Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Profil Stupor - Senjata Anti Drone Terbaru Rusia
Quote:


Penggunaan berbagai jenis drone oleh Ukraina untuk membendung serangan Rusia telah menimbulkan masalah bagi Negeri Beruang untuk segera mencapai tujuannya, terutama penggunaan Bayraktar TB2 yang dilengkapi rudal udara ke permukaan juga telah menimbulkan banyak kerugian. Mengutip artikel media Rusia TASS, pada awal Juli lalu pasukan Rusia yang melakukan operasi militer khusus di Ukraina telah dilengkapi senjata baru bernama Stupor.Menurut TASS, sebuah sumber yang tidak ingin disebutkan namanya itu tidak merinci di mana tepatnya senjata anti drone tersebut digunakan. Tapi saat ini senjata tersebut telah berada di Ukraina.

Stupor dirancang oleh Main Robotics Research and Test Center dari Kementerian Pertahanan Rusia untuk melawan kendaraan udara tak berawak, termasuk helikopter. Prototype perangkat ini diresmikan di Forum Teknis Militer Internasional Army 2017. Untuk pengoperasian Stupor cukup mudah, operator tinggal menekan tombol pada senjata yang berwujud seperti pistol tersebut.

Setelah menekan tombol, pistol lalu memancarkan pulsa elektromagnetik untuk mengganggu transmisi yang digunakan mengoperasikan drone. Akibatnya drone kehilangan kontak dengan operatornya, sementara penerbangannya yang tidak terkendali berakhir dengan jatuhnya drone tersebut. Stupor memiliki jangkauan dua kilometer, dan medan efek 20 derajat.

Quote:


Saat melakukan jamming, Stupor juga dapat digunakan untuk memblokir kamera foto dan video dari drone, serta navigasi dan saluran transmisinya dalam rentang frekuensi elektro-optik. Proses penguncian drone berlangsung selama 4 hingga 30 detik, tergantung jenis drone. Stupor sendiri dirancang untuk tidak menyebabkan kerusakan pada perangkat keras drone, artinya drone yang ditembak jatuh masih bisa digunakan kembali.

Stupor memiliki panjang 1,16 meter dan berat 5,5 kg. Material pada Stupor memakai standar IP66 untuk melindungi senjata dari hujan dan salju. Baterai pada Stupor memungkinkannya digunakan untuk menembak selama 4 jam, untuk pengisian penuh baterainya membutuhkan waktu 2 jam. Yang menarik untuk mengisi daya dari Stupor, aki mobil maupun jaringan listrik dapat digunakan untuk mengisi dayanya. 

Sukses melalui tahap uji coba dan sertifikasi pada musim semi tahun 2017, di saat yang sama Kementerian Pertahanan Rusia memesan Stupor untuk kebutuhan militer. Di tengah banyaknya serangan drone yang terus dilancarkan oleh Ukraina, pemakaian Stupor memang diperlukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Selain penggunaan drone tempur seperti TB2, pasukan Ukraina juga banyak memakai drone komersial buatan China yang dibeli secara online untuk dimodifikasi sebagai drone Kamikaze (suicide drone).


---------



Referensi Tulisan: TASS
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 12-07-2022 06:34
arsenalkufc
bigbullshit
bigbullshit dan arsenalkufc memberi reputasi
24
6.1K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan