

"PAPUA BERSATU! Papua Nugini siap membantu Papua Barat!" tulis @freewestpapua menyertai video tersebut.
"Tuhan memberkati saudara dan saudari kita dari belahan timur dari pulau besar kita. Satu bangsa, dua bendera, satu cinta!! " tambah@freewestpapua.
Relawan Papua Nugini ini tampak seperti tentara. Mereka memakai celana dan baju loreng.
Tidak disebutkan lokasi tempat mereka berada. Namun di belakang barisan relawan itu, tampak pohon-pohon menjulang tinggi.
Juru bicara relawan Papua Nugini mengatakan, mereka siap berperang melawan tentara Indonesia untuk memerdekakan Papua Barat.

“Atas nama warga Papua Nugini, kami sekarang berdiri di sini untuk menyatakan diri bahwa kami siap untuk pergi dan berperang melawan tentara Indonesia karena membantu rakyat kami di Papua Barat,” kata juru bicara relawan Papua Nugini.
Keputusan untuk mendukung KKB Papua karena pemerintah mereka tidak mendukung rakyat Papua Barat.
“Pemerintah kami [di Port Moresby] tidak memiliki inisiatif untuk mendukung rakyat kami di Papua Barat, oleh karena itu kami masyarakat Sepik, siap untuk pergi dan mendukung,” katanya.
Mereka menolak KKB Papua disebut sebagai teroris.
“Pemerintah Indonesia menyebut mereka [OPM/KKB] teroris, tapi mereka bukan teroris—mereka berjuang untuk tanah mereka," tandas dia.

Sebelumnya diberitakan POS-KUPANG.COM, keberadaan KKB Papua mengkhawatirkan Papua Nugini atau PNG.
Pasalnya, banyak anggota KKB Papua nekat masuk Papua Nugini atau dengan alasan menjenguk keluarga. Namun saat pulang mereka membawa senjata.
Hal ini terungkap dari video yang viral di media sosial. Seorang pria diduga anggota KKB Papua saat sedang berada di Papua Nugini dicurigai membawa senjata api.
Dia tampak tidak tenang, terlihat dari gestur tubuhnya. Tatapan matanya tampak liar. Celingak celinguk seakan-akan hendak menyerang atau diserang.
Ia membawa koper besar diduga berisi senjata api. Padahal waktu tiba di Papua Nugini, dia tidak membawa barang dalam jumlah banyak.
Hal itu membuat warga sipil Papua Nugini cemas. Mereka takut jangan sampai ada insiden yang menimbulkan duka di kalangan mereka.

Mereka khawatir, TNI Polri mengambil tindakan tegas terukur seperti menyerang wilayah pemukiman dekat tapal batas antara Papua Nugini-Indonesia.
Untuk mencegah pelbagai hal yang tak diinginkan, warga setempat pun mengadu kepada pemerintah Papua Nugini.
Meski tak disebutkan kapan warga Papua Nugini itu mengungkapkan kecemasannya, tapi dari video itu tampak jelas betapa warga Papua Nugini tak mau hidupnya terusik oleh ulah KKB Papua. (*)

https://palu.tribunnews.com/2022/07/...pergi?page=all



muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
-1
1.5K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan