Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wa2n43Avatar border
TS
wa2n43
124 Balita Derita Stunting di Semper Barat, Jakarta Utara
124 Balita Derita Stunting di Semper Barat, Jakarta Utara

Kompas.com, 14 Juli 2022, 07:30 WIB

Ilustrasi stunting. Intervensi gizi untuk mencegah stunting pada anak.
Shutterstock/Pizza Stereo
Ilustrasi stunting. Intervensi gizi untuk mencegah stunting pada anak.
Editor: Ihsanuddin

JAKARTA, KOMPAS.com -

Sedikitnya 124 anak balita di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, tercatat mengalami stunting.

Stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang mempengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan pada anak.

Jumlah 124 anak tersebut belum termasuk total kasus stunting di seluruh Jakarta Utara yang didata Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara.

"Kita harus kroscek lagi untuk Jakarta Utara, angka yang pasti untuk kelurahan (Semper Barat) ada 124 orang," kata Plt. Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Sudinkes Jakarta Utara Marlinda, Rabu (13/7/2022), dilansir Tribun Jakarta.

Marlinda mengatakan, sebanyak 32 anak penderita stunting di antaranya tercatat merupakan warga RW 03 Semper Barat.

Sudinkes Jakarta Utara bekerjasama dengan Kodim 0502 Jakarta Utara dan Polres Jakarta Utara melakukan kegiatan grebek stunting di RW tersebut, Rabu kemarin.

Menurut Marlinda, dari jumlah anak di Semper Barat yang mengalami stunting, seluruhnya masih bisa ditangani di rumah.

Namun, jika melihat kasus di Jakarta Utara, ada beberapa anak yang memang harus menjalani rawat jalan.

"Ada pasien yang sudah dirawat, rawat jalan maksudnya, karena ada terkait dengan hormon, jadi memang harus ada terapi dari kedokteran, kalau yang lain masih bisa diatasi," ucap Marlinda.


Marlinda mengungkapkan, upaya-upaya yang bisa dilakukan orang tua untuk menangani stunting pada anak, terutama dalam hal pemberian makanan bergizi yang cukup.

Sudinkes Jakarta Utara, katanya, sudah memiliki program untuk mengedukasi dan melatih para orang tua untuk menghadapi stunting.

"Jadi kader dan ibu yang anaknya stunting dilatih untuk bagaimana cara mengolah makanan yang baik untuk anak stunting. Di situ diharapkan, gizi untuk balita tadi bisa tercukupi, bisa dikejar ketertinggalannya dengan maksimal lah," kata Marlinda.

https://megapolitan.kompas.com/read/...jakarta-utara?

APBD 021 lebih 80T mosok masih ada beginian sih ...
Terlaluu (versi bang haji)

qavir
qavir memberi reputasi
3
959
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan