TIPS - Istilah tumbal pesugihan sudah sangat familiar dikalangan masyarakat Indonesia sejak lama. Hingga sekarang pun praktek-praktek paranormal yang menyediakan jasa ini masih cukup banyak dan masih kerap digunakan oleh orang-orang yang meyakininya. Kata tumbal sendiri berarti korban (Mengorbankan sesuatu), Sedangkan pesugihan berasal dari Bahasa Jawa yang berarti kekayaan.

Jadi arti daripada istilah tumbal pesugihan yaitu mengorbankan sesuatu untuk memperoleh kekayaan harta. Korban yang ditumbalkan biasanya berupa ayam hitam atau lebih seringnya adalah nyawa manusia/anak dengan persyaratan dan ritual tertentu yang dibimbing oleh dukun untuk dipersembahkan kepada sesembahan dari makhluk halus guna mendapat imbalan kekayaan harta.

Biasanya tumbal dari pesugihan korbannya diambil dari anak sendiri, Namun seiring berjalannya waktu banyak yang menggunakan tumbal orang lain. Sebab meninggalnya pun bermacam-macam ada yang karena sakit, Kecelakaan lalu lintas dan lain-lain. Meskipun beberapa orang enggan mempercayainya, Namun pada nyatanya banyak terjadi musibah-musibah yang tidak wajar sehingga korban kehilangan nyawa. Bagi anda yang mempercayai adanya tumbal pesugihan yang memakan korban. Berikut ciri-ciri orang yang menjadi target tumbal pesugihan :


1. ANAK TUNGGAL

Makhluk halus yang disembah oleh pelaku tumbal pesugihan lebih seringnya meminta korban yang merupakan anak tunggal (Yang tidak memiliki saudara). Dikatakan juga dalam Pepak Bahasa Jawa anak satu laki-laki disebut ontang-anting dan anak satu perempuan disebut unting-unting.
Baca selengkapnya

Pantau terus gan...yang copas silahkan gan .. jangan lupa cantumkan link sumbernya gan biar tambah santun